4.4. Profil Beberapa Perusahaan Industri Minuman Ringan
Industri minuman ringan terdiri dari beberapa perusahaan yang memproduksi berbagai merek dan jenis minuman ringan. Tiga diantara
perusahaan produsen minuman ringan adalah PT Aqua Golden Mississipi, PT Coca-Cola Bottling Indonesia yang menguasai pangsa pasar minuman ringan
dengan spesifikasi minuman berkarbon dan PT Sinar Sosro yang menguasai pangsa pasar minuman ringan berjenis teh kemasan.
a. PT Aqua Golden Mississippi
PT. AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik
pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA yang berada di
bawah naungan PT Tirta Investama melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok
perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan
penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE- AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat
diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia. Serangkaian penghargaan internasional yang telah diterima Aqua. Pabrik
Aqua merupakan yang pertama kali di kawasan Asia yang mendapatkan sertifikan ISO 9002. Selanjutnya survey pembaca Readers Digest di Singapura
menempatkan Aqua sebagai Super Brand tahun 1999 dan 2000. Aqua merupakan perusahaan pertama yang mendorong perkembangan proses daur ulang botol-
botol bekas.
b. PT Coca-Cola Bottling
Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Coca-cola Bottling
memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company. Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri
dari perusahaan-perusahaan patungan joint venture antara perusahaan- perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca-
Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia. Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi
di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai
kegiatan usahanya di Indonesia. Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada
saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat dengan memperkerjakan 25 karyawan. Sejak tahun 1932 hingga tahun 1980-an, telah berdiri 11 perusahaan independen
di seluruh Indonesia untuk memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara
perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu. Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan-perusahaan tersebut bergabung
dalam perusahaan-perusahaan yang kini dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia.
Coca-Cola Bottling Indonesia memproduksi merek-merek inti seperti Coca- Cola, Sprite, Fanta, dan Frestea di dalam pabrik-pabriknya yang tersebar di
seluruh Indonesia. Untuk menjaga agar mutu minuman yang dihasilkan sesuai dengan standar, maka PT Coca-cola Bottling menerapkan dengan ketat proses
produksi yang diakui secara internasional. Pemberian kode-kode pada setiap produk merupakan bagian terpenting dari keseluruhan proses. Dengan pemberian
kode-kode tersebut bertujuan untuk menjaga agar para pelanggan mendapatkan minuman dengan rasa yang terbaik.
c. PT Sinar Sosro