Resistensi perubahan Rancang bangun sistem dinamis pengambilan keputusan kompleks pengembangan agroindustri gula tebu

pasokan gula rafinasi hasil produksi pabrik gula rafinasi dalam negeri serta importasi gula rafinasi siap pakai tidak dikendalikan. Keadaan dapat menjadi lebih buruk bila saling terjadi rembesan pasokan dan permintaan antara gula mentah, gula putih, dan gula rafinasi.

4.2.5 Pemodelan dan implementasi komputer

Dalam penelitian ini proses penulisan dan pembangunan model akan menggunakan pendekatan seperti ketika membuat narasi yang menggambarkan keadaan riel dengan menggunakan susunan kalimat yang terdiri dari subyek, predikat, obyek, dan keterangan. Semua kegiatan ini akan dikomputerisasi baik dalam program sistem dinamis, interpretive structural modelling, analytical hierarchi process dan Bayesian Belief Network. Sebagai contoh dalam pemodelan komputerisasi sistem dinamis, subyek atau pelaku dalam sebuah kalimat berupa kata benda atau kata majemuk yang dibendakan, akan digambarkan sebagai stock dalam pemodelan sistem. Ada empat macam stock, yang bercirikhas kata benda, yaitu: • Reservoir • Conveyer • Queue • Oven Perumpamaan kata kerja atau predikat dalam sebuah kalimat, digambarkan dalam pemodelan dengan istilah flow, atau aliran yang terdiri dari 3 jenis: • Uniflow – aliran satu arah • Biflow – aliran dua arah bolak balik • Unit connected flow – aliran yang terkait dengan sebuah unit Dengan menggunakan dua instrumen stock dan flow kata benda dan kata kerja di atas, kemudian dibuatlah model yang menyerupai susunan kalimat sebagai representasi dari gambaran kondisi riel suatu fenomena. Untuk menyempurnakan ”kalimat”, diperlukan obyek dan keterangan sebagai pelengkap kalimat. Dalam teknik pemodelan menggunakan simbul, sebagai berikut: • Lingkaran – artinya berfungsi sebagai variabel kontrol • Belah ketupat – berfungsi sebagai konstanta • Tanda Panah Penghubung – berfungsi sebagai penghubung atribut. Secara model persamaan matematik, dapat digambarkan salah satu sub model Supply – Demand dari agroindustri gula, sebagai berikut: Penawaran gula secara agregat diformulasikan:  Supply Gulat = Gulat - dt + Produksi_Tebu - Konsumsi dt Permintaan gula secara agregat dirumuskan: • DemandGulat = jumlah_penduduktKonsumsi_Gula_kapita Sub Sistem Produksi Gula secara agregat: • ProduksiGulat= Produksi_TebutRendement Sub Sistem Permintaan Gula Konsumsi Rumah Tangga Industri: • Jumlah_pendudukt = jumlah_pendudukt - dt + dilahirkan - mati dt • Dilahirkan t= jumlah_pendudukttingkat__kelahiran+STEP10,2005dinaik an • Mati t= jumlah_pendudukttingkat_kematian dinaikan = 0 • Gula_per_kapita = Gulajumlah_penduduk • Konsumsi_Gula_per_kapita = 2impact_konservasi pada_konsumsi_tebu • Tingkat__kelahiran t= .2impact_kekurangan_supply_pd tingkat kelahiran