3.  Elemen  probabilities,  yang  melekat  pada  node  dan  menunjukan  tingkat keyakinan  atau  probabilitas  sutau  node  sehubungan  dengan  sebab-akibat
dengan node yang lainya.
3.6.2  Struktur umum jejaring keyakinan bayesian
Model  Jejaring  Keyakinan  Bayesian  dapat  disusun  dengan  mengikuti  kaedah struktur umum dengan alur seperti pada Gambar 5 yang terdiri dari 6 enam  kategori
variable seagai berikut:
1.  Tujuan Model 2.  Faktor-faktor Pengendali
3.  Faktor-faktor Intermediasi 4.  Intervensi Tindakan
5.  Faktor-faktor Implementasi 6.  Dampak-dampak ikutan
Gambar 5 Struktur umum jejaring keyakinan Bayesian
Dalam  pengaplikasian  pada  model,  faktor-faktor  implementasi  akan berhubungan  langsung  dengan  elemen-elemen  pada  intervensi  tindakan.    Pada  saat
bersamaan  intervensi  tindakan  berbubungan  dengan  faktor-faktor  intermediasi  atau
faktor-faktor  antara.    Contoh  pengembangan  struktur  model  jejaring  keyakinan Bayesian dapat dilihat pada Tabel 8.
Pada  saat  memulai  membangun  Jejaring  Keyakinan  Bayesian,  pemodel  perlu mendahulukan logika dasar dari model sistem yang akan dibangun.  Kemudian diikuti
oleh ide-ide penting yang paling relevan dan perlu ditampilkan dalam model sehingga model Jejaring Keyakinan Bayesian menjadi efektif dan efisien.
Tabel 8  Rincian struktur jejaring keyakinan Bayesian
Kategori Penjelasan
Contoh
Tujuan Suatu hal yang ingin dicapai dan
dipengaruhi oleh tata kelola model pengembangan agroindustri gula tebu.
• Tingkat produktifitas hasil
panen gula tebu •
Kontinuitas sumber daya alam •
Kontinuitas agroindustri gula tebu secara umum
Intervensi Tindakan
Hal-hal yang ingin diimplemen- tasikan guna mencapai tujuan.   Hal ini
dapat berupa pilihan-pilihan tindakan managerial, seperti konservasi lahan
tanam, pemberian bantuan saprodi •
Peningkatan konservasi lahan tanam
• Penggunaan bibit unggul
• Pemberian Subsidi
• Pelatihan kemampuan SDM
Faktor-faktor Antara
intermediate factors
Faktor-faktor yang menghubungkan antara Intervensi Tindakan dan Tujuan
model jejaring •
Luas lahan tanam menghu bungkan antara luas lahan yang
ada dan rencana perluasan •
Tingkat Produktifitas menghubungkan antara Pelaku
Usaha Petani dan Tingkat Pendapatan
Faktor-faktor Pengendali
Faktor-faktor yang  tidak dapat dirubah dengan Intervensi Tindakan namun
faktor-faktor ini turut mengendalikan lingkungan sistem.
• Jumlah penduduk
• Tingkat curah hujan
• Kecocokan sifat tanah dan
tanaman tebu. Faktor-faktor
implementasi Faktor-faktor yang secara langsung
mempengruhi apakah intervensi tindakan dapat berhasil dilakukan
dalam jangka waktu singkat atau panjang
• Pengelolaan pupuk yang sesuai
dengan sarat kebutuhan tanaman tebu
• Pengelolaan Hama  Penyakit
Tanaman Tebu •
Pengelolaan pembersihan tanaman pengganggu gulma
Dampak-dampak Ikutan
Faktor-faktor yang secara tidak langsung ikut berubah sebagai akibat
dari intervensi tindakan namun perubahan ini tidak mempengaruhi
sama sekali atau secara signifikan terhadap lingkungan sistem yang
sedang dikaji. •
Peningkatan ketersediaan supply air bagi masyarakat
sebagai akibat positif konservasi lahan
• Peningkatan  ternak yang
memanfaatkan pakan dari limbah daun tebu.
3.7.3   Aturan Jejaring Keyakinan Bayesian