Bentuk Pasar Potensi Pasar Jamur Tiram Putih

Lanjutan Tabel 6. November 9912 1125 Desember 9933 1125 Total 117.810 13500

4.2.2. Analisis Kelayakan Aspek Pasar dan Pemasaran

Sebelum melakukan suatu bisnis, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah mengetahui potensi pasar yang akan dimasuki oleh produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukan analisis aspek pasar dan pemasaran dari bisnis yang akan dijalankan. Selain itu, salah satu manfaat dari analisis aspek ini adalah sebagai titik tolak untuk melakukan penilaian apakah bisnis yang dijalankan dapat berkembang, sama seperti saat ini, atau malah akan mengalami penurunan. Aspek pasar dan pemasaran ini dapat memberikan gambaran bagi pengusaha untuk mengetahui tingkat permintaan, penawaran, persaingan, dan ancaman dalam industri yang sama sehingga dapat mempersiapkan produk yang akan dihasilkan agar dapat bersaing dan menjadi pemimpin pasar.

a. Bentuk Pasar

Usaha Jamur Mandiri menghasilkan jamur tiram putih segar yang dijual ke pengumpul yang langsung datang ke tempat budidaya. Bentuk pasar dari usaha Jamur Mandiri ini adalah pasar persaingan sempurna. Usaha Jamur Mandiri tidak dapat menentukan harga dan mengubah harga pasar. Harga jamur tiram segar ditentukan oleh kondisi permintaan pasar. Petani yang membudidayakan dan menjual jamur tiram sangatlah banyak dan mudah keluar masuk pasar. Pasar persaingan sempurna juga dapat dilihat pada saat perusahaan jamur mengalami kerugian, maka dapat dengan mudah meninggalkan industri tersebut. Sebaliknya, saat ada perusahaan yang ingin masuk ke dalam industri tersebut maka dapat dengan mudah untuk melakukannya. Sehingga, banyak usaha yang sejenis menjadi pesaing dalam industri ini di daerah Kecamatan Pamijahan pada khususnya dan Kabupaten Bogor pada umumnya. Tetapi, banyak juga yang tidak dapat bertahan dan mengalami kebangkrutan. Hal tersebut sebagian besar disebabkan karena pengusaha tidak membuat sendiri bag log, akan tetapi membelinya dengan harga yang tinggi. Akibatnya biaya produksi jamurnya lebih besar dari pada pendapatan yang diperoleh. Namun demikian, aktivitas persaingan tidaklah begitu tampak karena tidak terbatasnya jumlah produsen sehingga pangsa pasarnya terkotak-kotak atau kecil-kecil. Selain itu, konsumen pun dapat membeli atau menjual berapa pun tanpa ada batas asal bersedia membeli atau menjual pada harga pasar. Dari sisi konsumen, jenis pasar jamur tiram putih segar ini adalah pasar penjual kembali Reseller. Para Reseller ini menjual kembali jamur yang dibeli dari Usaha Jamur Mandiri ke Pasar Tanah Tinggi, Tangerang.

b. Potensi Pasar Jamur Tiram Putih

Jumlah permintaan jamur pada Usaha Jamur Mandiri rata-rata berkisar antara 300 kg-400 kg per hari dan permintaan untuk pasar Tanah Tinggi sebesar 4.000 kg per hari. Akan tetapi, kapasitas maksimum produksi jamur yang dapat dihasilkan oleh Usaha Jamur Mandiri rata-rata hanya berkisar antara 30 kg-50 kg per hari. Selisih yang sangat besar tersebut membuat jamur tiram selalu habis terjual. Berdasarkan hasil analisis trend dan forecasting, jumlah permintaan jamur tiram putih pada Usaha Jamur Mandiri untuk satu tahun ke depan akan mengalami peningkatan yaitu sebesar 117.810 kg per tahun. Jumlah peningkatan ini jauh lebih besar dari jumlah produksi yang akan dilakukan oleh Usaha Jamur Mandiri yaitu 13.500 kg per tahun. Hal ini merupakan potensi pasar yang baik dan harus dimanfaatkan oleh Usaha Jamur Mandiri. Permintaan terhadap jamur bukan hanya berasal dari pasar tradisional, rumah makan, dan restoran. Akan tetapi dapat pula berasal dari industri rumahan yang membuat produk differensial dari jamur, seperti jamur crispy yang saat ini mulai banyak di kembangkan. Berdasarkan hal di atas maka dapat disimpulkan bahwa permintaan jamur tiram putih segar sangatlah tinggi sedangkan penawaran yang ada saat ini belum mampu memenuhi seluruh permintaan pasar yang ada. Hal yang dilakukan oleh Usaha Jamur Mandiri untuk dapat memasok jamur untuk pelanggannya setiap hari adalah dengan menjaga kontinuitas produksi. Oleh sebab itu, strategi yang dilakukan oleh Usaha Jamur Mandiri adalah dengan melakukan pembuatan bag log media tanam setiap lima hari sekali.

c. Analisis Persaingan