III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Studi kelayakan pengembangan bisnis merupakan suatu analisis mendalam mengenai aspek-aspek bisnis yang akan atau sedang dijalankan, untuk mengetahui
apakah bisnis tersebut layak untuk dijalankan atau tidak, baik berdasarkan aspek finansial ataupun aspek non finansial. Proses analisis setiap aspek saling berkaitan
satu dengan yang lain, sehingga hasil analisis yang diperoleh tersebut terintegrasi. Isi laporan dari studi kelayakan pengembangan bisnis dapat menyatakan
bahwa bisnis layak untuk dikembangkan atau tidak. Terkait dengan hal tersebut, jika usaha budidaya jamur tiram putih pada Usaha Jamur Mandiri dinyatakan
layak untuk dikembangkan, maka usaha tersebut akan dikembangkan.Akan tetapi, apabila hasil laporan analisis menyatakan bahwa usaha jamur tiram putih tidak
layak untuk dikembangkan maka usaha tersebut tidak akan dikembangkan dan dilakukan analisis ulang Gambar 1.
3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian bertempat di Usaha Jamur Mandiri, Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan pada
bulan Februari s.d Maret 2012.
3.2.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung di
lokasi penelitian dan wawancara dengan pemilik Usaha Jamur Mandiri. Data sekunder diperoleh dari litelatur yang relevan dengan penelitian, diantaranya
adalah data-data yang diperoleh dari perusahaan, buku, penelitian terdahulu, dan instansi yang terkait .
Gambar 1. Kerangka Pemikiran penelitian
Layak Tidak
layak Hasil
Layak Usaha Jamur Mandiri
Produksi Jamur Tiram Putih Studi Kelayakan Pengembangan Usaha
Budidaya Jamur Tiram Putih
Proses Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Jamur Tiram Putih
Aspek Finansial : 1.
NPV 2.
IRR 3.
GrossBC 4.
Net BC 5.
PBP 6.
PR
7. sesitivitas
Aspek Non Finansial : 1.
Aspek Pasar dan Pemasaran
2. Aspek Teknis dan
Teknologi 3.
Aspek Manajemen dan Hukum
4. Aspek Lingkungan
Tidak Layak
Implementasi Hasil
3.2.3. Metode Pengolahan Data
Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis aspek keuangan yang
mencakup kriteria investasi NPV, IRR, Net BC, Gross BC, PR, dan PBP dan analisis sensitivitas dengan menggunakan Microsoft Excel, kemudian hasilnya
disajikan dalam bentuk tabulasi. Selain itu, analisis kuantitatif juga digunakan untuk melakukan analisis trend dan forecasting dengan menggunakan Minitab 14.
Analisis kualitatif digunakan untuk menguraikan hasil analisis kuantitatif dan mendeskripsikan hasil analisis aspek non finansial.
3.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.3.1. Aspek Finansial