28.66 30.73 Indonesia 24.41 26.68 30.90 12.73 6.05 3.40 Indonesia 17.62 30.07 7.86 2.57 Dinamika Perubahan Disparitas Regional Di Pulau Jawa Sebelum Dan Setelah Kebijakan Otonomi Daerah

secara berlebihan di Kawasan Jabodetabek sehingga tingginya aktivitas ekonomi di satu sisi diikuti oleh semakin menurunnya kesejahteraan di sisi yang lain. Berdasarkan dokumen yang sama, angka harapan hidup di Pulau Jawa secara umum berada di atas nilai rataan nasional. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa di Provinsi Jawa Barat dan Banten angka harapan hidupnya lebih rendah daripada nilai rataan nasional Tabel 4.8. Indikator lain terkait bidang kesehatan yang dihasilkan dari Susenas Survei Sosial Ekonomi Nasional adalah persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan. Dari Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa secara umum hampir setiap tahun tahun 2002-2007 besarnya persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan masih berada di atas nilai rataan nasional. Dari data tersebut juga dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun, besarnya persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan di Pulau Jawa cenderung meningkat, meskipun pada tahun 2003 dan 2005 angka ini mengalami penurunan. Tabel 4.9. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama Sebulan yang Lalu di Masing-masing Provinsi di Pulau Jawa Tahun 2002 hingga 2007 dalam Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama Sebulan yang Lalu Provinsi 2002 2003 2004 2005 2006 2007 DKI Jakarta 28.91 27.61 29.90 25.29 31.38 32.16 Jawa Barat 24.71 22.93 24.14 24.36 25.91 28.89 Jawa Tengah 30.98 29.30 29.38 27.06 27.91 28.49 D.I.Yogyakarta 1 34.54 34.25 37.81 32.73 44.39 38.41 Jawa Timur 29.50 27.12 30.65 29.11 29.40 30.12 Banten 22.07 17.17 20.08 19.45 25.40 29.53 Jawa 28.45

26.40 28.66

26.33 30.73

31.27 Indonesia

26.25 24.41

26.51 26.68

28.15 30.90

Sumber: Statistik Indonesia 2008; Diolah dari hasil Susenas. Keterangan: 1 Provinsi DIY tahun 2006 dihitung tanpa Kabupaten Bantul. Sanitasi dan Sarana Permukiman Kondisi sanitasi dan isu-isu permukiman juga merupakan indikator yang dapat mengindikasikan tingkat kesejahteraan masyarakat. Ditinjau dari besarnya persentase rumah tangga berdasarkan kategori sumber air yang digunakan untuk minum, maka dapat dilihat bahwa rumah tangga pada semua provinsi di Pulau Jawa kecuali Provinsi DKI Jakarta sebagian besar menggunakan sumber air minum yang berasal dari sumur yang terlindungi. Sementara untuk rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta, sebagian besar menggunakan air minum yang berasal dari ledeng, pompa dan air dalam kemasan Tabel 4.10. Hal tersebut disebabkan karena kesulitan ditemuinya sumber-sumber mata air bersih dari sumur-sumur yang ada di wilayah tersebut dan tingginya tingkat pencemaran air karena limbah, serta bahan pencemar lainnya. Tabel 4.10. Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Air Minum yang Digunakan pada Masing-masing Provinsi di Pulau Jawa Tahun 2007 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Air Minum Provinsi Ledeng Pompa Air dalam kemasan Sumur terlindungi Sumur tak terlindungi Mata air terlindungi Mata air tak terlindungi Lainnya DKI Jakarta 34.26 32.16 31.26 1.06 0.29 0.03 0.06 0.88 Jawa Barat 11.38 28.63 6.89 28.04 8.65 8.65 7.03 0.73 Jawa Tengah 14.71 14.94 2.47 42.40 7.60 11.84 4.30 1.74 DI Yogyakarta 10.24 8.86 12.24 55.56 6.12 2.03 1.75 3.20 Jawa Timur 16.36 22.17 6.93 33.46 6.40 9.94 3.47 1.27 Banten 9.22 34.81 16.61 20.28 7.21 3.22 3.76 4.89 Jawa 16.03

23.60 12.73

30.13 6.05

5.95 3.40

2.12 Indonesia

16.19 17.62

7.18 30.07

10.32 7.86

4.77 2.57

Sumber: Statistik Indonesia 2008; Diolah dari hasil Susenas. Indikator lain terkait sarana permukiman yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan sosial masyarakat adalah besarnya persentase rumah tangga menurut sumber penerangan yang digunakan Tabel 4.11. Sebagaimana data yang disajikan pada Tabel 4.11, dapat diketahui bahwa hampir seluruh rumah tangga di semua provinsi di Pulau Jawa menggunakan listrik dari PLN Perusahaan Listrik Negara sebagai sumber penerangan dengan persentase di atas 90. Tabel 4.11. Persentase Rumah Tangga di Masing-masing Provinsi di Pulau Jawa Berdasarkan Sumber Penerangan yang Digunakan Tahun 2007 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Penerangan Provinsi Listrik PLN Listrik Non PLN Petromak aladin Pelitasentir obor Lainnya Jumlah DKI Jakarta 99.16 0.52 0.19