25.81 29.50 0.88 Dinamika Perubahan Disparitas Regional Di Pulau Jawa Sebelum Dan Setelah Kebijakan Otonomi Daerah

Tabel 5.8. Jumlah Penduduk per Provinsi di Pulau Jawa Tahun 1986-2007 jiwa Tahun DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DIY Jawa Timur Banten Jumlah 1986 7,578,565 31,721,169 27,197,434 2,859,810 31,078,213 - 101,063,796 1990 7,927,999 34,986,368 28,417,036 2,908,232 32,060,457 - 106,300,092 1993 8,705,600 37,408,822 29,202,565 2,922,371 33,762,049 - 112,001,407 1997 9,316,300 40,843,975 29,739,137 3,055,396 34,365,750 - 117,320,558 2000 8,347,083 35,453,747 31,255,990 3,121,701 35,319,050 8,380,987 121,878,558 2003 8,725,049 37,581,957 31,880,632 3,211,181 36,638,914 9,024,662 127,062,395 2007 8,723,416 40,329,050 32,380,284 3,434,533 36,895,561 9,423,370 131,186,215 Sumber: Sensus Penduduk SP dan Supas Survei Penduduk Antar Sensus, BPS. Keterangan: Sejak tahun 2000 Provinsi Jawa Barat mengalami pemekaran, terbagi menjadi Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten. Setelah pemekaran. Gambar 5.15. Dinamika Pertumbuhan Jumlah Penduduk Masing-masing Provinsi di Pulau Jawa Tahun 1986-2007 Tabel 5.9. Persentase Jumlah Penduduk Masing-masing Provinsi terhadap Jumlah Penduduk Total di Pulau Jawa Tahun 1986-2007 Tahun DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DIY Jawa Timur Banten 1986 7.55 31.58 27.08 2.85 30.94 - 1990 7.46 32.91 26.73 2.74 30.16 - 1993 7.77 33.40 26.07 2.61 30.14 - 1997 7.94 34.81 25.35 2.60 29.29 - 2000 6.85 29.09 25.65 2.56 28.98 6.88 2003 6.87 29.58 25.09 2.53 28.84 7.10 2007 6.65 30.74 24.68 2.62 28.12 7.18 Rata-rata 7.30

31.73 25.81

2.64 29.50

7.05 Sumber: Sensus Penduduk SP dan Supas Survei Penduduk Antar Sensus. Statistik Indonesia, BPS diolah. Keterangan: Sejak tahun 2000 Provinsi Jawa Barat mengalami pemekaran, terbagi menjadi Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten. Setelah pemekaran. - 5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000 30,000,000 35,000,000 40,000,000 45,000,000 1986 1990 1993 1997 2000 2003 2007 Tahun J u m la h P e n d u d u k ji w a DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DIY Jawa Timur Banten Dari besarnya persentase rata-rata jumlah penduduk masing-masing provinsi terhadap jumlah penduduk total di Pulau Jawa tahun 1986-2007 Tabel 5.9, dapat diketahui bahwa 31.73 penduduk Pulau Jawa menghuni Provinsi Jawa Barat, 29.50 di Provinsi Jawa Timur, 25.81 di Provinsi Jawa Tengah, 7.30 di Provinsi DKI Jakarta, 7.05 di Provinsi Banten, sedangkan penduduk dengan persentase paling kecil 2.64 berdomisili di Provinsi DIY. Dilihat dari besarnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk Tabel 5.10, dapat diketahui bahwa Provinsi Banten sebagai provinsi yang baru terbentuk pada tahun 2000 memiliki rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 1.83 per tahun. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk di provinsi induknya Jawa Barat menempati urutan pertama, yaitu sebesar 2.21 per tahun. Dalam kasus ini, Provinsi DKI Jakarta menempati urutan ketiga dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 1.01 per tahun, sedangkan ketiga provinsi lainnya Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur masing-masing memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 0.88, 0.86 dan 0.89 per tahun. . Tabel 5.10. Laju Pertumbuhan Penduduk Masing-masing Provinsi di Pulau Jawa Tahun 1986-2007 Tahun DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DIY Jawa Timur Banten Total Jawa 1986-1990 1.15 2.57 1.12 0.42 0.79 - 1.46 1990-1993 3.27 2.31 0.92 0.16 1.77 - 1.79 1993-1997 1.75 2.30 0.46 1.14 0.45 - 1.19 1997-2000 -1.61 2.27 1.70 0.72 0.92 - 1.30 2000-2003 1.51 2.00 0.67 0.96 1.25 2.56 1.42 2003-2007 0.00 1.83 0.39 1.74 0.18 1.10 0.81 Rata-rata 1.01

2.21 0.88

0.86 0.89

1.83 1.33