36.30 Dinamika Perubahan Disparitas Regional Di Pulau Jawa Sebelum Dan Setelah Kebijakan Otonomi Daerah

Jawa bagian Selatan dengan nilai persentase masing-masing adalah sebesar 40.28 dan 23.43, sedangkan sisanya 36.30 merupakan penduduk yang menghuni wilayah di luar kedua kawasan tersebut non Jawa Utara-Jawa Selatan. Adapun persentase jumlah penduduk di masing-masing kawasan dari tahun 1986- 2007 dapat diamati pada Tabel 5.50. Sedangkan dari besarnya laju pertumbuhan penduduk antara kedua kawasan Tabel 5.51, dapat dilihat bahwa rata-rata laju pertumbuhan penduduk di kawasan pesisir Jawa bagian Utara lebih tinggi dibandingkan di kawasan pesisir Jawa bagian Selatan, dengan nilai rata-rata masing-masing adalah sebesar 1.20 dan 0.76. Tabel 5.50. Persentase Jumlah Penduduk Kawasan Pesisir Jawa Bagian Utara dan Kawasan Pesisir Jawa Bagian Selatan terhadap Jumlah Penduduk Total di Pulau Jawa Tahun 1986-2007 Tahun Jawa Utara Jawa Selatan Non JU-JS 1986 40.42 24.77 34.80 1990 40.73 24.36 34.90 1993 40.86 23.77 35.38 1997 40.42 23.15 36.43 2000 39.74 23.04 37.22 2003 40.24 22.70 37.07 2007 39.52 22.21 38.27 Rata-rata 40.28

23.43 36.30

Sumber: Sensus Penduduk SP dan Supas. Statistik Indonesia, BPS diolah. Tabel 5.51. Laju Pertumbuhan Penduduk Kawasan Pesisir Jawa Bagian Utara dan Kawasan Pesisir Jawa Bagian Selatan Tahun 1986-2007 Tahun Jawa Utara Jawa Selatan Non JU-JS Total Jawa 1986-1990 1.50 0.86 1.37 1.30 1990-1993 1.90 0.93 2.26 1.79 1993-1997 0.90 0.51 1.97 1.19 1997-2000 0.80 1.21 2.14 1.38 2000-2003 1.76 0.83 1.18 1.33 2003-2007 0.35 0.26 1.65 0.81 Rata-rata 1.20

0.76 1.76

1.30 Sumber: Sensus Penduduk SP dan Supas Survei Penduduk Antar Sensus. Statistik Indonesia, BPS diolah. Besarnya PDRB yang dihasilkan di masing-masing kawasan tahun 1986- 2007 sebagaimana disajikan pada Tabel 5.52, menunjukkan bahwa PDRB yang dikontribusikan oleh kawasan pesisir Jawa bagian Utara jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sumbangan PDRB dari kawasan pesisir Jawa bagian Selatan. Adapun dinamika pertumbuhan PDRB pada kedua kawasan dari tahun 1986 hingga 2007 dapat disaksikan pada Gambar 5.59. Tabel 5.52. Besarnya Produk Domestik Regional Bruto PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Kawasan Pesisir Jawa Bagian Utara dan Jawa Bagian Selatan Tahun 1986-2007 Juta Rupiah Tahun Jawa Utara Jawa Selatan Non JU-JS Jumlah 1986 212,604,216 47,893,341 86,716,287 347,213,844 1990 287,636,055 61,293,014 114,396,173 463,325,242 1993 365,377,465 74,265,637 149,697,606 589,340,708 1997 499,479,428 93,520,246 225,222,079 818,221,753 2000 457,489,896 92,941,533 207,760,035 758,191,463 2003 524,841,947 99,147,667 241,075,489 865,065,103 2007 650,353,600 120,648,450 301,678,140 1,072,680,190 Sumber: Produk Domestik Regional Bruto KabupatenKota di Indonesia 1986-2007. Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan telah distandarisasi. Gambar 5.59. Dinamika Pertumbuhan PDRB Kawasan Pesisir Jawa Bagian Utara dan Jawa Bagian Selatan Tahun 1986-2007 Sementara itu, dilihat dari besarnya persentase kontribusi PDRB yang disumbangkan oleh masing-masing kawasan, dapat diketahui bahwa kawasan pesisir Jawa bagian Utara memberikan kontribusi yang lebih tinggi terhadap PDRB total Pulau Jawa dibandingkan dengan kawasan pesisir Jawa bagian Selatan. Tabel 5.53 menunjukkan bahwa rata-rata persentase kontribusi PDRB kawasan pesisir Jawa bagian Utara adalah sebesar 61.14, sedangkan kawasan pesisir Jawa bagian Selatan hanya menyumbangkan sekitar 12.29 dari total PDRB Pulau Jawa. - 100,000,000 200,000,000 300,000,000 400,000,000 500,000,000 600,000,000 700,000,000 1986 1990 1993 1997 2000 2003 2007 Tahun P D R B ju ta r u p ia h Jaw a Utara Jaw a Selatan Non JU-JS Tabel 5.53. Persentase Besarnya Kontribusi PDRB Kawasan Pesisir Jawa Bagian Utara dan Jawa Bagian Selatan terhadap Nilai PDRB Total di Pulau Jawa Tahun 1986-2007 Tahun Jawa Utara Jawa Selatan Non JU-JS 1986 61.23 13.79 24.97 1990 62.08 13.23 24.69 1993 62.00 12.60 25.40 1997 61.04 11.43 27.53 2000 60.34 12.26 27.40 2003 60.67 11.46 27.87 2007 60.63 11.25 28.12 Rata-rata 61.14

12.29 26.57