Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
c. Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
Setengah-reaksi oksidasi untuk besi sudah setara ditinjau dari jumlah
Sumber: Chemistry: The Central
atom, tetapi muatannya belum setara. Jadi, tambahkan satu elektron pada
Science ,2000
ruas kanan persamaan.
Fe 2+ ⎯⎯ → Fe 3+ + e – (setengah reaksi oksidasi)
Gambar 2.3
Reaksi oksidasi asam oksalat oleh
Tahap akhir adalah menggabungkan kedua setengah reaksi untuk KMnO 4 dalam suasana asam 5C 2 O 4 2– + 2MnO – + 16H menghilangkan elektron dalam kedua setengah reaksi sebab elektron + 4
→ 10CO 2 + 2Mn + 8H 2 O
tidak muncul dalam persamaan reaksi netral. Penghilangan elektron dapat
dilakukan dengan perkalian silang jumlah elektronnya.
Persamaan akhir menjadi:
MnO – + 8H + 4 + 5Fe 2+ ⎯⎯ → Mn 2+ + 5Fe 3+ + 4H 2 O
Periksalah apakah muatan dan massanya sudah setara.
Contoh 2.2
Penyetaraan Persamaan Redoks dalam Suasana Asam dengan Metode Setengah Reaksi
Setarakan reaksi redoks berikut menggunakan metode setengah reaksi yang diasumsikan terjadi dalam suasana asam.
CH 4 O ⎯⎯ → CH 2 O (reaksi oksidasi) Cr 2 O 2– 7 ⎯⎯ → Cr 3+
(reaksi reduksi)
Reaksi Redoks dan Elekt rokim ia
Sekilas Tahap 2
Kimia CH 4 O ⎯⎯ → CH
Reaksi Redoks dan Kehidupan
CH 4 O ⎯⎯ → CH 2 O + 2H + + 2e –
Olah raga, bekerja, dan belajar m erupakan kegiat an rut in yang
Cr 2 O 2– 7 + 14H + + 6e – ⎯⎯ → 2Cr 3+ + 7H 2 O
Anda lakukan. Tahukah Anda
Tahap 4
bagaim ana t ubuh kit a dapat
CH 4 O ⎯⎯ → CH 2 O + 2H + + 2e –
m elakukan sem ua akt ivit as
Cr O 2– + 14H + + 6e – t ersebut ? Berasal darim anakah ⎯⎯ → 2Cr 3+ 2 7 + 7H 2 O (× 1)
energi yang kit a gunakan?
Ket ika m akanan diuraikan di
dalam sel t ubuh, t erjadi
Pemeriksaan muatan dan massa:
pem indahan elekt ron yang berasal dari glukosa dan m olekul m akanan lainnya. Di dalam m it okondria,
Evaluasi
Ruas Kiri
Ruas Kanan
elekt ron yang berpindah t ersebut
akan m elalui suat u rangkaian reaksi yang dinam akan rant ai
Atom C
t ranspor elekt ron . Proses aliran
Atom H
elekt ron t erseb ut dinam akan
Atom O
respirasi .
Atom Cr
Di akhir rangkaian t ersebut , oksigen m engoksidasi elem en
Dengan demikian, kekekalan muatan dan massa terpenuhi.
t erakhir rant ai t ransp or elekt ron sehingga terbent uk air. Ket ika rant ai t ranspor elekt ron berlangsung, t erjadi pelepasan energi yang
d. Reaksi Redoks dalam Suasana Basa atau Netral
digunakan unt uk m ensint esis m olekul bernam a ATP (Adenosin
Penyetaraan reaksi di atas terjadi dalam suasana asam. Cirinya adalah
Trifosfat ), yait u m olekul pem baw a
penambahan ion H + ketika penyetaraan. Bagaimana menyetarakan reaksi
energi di dalam m akhluk hidup.
redoks dalam suasana basa atau netral?
Penyetaraan setengah-reaksi dalam suasana basa atau netral dilakukan dengan menambahkan basa (ion OH – ), untuk menyetarakan atom O atau
H. Tinjaulah reaksi berikut yang dilakukan dalam suasana basa.
4 + SO 3 ⎯⎯ → MnO 2 + SO 4 Caranya sama seperti dalam suasana asam. Akan tetapi, setelah reaksi digabungkan, untuk menyetarakan atom O dan H ditambahkan OH – pada kedua ruas persamaan.
Contoh 2.3
Penyetaraan Reaksi Redoks
dalam Suasana Basa dengan Metode Setengah Reaksi
Setarakan reaksi berikut menggunakan metode setengah reaksi dalam suasana basa. Persamaan kerangkanya:
Jawab: Tahap 1
MnO – 4 ⎯⎯ → MnO 2 (reaksi reduksi) SO 2– ⎯⎯ → SO 2– 3 4 (reaksi oksidasi)
32 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII
2MnO – + 2H + + 3SO 2– ⎯⎯ → 2MnO + H O + 3SO 2– 4 3 2 2 4
Pada persamaan di atas terdapat 2H + . Untuk menetralkannya tambahkan 2OH – pada kedua ruas persamaan. Persamaan menjadi:
2MnO – + (2H + + 2OH – ) + 3SO 2– 4 3 ⎯⎯ → 2MnO 2 + H
2 O + 3SO 4 + 2OH –
Penambahan OH – akan menetralkan H + menjadi H 2 O. Oleh karena di ruas kanan ada H 2 O maka terjadi penghilangan H 2 O pada salah satu ruas sehingga persamaan
menjadi: 2MnO – + H
4 2 O + 3SO 3 ⎯⎯ → 2MnO 2 + 3SO 4 + 2OH
Periksalah apakah muatan dan massanya sudah setara sesuai kaidah kekekalan.
Evaluasi
Ruas Kiri
Ruas Kanan
Muatan
8 8 Kata Kunci
Atom Mn
Atom S 3 3 • Reaksi redoks dalam suasana asam Atom O
18 18 • Reaksi redoks dalam suasana Atom H
2 2 basa
Kegiatan Inkuiri
Bandingkan kelebihan dan kelemahan antara metode PBO dan metode setengah reaksi dalam menyetarakan persamaan reaksi redoks.
Tes Kompetensi Subbab A
Kerjakanlah di dalam buku latihan.
1. Asam iodat, HIO 3 dapat dibuat melalui reaksi iodin, a. Cr 2 O 2– + Cl – ⎯⎯ → Cr 3+ 7 + Cl 2 (g) I dengan asam nitrat pekat. Persamaan kerangkanya:
b. Mn 2+ + NaBiO (s) ⎯⎯ → Bi 3+ + MnO 2 – 3 4 I + HNO ⎯⎯ → HIO + NO
c. H AsO (aq) + Zn(s) ⎯⎯ → AsH (g) + Zn 2 2+ 3 3 2 3 4 3 Setarakan persamaan reaksi tersebut dengan metode
4 2 ( A ) + Mn PBO.
d. Br – + MnO – ⎯⎯ → Br
e. Cu(s) + HNO 3 (aq) ⎯⎯ → Cu 2+ (aq) + NO(g) 2. Gas klor kali pertama dibuat oleh Scheele pada 1774
4. Setarakan reaksi redoks berikut dalam suasana basa melalui oksidasi asam klorida dengan mangan(IV)
menggunakan metode setengah-reaksi. oksida. Persamaan reaksinya:
a. Al(s) + MnO – 4 ⎯⎯ → MnO 2 (s) + Al(OH) – 4
NaCl(aq) + H 2 SO 4 (aq) + MnO 2 (s) ⎯⎯ →
b. Cl 2 (g) ⎯⎯ → Cl – + ClO –
– 3 (g) + AlO 2 Setarakan reaksi tersebut dengan metode PBO.
Na 2 SO 4 (aq) + MnCl 2 (aq) + H 2 O( A ) + Cl 2 (g)
c. NO – 2 + Al(s) ⎯⎯ → NH
d. MnO – 4 + S – 2 ⎯⎯ → MnS(s) + S(g) 3. Setarakan reaksi redoks berikut dalam suasana asam
e. CN – + MnO – ⎯⎯ → CNO – 4 + MnO 2 (s) dengan metode setengah reaksi.
f. Fe(OH) 2 (s)+ H 2 O 2 ( A ) ⎯⎯ → Fe(OH) 3 (s) +
H 2 O( A )