Sifat-Sifat Amina

2. Sifat-Sifat Amina

Amina primer dengan berat molekul rendah berupa gas atau cairan yang mudah menguap. Pada umumnya mempunyai bau seperti amonia.

A mina sekunder dan t ersier berbau sepert i ikan ( amis) , t et api penguapannya lebih rendah daripada amina primer. Fenilamina murni berupa minyak tak berwarna, tetapi akibat oksidasi fenilamina sering ditemukan berwarna kekuningan. Fenilamina sedikit larut di dalam air, sedangkan amina primer yang lebih rendah larut dalam air. Beberapa sifat fisika amina ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 6.14 Titik Didih dan Kelarutan dalam Air Senyawa Amina

Kata Kunci

Nama

Rumus Struktur

Titik Didih (°C) Kelarutan dalam Air (g 100mL)

• Senyawa amina •

Metilamin

CH 3 NH 2 –6,3

Am ina prim er

• Am ina sekunder

• Am ina t ersier

CH 3 CH 2 NH 2 17,0

Benzilamin

C 6 H 5 CH 2 NH 2 185,0

Anilin

C 6 H 5 NH 2 184,0

Tes Kompetensi Subbab F

Kerjakanlah di dalam buku latihan.

1. Tuliskan rumus umum amina. 3. Tuliskan rumus struktur dari 2,4,6–trikloro– 2. Tuliskan isomer struktur yang mungkin dari senyawa

fenilamina.

amina dengan rumus molekul C 4 H 11 N.

Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII

Rangkuman

1. Senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi tertentu alkanal. Aldehid dibuat melalui oksidasi alkohol digolongkan senyawa turunan hidrokarbon. Gugus

primer, reaksi Friedel–craft, dan pereaksi Grignard. fungsi tersebut menentukan sifat-sifat fisika dan kimia

7. Penataan nama keton secara trivial, yaitu kedua gugus turunan hidrokarbon yang dibentuknya.

alkil yang terikat pada gugus karbonil disebut lebih 2. Alkohol memiliki gugus fungsi hidroksil (–OH)

dulu, dan diikuti kata keton. Adapun penataan nama dengan rumus umum R–OH. Penataan nama alkohol

menurut IUPAC, yaitu diturunkan dari nama alkana secara trivial, yaitu nama alkohol diawali dengan

dengan mengganti akhiran –a oleh –on. Keton disebut nama alkil diikuti kata alkohol. Adapun penataan

juga golongan alkanon. Keton dan aldehid berisomeri nama menurut IUPAC, nama alkohol diturunkan

fungsional satu sama lain. Keton dapat diperoleh dari nama alkana, di mana akhiran –a diganti –ol.

melalui oksidasi alkohol sekunder dan reaksi Friedel– 3. Senyawa alkohol yang mengandung dua atau lebih

craft.

gugus hidroksil digolongkan sebagai poliol dan 8. Asam karboksilat mengandung gugus karboksil dinamakan dengan –diol, ––triol, dan seterusnya.

(–COOH). Penamaan asam karboksilat umumnya Alkohol dapat dibuat melalui peragian, pereaksi

menggunakan nama trivial yang didasarkan nama Grignard, dan reduksi keton atau aldehida.

sumber ditemukannya. Adapun penataan nama 4. Eter adalah senyawa yang mengandung dua gugus

menurut IUPAC, yaitu akhiran pada alkana diganti hidrokarbon terikat pada atom oksigen dengan rumus

dengan –oat, dengan diawali kata asam. Asam R–O –R . Penataan nama eter menurut trivial

karboksilat dapat dihasilkan melalui oksidasi alkohol didasarkan pada nama gugus alkil yang terikat pada

primer dan hidrolisis nitril.

oksigen diakhiri kata eter. Menurut sistem IUPAC, 9. Ester adalah senyawa yang dapat dianggap sebagai gugus –OR disebut gugus alkoksi sehingga nama eter

turunan dari asam karboksilat dengan mengganti ion dimulai dengan nama gugus alkoksi diikuti nama

hidrogen oleh radikal hidrokarbon. Penamaan ester rantai induk.

dimulai dengan menyebutkan gugus alkil diikuti 5. Alkohol dan eter berisomeri struktur satu sama lain.

dengan gugus karboksilat. Ester dan asam karboksilat Eter dapat dibuat melalui dehidrasi alkohol dan

berisomer fungsional. Ester dapat diproduksi melalui dengan metode Williamson.

reaksi asam karboksilat dan alkohol dalam suasana 6. Aldehid dan keton memiliki gugus karbonil (C= O).

asam yang disebut reaksi esterifikasi. Dalam aldehid, gugus karbonil selalu terdapat di

10. Amina dapat dianggap sebagai turunan amonia ujung rantai hidrokarbon. Adapun pada keton, selalu

dengan satu atau lebih ikatan N–H diganti oleh berada di antara rantai hidrokarbon. Nama aldehid

ikatan N–C. Penataan nama secara sistematis lebih umum menggunakan nama trivial. adapun

(IUPAC), yaitu amina primer diturunkan dari alkana penataan nama menurut IUPAC, yaitu aldehid

dengan menambahkan kata amino. Senyawa amina diturunkan dari nama alkana dengan menggantikan

di alam terdapat sebagai alkaloid. akhiran –a menjadi al. Jadi, aldehid disebut juga

Senyaw a Organik

Peta Konsep

Senyawa turunan hidrokarbon

antara lain

Alkohol (R–OH)

satu dengan lainnya

Eter (R–O–R)

Isomer fungsional

tata nama

dibuat dari

tata nama

dibuat dari

Alkoksi Alkana (IUPAC); Dehidrasi alkil alkohol (trivial)

Alkanol (IUPAC);

Peragian

alkil eter (trivial)

alkohol

Pereaksi Grignard

Metode

Reduksi keton atau

Wiliamson

aldehid

Keton (R–COH)

Aldehid

satu dengan lainnya

(R–CO–R)

Isomer fungsional

tata nama

dibuat dari

tata nama

dibuat dari

Oksidasi alkohol Akhiran aldehid (trivial)

Alkanal (IUPAC);

Oksidasi alkohol

Alkanon (IUPAC);

primer

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMUNIKASI, KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA BADAN PUSAT STATISTIK JEMBER

0 48 17

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

EVALUASI KAPASITAS LAHAN PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA BANJARMASIN (Studi Kasus pada Jl. Pangeran Samudera Banjarmasin)

0 42 1

ANALISIS TEORI ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN PUSAT PERBELANJAAN (KASIR) CARREFOUR JEMBER, JL. HAYAM WURUK JEMBER

0 24 5

HUBUNGAN ANTARA KINERJA TUTOR DENGAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BAYUANGGA KECAMATAN KADEMANGAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2010/2011

0 26 16

HUBUNGAN ANTARA KINERJA TUTOR DENGAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BAYUANGGA KECAMATAN KADEMANGAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2010/2011

0 29 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 11 74

TINJAUAN GEOGRAFIS PERUMAHAN PRASANTI GARDEN DI KELURAHAN METRO KECAMATAN METRO PUSAT KOTA METRO TAHUN 2013

26 107 62

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 32 244