g. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham
Pertumbuhan penjualan yaitu selisih antara nilai penjualan akhir dan nilai penjualan awal dibagi dengan nilai penjualan awal, pertumbuhan penjualan
merupakan komponen untuk menilai prospek perusahaan pada masa yang akan datang dan dalam manajemen keuangan diukur berdasarkan perubahan total
penjualan perusahaan. Pertumbuhan penjulaan yang tinggi akan meningkatkan harga saham, karena pertumbuhan penjulaan yang tinggi berarti mencerminkan
pendapatan dalam suatu peusahaan meningkat. Sebaliknya jika pertumbuhan penjualan rendah dapat mencerminkan pendapatan dalam suatu perusahaan
menurun.
h. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham
Perusahaan besar akan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya dan dapat mengakses ke pasar modal dengan lebih mudah jika dibandingkan
dengan perusahaan kecil. Perusahaan yang dapat dengan mudah mengakses ke pasar modal maka perusahaan tersebut akan mampu mendapatkan dana dalam
waktu yang relatif cepat. Oleh karena itu, besar kecilnya suatu perusahaan dapat mempengaruhi harga saham sebuah perusahaan. Makin besar ukuran perusahaan
maka harga saham perusahaan semakin tinggi, sebaliknya jika ukuran perusahaan kecil maka harga saham semakin rendah.
Namun, dalam penelitian ini dilakukan uji faktor dimana uji faktor ini menggunakan KMO Kaiser-Meyer-Olkin yang bertujuan untuk mengetahui
apakah semua variabel independen yang telah terambil berpengaruh terhadap variabel dependen yang cukup untuk difaktorkan. Jika hasil diatas 0.500 berarti
Universitas Sumatera Utara
sudah memenuhi syarat. Jadi dapat disimpulkan bahwa analisis faktor dapat diteruskan.
Kerangka konsep yang memperlihatkan pengaruh dalam penelitian ini setelah dilakukan uji faktor dapat dilihat dalam skema di bawah ini:
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.2 Kerangka Konsep Sesudah Uji Faktor
Setelah dilakukan uji faktor adapun variabel yang berpengaruh terhadap harga saham adalah current ratio, return on equity, debt to equity ratio, net profit
margin dengan dividend per share sebagai variabel moderating. Kerangka konsep ini akan dijelaskan mengenai hubungan antara variabel moderating terhadap
variabel dependen dengan uraian sebagai berikut:
Pengaruh DPS Sebagai Variabel Moderating Terhadap Harga Saham
Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban mempengaruhi jumlah dividen yang akan dibayarkan. Apabila perusahaan mencari
dana dari modal sendiri maka kemungkinan investor baru akan masuk dan Current Ratio CR X
1
Return on Equity ROE X
2
Harga Saham Y Debt to Equity Ratio DER X
3
Net profit Margin NPM X
4
Dividen Per Share Z
Universitas Sumatera Utara
mengurangi kekuasaan pemilik lama dalam mengendalikan perusahaan. Karena dividen yang stabil dapat memberikan kesan kepada investor bahwa perusahaan
mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang. Semakin besar DPS diharapkan harga saham semakin meningkat. DPS dapat memperlemah maupun
memperkuat hubungan antar variabel independen sebagai variabel moderating.
3.2 Hipotesis Penelitian