menghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham dan memberikan indikator yang kurang baik untuk mengetahui kemampuan perusahaan
memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang disyaratkan investor. Hal ini juga tidak mencerminkan penerimaan perusahaan atas peluang investasi yang baik
dan manajemen biaya yang efektif. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Nainggolan 2008 dan
Rinati 2008 yang menjelaskan tidak ada pengaruh signifikan return on equity terhadap harga saham. Namun tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Detiana 2011. Adanya perbedaanketidakkonsistenan penelitian ini kemungkinan disebabkan oleh adanya perbedaan karakteristik perusahaan antara perusahaan
LQ45 dengan perusahaan manufaktur yang dijadikan objek oleh peneliti sebelumnya. Dimana LQ45 merupakan perusahaan dengan harga saham yang
terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham- saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi.
c. Pengaruh DER terhadap Harga Saham
Hasil pengujian variabel DER terhadap harga saham menggunakan uji t, diperoleh
nilai
nilai t
tabel
-1,9840 yang lebih kecil dari t
hitung
-1,391 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,167 yang lebih besar
dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel DER berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap harga saham. Hasil pengujian ini H
a
tidak dapat diterima dan mendukung hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh Nainggolan 2008 yang menjelaskan
adanya pengaruh yang negatif dan tidak signifikan antara DER dengan harga
Universitas Sumatera Utara
saham. Hal ini mengindikasikan tingginya DER tidak akan mempengaruhi minat investor terhadap saham perusahaan, karena investor pasti lebih tertarik pada
saham yang tidak menaggung terlalu banyak beban utang. Karena semakin tinggi DER menunjukkan tingginya ketergantungan permodalan perusahaan terhadap
pihak luar sehingga beban perusahaan semakin berat begitu pula sebaliknya. Jadi penggunaan hutang yang semakin besar akan mengakibatkan semakin
tingginya resiko untuk tidak dibayar, maka apabila DER suatu perusahaan semakin tinggi, para investor akan menghindari saham perusahaan tersebut. Akibatnya
permintaan akan saham tersebut menjadi turun dan mengakibatkan harga saham turun.
d. Pengaruh NPM terhadap Harga Saham
Hasil pengujian variabel NPM terhadap harga saham menggunakan uji t, diperoleh
nilai
nilai t
tabel
= -1,9840 yang lebih kecil dari t
tabel
-1,586 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,116 yang lebih besar dari
α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel NPM berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap harga saham. Hasil pengujian ini H
a
Hal ini mengindikasikan bahwa keputusan yang harus diambil oleh pemilik perusahaan yaitu pemilik perusahaan harus meningkatkan penjualan agar
menghasilkan laba yang tinggi karena semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan
tidak dapat diterima dan mendukung hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh Rinati 2008 yang menjelaskan
adanya pengaruh yang negatif dan tidak signifikan antara NPM dengan harga saham.
Universitas Sumatera Utara
akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
d. Pengaruh Variabel Moderating Devidend Per Share