Pengujian Hipotesis Hasil Analisis Data Hipotesis Kedua .1 Persamaan Regresi

menunjukkan kenaikan variabel return on equity sebesar 1 akan diikuti dengan kenaikan harga saham sebesar 2,4 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien b 3 sebesar -0,519 menunjukkan kenaikan variabel debt to equity ratio sebesar 1 akan diikuti dengan penurunan harga saham sebesar 51,9 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien b 4 Kondisi ini mengartikan bahwa return on equity menunjukkan hubungan yang searah atau positif dengan harga saham, dimana setiap kenaikan variabel independen ini akan menyebabkan kenaikan harga saham dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada current ratio,debt to equity ratio dan net profit margin maka akan langsung menyebabkan harga saham menurun. Variabel current ratio debt to equity ratio dan net profit margin menunjukkan hubungan yang berbalik arah atau negatif dengan harga saham. sebesar -0,737 menunjukkan kenaikan variabel net profit margin sebesar 1 akan diikuti dengan penurunan harga saham sebesar 73,7 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol.

5.7.2 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan dengan Uji F dan secara parsial dengan Uji t. Hasil pengujian statistik F uji simultan pada variabel current ratio, return on equity, debt to equity ratio dan net profit margin terhadap harga saham diperoleh hasil sebagai berikut pada Tabel 5.27. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.27 Hasil Regresi Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 57.495 3 14.365 2,843 ,028 a Residual 500.134 99 5.052 Total 557.593 103 a. Predictors: Constant, LN_NPM, LN_CR, LN_DER, LN_ROE b. Dependent Variable: LN_SAHAM Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Dari Tabel 5.27 diperoleh nilai F hitung sebesar 2,843 sedangkan F tabel pada tingkat k epercayaan α = 5 dengan df 1 = k-1 = 3 dan df 2 = n-k = 104-4 = 100, adalah sebesar 2,695 dengan tingkat signifikansi 0,028. Dengan demikian dapat disimpulkan, sig = 0,028 α = 0,05 yang berarti hipotesis menerima H a Pengujian pengaruh secara parsial dilakukan dengan uji statistik t. Uji statistik dilakukan untuk menguji pengaruh variabel current ratio, return on equity, debt to equity ratio dan net profit margin terhadap harga saham secara parsial dengan hasil pengujian terlihat pada Tabel 5.28 berikut ini: yang menyatakan current ratio, return on equity, debt to equity ratio dan net profit margin secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.28 Hasil Regresi Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.324 .762 3.048 .003 LN_CR -1.166 .578 -.254 -2.018 .046 LN_ROE .024 .493 .009 .049 .961 LN_DER LN_NPM -.519 -.737 .374 .465 -.196 -.295 -1.391 -1.586 .167 .116 a. Dependent Variable: LN_SAHAM Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajad bebas df = n-k = 104 – 4 = 100. Nilai t tabel dengan taraf nyata α2 = 0,025 dan df = 100 adalah 1,9840. a. Jika t hitung t tabel 1,9840 atau t hitung t tabel b. Jika t -1,9840, maka Ha yang diajukan diterima berpengaruh tabel -1,9840 ≤ t hitung ≤ t tabel Berdasarkan hasil pengujian tabel 5.28, maka secara parsial pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuraikan sebagai berikut: 1,9840, maka Ha tidak dapat diterima tidak berpengaruh a. Variabel current ratio mempunyai nilai t hitung = -2,018 yang lebih kecil dari t tabel -1,9840 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,046 yang lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel current ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan Universitas Sumatera Utara manufaktur yang terdafatar di BEI tahun 2008-2011. Kondisi ini berarti hipotesis H a b. Variabel return on equity mempunyai nilai t diterima. tabel = -1,9840 yang lebih kecil dari t hitung 0,049 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,961 yang lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel return on equity berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdafatar di BEI tahun 2008-2011. Kondisi ini berarti hipotesis H a c. Variabel debt to equity ratio mempunyai nilai t tidak dapat diterima. tabel = -1,9840 yang lebih kecil dari t hitung -1,391 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,167 yang lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ROE berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdafatar di BEI tahun 2008-2011. Kondisi ini berarti hipotesis H a d. Variabel net profit margin mempunyai nilai t tidak dapat diterima. tabel = -1,9840 yang lebih kecil dari t hitung -1,586 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,116 yang lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel NPM berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdafatar di BEI tahun 2008-2011. Kondisi ini berarti hipotesis H a Untuk meyakinkan hubungan atau tingkat kekuatan hubungan antar variabel dapat dilihat pada uji koefisien determinasi pada Tabel 5.29 tidak dapat diterima. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.29 Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,321 ,103 a ,067 2,24763 a. Predictors: Constant, LN_NPM, LN_CR, LN_DER, LN_ROE b. Dependent Variable: LN_SAHAM Sumber : Hasil Penelitian 2012 Data diolah Tabel 5.29 memperlihatkan bahwa nilai Adjust R 2 sebesar 0,067 atau sebesar 6,7 yang berarti bahwa persentase pengaruh variabel independen terhadap harga saham sebesar nilai koefisien determinasi yaitu 6,7. Sedangkan sisanya 93,3 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Nilai R merupakan koefisien korelasi, dengan nilai 0,103 atau 10,3 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel independen current ratio, return on equity, debt to equity ratio dan net profit margin dengan variabel dependen yaitu harga saham adalah lemah karena dibawah 50.

5.8 Hasil Analisis Data Hipotesis Ketiga

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 2 5

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2