BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tuberkulosis TB
2.1.1 Pengertian Tuberkulosis TB
Tuberkulosis merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut masuk melalui udara yang
dihirup ke dalam paru-paru. Sebagian besar kuman tersebut menyerang paru-paru tetapi dapat menyerang organ lainnya di dalam tubuh. TB paru pada manusia
dapat dijumpai dalam dua bentuk yaitu: 1. Tuberkulosis primer yaitu bila penyakit TB terjadi pada infeksi pertama kali.
2. Tuberkulosis pasca primer yaitu bila penyakit TB timbul setelah beberapa waktu seseorang terkena infeksi dan sembuh. Pada bentuk ini sering
ditemukan karena penderita merupakan sumber penularan dikarenakan dalam dahak penderita terdapat kuman Mycobacterium tuberculosis
Notoatmodjo,2011.
2.1.2 Penyebab Tuberkulosis TB
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan langsung oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, yang sebagian besar menyerang paru-paru namun
dapat menyerang organ tubuh lainnya Kemenkes,2014. Kuman Mycobacterium tuberculosis ini berbentuk batang basil dan
memiliki sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada saat pewarnaan sehingga disebut dengan Basil Tahan Asam BTA. Kuman ini dapat mati jika mendapat
paparan langsung sinar ultraviolet dalam waktu beberapa menit dan dapat bertahan pada tempat gelap dan lembab. Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat
Universitas Sumatera Utara
tertidurtidak berkembang selama beberapa tahun yang disebut dormant Kemenkes,2014.
2.1.3 Penularan Tuberkulosis TB
Sumber penularan Tuberkulosis adalah pasien TB BTA positif melalui percikan dahak droplet pada saat batuk atau bersin sehingga menyebarkan
kuman ke udara. Sekali batukbersin dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak droplet. Droplet yang mengandung kuman TB dapat bertahan di udara
beberapa jam pada suhu kamar. Infeksi terjadi apabila orang lain menghirup udara yang mengandung droplet dan masuk kedalam saluran pernapasan yang
selanjutnya akan menyebar dari paru-paru ke bagian tubuh lainnya. Kemenkes,2014.
Kuman Mycobacterium tuberculosis pada penderita TB paru dengan sediaan dahak BTA positif sangat infeksius dapat terlihat langsung dengan
menggunakan mikroskop, sedangkan pada penderita dengan BTA negatif sangat kurang menular kuman tidak dapat dilihat langsung dengan mikroskop
Notoatmodjo,2011.
2.1.4 Manifestasi Klinis