Komoditi Daging Ayam Ras

commit to user 10 pasar tradisional Kota Surakarta. Karena komoditas, atribut yang diteliti, dan metode yang digunakan sama dengan penelitian yang akan dilakukan, maka dapat dijadikan acuan dalam penulisan penelitian ini.

B. Tinjauan Pustaka

1. Komoditi Daging Ayam Ras

a. Ayam Ras Ayam ras pedaging muda atau ayam “broiler” ini kemampuannya dan keistimewaannya dibatasi oleh umur, sifat daging, cara memelihara, pemberian makanan, bibit, pengolahan dan cara memasaknya. Di Indonesia, ayam broiler dijual dengan umur sekitar 6-7 minggu dengan berat kurang dari 1,7 kg. Sehingga ayam broiler itu adalah ayam jantan atau betina muda yang berumur di bawah 8 minggu ketika dijual dengan berat tertentu, mempunyai pertumbuhan yang cepat, mempunyai dada yang lebar dengan timbunan daging yang baik banyak Rasyaf, 1993:3. Ayam ras pedaging atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama ayam “broiler” adalah merupakan jenis ras unggul hasil dari persilangan perkawinan antara ayam jantan ras White Cornish dari Inggris dengan ayam betina dari ras Plymouth rock dari Amerika. Hasil dari persilangan ras tersebut menghasilkan anak-anak ayam yang memiliki pertumbuhan badan cepat dan memiliki daya alih konversi pakan menjadi produk daging yang tinggi. Artinya, dengan jumlah pakan yang dikonsumsi sedikit mampu bertumbuh dengan sangat cepat. Ayam broiler lebih menguntungkan bila diternakkan sebagai penghasil daging sebab dengan pakan yang hemat mampu menngubahnya menjadi produk daging dengan sangat cepat Samadi, 2010:16-17. b. Arti Ekonomi Daging Ayam Ras Daging ayam merupakan komoditi ekonomi yang strategis. Ketersediaan daging ayam yang cukup dalam jumlah dan penyebarannya yang hampir menjangkau seluruh wilayah Indonesia commit to user 11 menjadikan daging ayam banyak dicari dan dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam hal pemenuhan kebutuhan daging unggas maka Indonesia telah mencapai swasembada sejak tahun 1995 lalu. Perlu diingat bahwa permintaan akan daging unggas akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan peningkatan yang cukup signifikan sebagai akibat dari pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pemenuhan kebutuhan gizi Thalib, 2007:3. Di sisi penawaran daging ayam sangat dipengaruhi oleh harga inputnya. Harga input pakan formula berpengaruh negatif terhadap penawaran daging broiler. Dengan demikian upaya peningkatan penawaran daging ayam dapat dilakukan dengan kebijakan pengendalian harga input. Harga daging broiler sangat mempengaruhi permintaan daging broiler. Permintaan daging responsif terhadap perubahan harga daging. Berdasarkan informasi tersebut dan besarnya kontribusi daging ayam broiler terhadap konsumsi daging masyarakat karena harganya yang relatif terjangkau, maka industri daging sangat strategis dikembangkan dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat Ilham, 2002:17-18. c. Kandungan Gizi Daging Ayam Ras Daging adalah sumber utama zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan manusia bagi yang mengkonsumsinya. Nilai nutrisi daging yang tinggi disebabkan karena daging mengandung asam amino essensial lengkap dan seimbang. Produk daging ayam merupakan komoditas pangan yang unggul sebab daging ayam ras banyak kegunaan dan manfaatnya untuk menunjang kebutuhan gizi manusia. Daging ayam ras dapat dikonsumsi dan diterima oleh semua golongan masyarakat dan agama sebagai makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Kandungan gizi pada daging ayam ras dapat dilihat pada Tabel 2 berikut: commit to user 12 Tabel 2. Kandungan Gizi pada Daging Ayam Ras per 100 gram No. Jenis Zat Gizi Jumlah Kandungan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kalori Kal Protein g Lemak g Kalsium mg Fosfor mg Besi mg 302,00 18,20 25,00 14,00 200,00 1,50 Sumber : Samadi, 2010:13 Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui bahwa dalam 100 gram daging ayam mengandung kalori sebesar 302 Kal, lemak sebesar 25 gram, dan protein sebesar 18,20 gram. Selain itu juga mengandung kalsium, fosfor dan besi masing-masing sebesar 14 mg, 200 mg dan 1,5 mg. Untuk menjaga kualitas daging ayam tetap baik dan kandungan gizinya terjaga maka perlu dilakukan pemilihan daging dengan cermat. Pemilihan daging yang tepat untuk dikonsumsi memerlukan pengetahuan tentang ciri-ciri daging ayam yang baik. Ciri-ciri daging ayam yang baik, antara lain: a. Warna merah-kekuningan cerah tidak gelap, tidak pucat, tidak kebiruan, tidak terlalu merah. b. Warna kulit ayam putih-kekuningan, cerah, mengkilat dan bersih. c. Bila disentuh, daging terasa lembab dan tidak lengket tidak kering. d. Bau spesifik daging tidak ada bau menyengat, tidak berbau amis, tidak berbau busuk. e. Konsistensi otot dada dan paha kenyal, elastis tidak lembek. Anonim, 2010 a . Daging ayam ras merupakan produk pangan penting yang berguna untuk memenuhi kebutuhan protein hewani selain dari golongan ruminansia. Daging ayam ras juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan olahan, sehingga perlu adanya pemasaran agar daging ayam ras dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. commit to user 13

2. Pemasaran