commit to user
37
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Pringanom Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Sekolah ini tepatnya berada di dukuh Sari Desa
Pringanom Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen.
SD Negeri 3 Pringanom pada tahun 20102011 dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dan memiliki 7 guru yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil PNS, 5
orang tenaga pengajar yang masih Wiyata Bakti, 1 orang petugas perpustakaan WB dan 1 orang penjaga sekolah PNS. Semua personel telah melaksanakan
tugasnya masing-masing dengan baik sesuai dengan tanggungjawabnya. Bukan hanya
guru dan Kepala sekolah yang bertanggung jawab dalam membimbing siswa namun peran
orang tua dan masyarakat juga sangat penting. Hal ini telah diwujudkan di SD Negeri 3 Pringanom dalam wadah Paguyuban Orang Tua Siswa dan Komite sekolah.
Keberhasilan pendidikan siswa merupakan tanggung jawab bersama sehingga harus ada
kerjasama yang baik dari semua pihak. Jumlah seluruh siswa di SD Negeri 3 Pringanom pada tahun 20102011
adalah 173 siswa yang terdiri dari 86 siswa laki-laki dan 87 siswa perempuan. Siswa
terbagi dalam 6 kelas yakni kelas I sebanyak 25 siswa, kelas II sebanyak 38 siswa,
kelas III sebanyak 25 siswa, kelas IV sebanyak 27 siswa, kelas V sebanyak 30 siswa
dan kelas VI sebanyak 28 siswa. Siswa berasal dari berbagai latar belakang sosial
yang berbeda-beda. Sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai petani dan buruh
pabrik. Berikut ini adalah data tentang SD Negeri 3 Pringanom :
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Pringanom
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Sari, Pringanom, Masaran, Sragen 57282
Nomor Statistik Sekolah : 101031402036
Nomor Identitas Sekolah : 006126
Tahun Berdiri : 1982
commit to user
38
Bangunan Sekolah : Milik Pemerintah
Organisasi Penyelenggara : Pemerintah
Luas Tanah : 2.1160 m2
Luas Bangunan : 512 m2
a. Tujuan Pendirian
Terwujudnya atau terbentuknya siswa yang cerdas, berbudi pekerti yang luhur, terampil, sehat jasmani dan rohani.
b. Letak Geografis
Lokasi SD Negeri 3 Pringanom terletak di Dukuh Sari, Kelurahan Pringanom, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kode Pos 57282,
Propinsi Jawa Tengah. SD Negeri 3 Pringanom Sragen menempati tanah seluas 2.160 m2 dan luas bangunan 512 m2. Sekolah ini berada di antara
pemukiman penduduk, letaknya sangat strategis karena dekat dengan jalan yang bisa dijangkau dengan berbagai kendaraan. Walaupun letaknya di antara
perumahan penduduk namun tidak mengganggu proses pembelajaran di SD Negeri 3 Pringanom.
Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di
lapangan. Hasil survey awal, yaitu rendahnya nilai pada materi perkalian. Dalam pembelajaran Matematika siswa belajar dengan metode konvensional sehingga
hasil belajar matematika belum maksimal. Dalam materi perkalian bilangan dasar 6-10, siswa seringkali hanya menghafal atau melakukan penjumlahan berulang
sehingga hasilnya lebih dari 60 nilai siswa belum mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan pada awal semester. Untuk itu,
peneliti berupaya menggunakan suatu metode yang dapat meningkatkan kemampuan perkalian siswa yaitu dengan metode jarimatika.
Berdasarkan data hasil pengamatan langsung tanggal 4 Januari 2010 terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas dalam materi perkalian, masih banyak
terdapat kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain, guru belum bisa menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan, siswa belum terlibat
commit to user
39
secara aktif, aktivitas siswa kurang, dan metode yang digunakan kurang efektif. Pembelajaran dalam materi perkalian, siswa belajar untuk mengerjakan dengan
cara penjumlahan berulang dan juga hafalan sehingga hasilnya belum maksimal. Seluruh komponen soal yang dibuat sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta
relevan dengan karakteristik siswa kelas II sehingga dapat dikatakan valid atau memenuhi syarat untuk dipergunakan sebagai alat tes.
Untuk lebih jelasnya, Perolehan hasil evaluasi Matematika siswa sebelum tindakan dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 68. Adapun tabel frekuensi nilai
kemampuan berhitung perkalian siswa sebelum tindakan dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Data Frekuensi Nilai Kemampuan Menghitung Perkalian Siswa Kelas II Semester 2
SD Negeri 3 Pringanom pada Kondisi Sebelum Tindakan
No Interval Nilai Frekuensi fi
Nilai Tengah xi
fi.xi Persentase
Keterangan
1 80-100
5 90
450 13,16
Tuntas 2
60-79 9
69,5 625,5
23,68 Tuntas
3 40-59
6 49,5
297 15,79
Belum Tuntas 4
20-39 12
29,5 354
31,58 Belum Tuntas
5 0-19
6 9,5
57 15,79
Belum Tuntas Jumlah
38 1783,5
100 Nilai rata-rata = 1783,5 : 38 = 46,93
Ketuntasan klasikal = 13 : 38 x 100 = 34,21
Dari tabel 2, dapat disajikan dalam bentuk grafik pada gambar 8 sebagai berikut:
commit to user
40
Gambar 8. Grafik Nilai Kemampuan Menghitung Perkalian Siswa Kelas II Semester 2 SD Negeri 3 Pringanom Pada Kondisi Sebelum Tindakan
Berdasarkan data hasil evaluasi Matematika sebelum menggunakan metode jarimatika diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 46,93. Siswa yang
mendapat nilai kurang dari 60 KKM sebanyak 24 siswa dan yang mendapat nilai ≥ 60 KKM hanya 13 siswa. Hal ini dapat diartikan bahwa ketuntasan klasikal
sebesar 34,21 masih berada di bawah ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu sebesar 70 siswa mendapatkan nilai ≥ 60 KKM.
Berdasarkan nilai evaluasi Matematika yang masih rendah dan banyak siswa yang belum dapat mencapai KKM menunjukkan bahwa kemampuan siswa
masih rendah. Maka dari itu diperlukan suatu inovasi pembelajaran melalui metode jarimatika. Dengan metode jarimatika diharapkan kemampuan berhitung
siswa khususnya pada materi perkalian akan mengalami peningkatan sehingga ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.
B. Deskripsi Permasalahan Penelitian 1. Siklus I