Deskripsi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN

commit to user 56 klasikal minimal 80 dilihat dari nilai rata-rata kelas pada materi perkalian. Pembelajaran Matematika menggunakan metode jarimatika sudah berhasil tetapi apabila dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM masih ada siswa yang belum tuntas. Jadi kesimpulannya hasil penelitian siklus II sudah dapat dikatakan berhasil, sebab jumlah siswa secara individu yang mendapatkan nilai sekurang- kurangnya 60 KKM sudah mencapai 80 dan secara klasikal nilai rata-rata siswa dikategorikan lebih dari cukup bahkan dapat dikatakan baik. Ditunjukkan pula oleh peningkatan terhadap kemampuan menghitung perkalian yang signifikan. Dari fakta tersebut maka penelitian tindakan kelas ini dianggap cukup dan diakhiri pada siklus II.

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan pengamatan dari analisis data yang ada, dapat dilihat adanya peningkatan kemampuan berhitung siswa kelas II semester 2 SD Negeri 3 Pringanom dalam pembelajaran Matematika materi perkalian. Peningkatan hasil dari proses pembelajaran Matematika adalah siswa dapat dengan mudah menghitung perkalian karena telah mengikuti setiap langkah atau tahapan pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Hal ini dapat ditunjukkan dalam deskripsi berikut ini:

1. Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II Sebelum Dilaksanakan Tindakan

Dari daftar nilai yang terlampir, dapat diketahui bahwa nilai Matematika sebelum dilaksanakan tindakan yaitu siswa yang memperoleh nilai 0-19 ada 6 siswa, yang memperoleh nilai 20-39 ada 12 siswa, yang mendapat nilai 40-59 ada 6 siswa, yang mendapat nilai 60-79 ada 9 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 80-100 ada 5 siswa. Dengan demikian rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 46,93. Siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM sebanyak 24 siswa atau 65,79 sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM ada 14 siswa atau 34,21 .

2. Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II Siklus I

Berdasarkan hasil tes pada siklus I selama dua kali pertemuan, dapat diketahui bahwa nilai Matematika pada siklus I yaitu siswa yang memperoleh nilai 0-19 ada 1 siswa, yang memperoleh nilai 20-39 ada 1 siswa, yang mendapat commit to user 57 nilai 40-59 ada 8 siswa, yang mendapat nilai 60-79 ada 7 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 80-100 ada 21 siswa. Dengan demikian rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 73,98. Siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM sebanyak 10 siswa atau 26,32 sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM ada 28 siswa atau 73,68 .

3. Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II Siklus II

Berdasarkan hasil tes pada siklus II selama dua kali pertemuan, dapat diketahui nilai pembelajaran Matematika pada siklus II yaitu tidak ada siswa yang memperoleh nilai 0-19, tidak ada siswa yang memperoleh nilai 20-39, yang memperoleh nilai 40-59 ada 5 siswa, yang mendapat nilai 60-79 ada 6 siswa, dan siswa yang mendapat nilai 80-100 ada 27 siswa. Dengan demikian rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 81,43. Siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM sebanyak 5 siswa atau 13,16 sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM ada 33 siswa atau 86,84 .

4. Data Hasil Observasi Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas Siklus I

Dari data observasi pada lampiran 6 halaman 81 dalam kegiatan pembelajaran di kelas II siklus I selama dua kali pertemuan diperoleh hasil observasi sebagai berikut: a Kemampuan siswa dalam menerima pelajaran dalam kategori cukup. b Perhatian siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan guru dalam kategori cukup. Siswa belum begitu antusias terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Namun, mereka cukup tertarik dengan penggunaan jarimatika. c Perhatian, minat, dan motivasi terhadap penjelasan guru dalam kategori cukup. d Siswa cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini tampak dari siswa yang cukup bersemangat dalam menjawab pertanyaan guru, maju ke depan kelas, dan banyak menunjukkan jari saat guru memberikan pertanyaan. e Keberanian siswa mengajukan pertanyaan dan pendapat sudah baik. commit to user 58 f Kerjasama dalam kelompok dalam kategori cukup. Tetapi siswa perlu lebih banyak belajar untuk lebih kompak dan mau membantu teman yang sekelompok. g Dalam mengerjakan tugas individukelompok, siswa kurang sungguh- sungguh. Pada saat mengerjakan tugas kelompok, ada beberapa siswa yang hanya mengandalkan temannya dan tidak mau berusaha untuk belajar. h Keberanian siswa mempresentasikan hasil tugas dalam kategori cukup. i Kemauan dalam berdiskusi sudah baik. j Rasa tanggung jawab terhadap kelompok dalam kategori cukup. Berdasarkan data di atas dapat dikatakan bahwa kegiatan siswa dalam pembelajaran siklus I berada pada kategori sedang yang ditunjukkan dengan perolehan skor rata-rata 2,4.

5. Data Hasil Observasi Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas Siklus I

Dari data observasi pada lampiran 5 halaman 80 dalam siklus I selama dua kali pertemuan diperoleh hasil observasi terhadap guru sebagai berikut: a Penampilan guru di depan kelas sudah dinilai baik oleh observer. b Guru sudah menyampaikan materi dengan lancar, jelas, dan tidak terburu- buru. c Guru sudah menggunakan media pelajaran dengan melibatkan siswa. d Pengelolaan kelas dalam kategori cukup sehingga perlu terus ditingkatkan. Guru masih belum bisa mengendalikan kelas secara optimal, sehingga konsentrasi siswa terhadap materi yang diberikan guru kurang. e Cara guru merespon pertanyaan dan pendapat siswa baik. f Guru sudah memberikan pujian kepada siswa yang berhasil mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan guru dengan baik. Guru juga menanggapi pendapat siswa dengan baik. g Interaksi dengan siswa sudah baik, tetapi masih dapat ditingkatkan lagi. h Kemampuan guru dalam memotivasi siswa berada dalam kategori cukup, sehingga masih harus ditingkatkan. commit to user 59 i Bimbingan yang diberikan guru belum bisa menyeluruh. Beberapa anak yang masih mengalami kesulitan dalam penggunaan jarimatika belum mendapatkan bimbingan sebagaimana mestinya. j Pengelolaan waktu oleh guru masih rendah. Waktu untuk setiap tahap kegiatan yang sudah ditetapkan dalam RPP belum bisa dilaksanakan sesuai rencana. k Variasi metode pembelajaran yang digunakan guru dalam kategori cukup. Berdasarkan data di atas dapat dikatakan bahwa kegiatan guru dalam pembelajaran siklus I berada pada kategori cukup yang ditunjukkan dengan perolehan skor rata-rata 2,45.

6. Data Hasil Observasi Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas Siklus II

Dari data observasi pada lampiran 10 halaman 93 dalam kegiatan pembelajaran di kelas II siklus II selama dua kali pertemuan diperoleh hasil observasi sebagai berikut: a Kemampuan siswa dalam menerima pelajaran dinilai sangat baik oleh observer. Hal ini karena banyak siswa yang sudah terampil menggunakan jarimatika setelah mereka terus berlatih dengan senang hati. b Perhatian siswa terhadap pelajaran yang disampaikan guru sangat baik. c Perhatian, minat, dan motivasi terhadap penjelasan guru dalam kategori baik. Siswa tampak semangat menggunakan jarimatika karena mereka tidak perlu lagi melakukan penjumlahan berulang. d Siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini tampak dari siswa yang cukup bersemangat dalam menjawab pertanyaan guru, maju ke depan kelas, dan banyak menunjukkan jari saat guru memberikan pertanyaan. e Keberanian siswa mengajukan pertanyaan dan pendapat sangat baik. Banyak siswa yang bertanya jika mengalami kesulitan. f Kerja sama dalam kelompok sangat baik. Siswa yang sudah mahir jarimatika merasa senang apabila dapat membantu temannya yang belum terampil menggunakan jarimatika. commit to user 60 g Dalam mengerjakan tugas individukelompok, siswa tampak bersungguh- sungguh dan dinilai sangat baik oleh observer. h Keberanian siswa mempresentasikan hasil tugas dalam kategori sangat baik. Banyak yang sudah menguasai jarimatika sehingga saat diminta maju, mereka sangat antusias. i Kemauan dalam berdiskusi baik. j Rasa tanggung jawab terhadap kelompok sangat baik. Berdasarkan data di atas dapat dikatakan bahwa kegiatan siswa dalam pembelajaran siklus II berada pada kategori tinggi yang ditunjukkan dengan perolehan skor rata-rata 3,80.

7. Data Hasil Observasi Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas Siklus II

Dari data observasi pada lampiran 9 halaman 92 dalam siklus II selama dua kali pertemuan diperoleh hasil observasi terhadap guru sebagai berikut: a Penampilan guru di depan kelas dinilai sangat baik oleh observer. b Guru sudah menyampaikan materi dengan lancar, jelas, dan tidak terburu- buru. c Pengelolaan kelas sudah baik, sehingga suasana kelas dapat terkontrol dengan baik. d Cara guru merespon pertanyaan dan pendapat siswa baik. e Dalam memberikan pujian dan perayaan keberhasilan siswa sudah baik. f Guru juga memberikan penghargaan bagi siswa yang berhasil mengerjakan tugas dari guru dengan baik. g Interaksi dengan siswa sudah baik. h Kemampuan guru dalam memotivasi siswa berada dalam kategori sangat baik. i Guru sudah memberikan bimbingan secara menyeluruh, baik bimbingan individu maupun kelompok. j Pengelolaan waktu oleh guru cukup baik. k Variasi metode pembelajaran yang digunakan guru cukup baik. commit to user 61 Berdasarkan data di atas dapat dikatakan bahwa kegiatan guru dalam pembelajaran siklus II berada pada kategori baik yang ditunjukkan dengan perolehan skor rata-rata 3,72.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI GENDINGAN 5 WIDODAREN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 127

PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI DI BIRO PERJALANAN UMUM ( BPU ) ROSALIA INDAH KARANGANYAR TAHUN 2011 PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 PRINGANOM SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 21 71

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Berhitung Melalui Metode Kalkulator Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali Tahun

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Berhitung Melalui Metode Kalkulator Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali Tahun

0 3 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SIMO BOYOLALI TAHU

0 4 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 DAYU KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

0 1 7

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Alat Peraga Multimedia Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Pringanom 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 7

Peningkatan kemampuan menghitung perkalian mata pelajaran matematika materi pecahan biasa melalui metode jarimatika kelas VB MI Roudlotul Banat Sepanjang Sidoarjo.

0 12 107

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA SISWA KELAS II SEMESTER 2 SDN 40 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 2 16