2.1.9 Risk Free Rate
Menurut Jordan dan Miller 2009: 16 risk free rate merupakan tingkat pengembalian atau tingkat keutungan dari investasi tanpa risiko. Sertifikat Bank
Indonesia SBI merupakan surat berharga pasar uang yang menonjol karna berfungsi sebagai aset patokan. Meskipun dalam arti murni tidak ada aset
keuangan bebas risiko, secara praktis Sertifikat Bank Indonesia SBI adalah aset bebas risiko Jones, et al. 2009: 28. Rata-rata risk free rate dapat dihitung
sebagai berikut:
�
�
��� = ∑ ���� ����� ���
� dimana:
�
�
��� = Rata-rata risk free rate n = Jumlah bulan
2.1.10 Kinerja Reksa Dana
Penilaian terhadap kinerja reksa dana saham penting untuk dilakukan. Menurut Jordan dan Miller 2009: 414 evaluasi kinerja reksa dana merupakan
penilaian seberarapa baik kinerja manajer investasi dalam mencapai keseimbangan antara return dengan risiko yang dapat diterima. Investor yang
ingin membeli reksa dana harus melihat terlebih dahulu kondisi pasar yang sedang berlangsung. Jika pasar dalam keadaan semarak bullish market urutan pilihan
jatuh pada reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap, namun dalam kondisi pasar lesu bearish market
pilihan jatuh pada reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran dan reksa dana saham. Manajer investasi dapat mengubah-ubah
Universitas Sumatera Utara
kebijakan komposisi investasinya disesuaikan dengan keadaan pasar, baik dalam situasi pasar bullish atau bearish untuk mendapatkan sutu keuntungan yang
optimal Samsul, 2006:362 Menurut teori portofolio modern MPT oleh Markowitz 1952, yang
mengkuantifikasi bagaimana investor rasional membuat keputusan berdasarkan keuntungan yang diharapkan dan risiko, telah membawa banyak pengembangan
untuk pengukuran kinerja portofolio. Mengarahkan pengukuran kinerja menjadi lebih baik dengan adanya langkah-langkah penyesuaian risiko. Biasanya, para
investor akan mengambil keputusan investasinya dengan melihat kinerja reksa dana pada masa lalu. Perlu untuk diingat, reksa dana memiliki kinerja yang baik
pada masa lalu bukan menjadi suatu jaminan bila kinerja reksa dana di masa mendatang juga akan memiliki kinerja yang baik, tetapi adanya kinerja yang baik
pada masa lalu menjadi harapan bahwa reksa dana juga akan mampu mendapatkan kinerja yang baik pada waktu
mendatang Hirt dan Block, 2006:517.
Dalam melakukan penilaian kinerja portofolio terdapat dua cara Elton, et al., 2014:663-665, yaitu: pertama, melakukan perbandingan langsung direct
comparisonraw performance. Kedua, menggunakan parameter tertentu, yaitu dengan metode raw return dan risk adjusted return. Metode raw return adalah
metode yang digunkan untuk mengukur kinerja yang merupakan total return portofolio yang diterima tanpa penyesuaian risiko, metode raw return tidak
mempertimbangkan risiko dalam perhitungannya sehingga kurang relevan dalam mengevaluasi kinerja portofolio dimana investor sangat mempertimbangkan
Universitas Sumatera Utara
tingkat risiko yang dapat diterima. Risk adjusted return merupakan pengukuran kinerja portofolio dengan mengkombinasikan return dan risiko dalam satu
pengukuran Jones, et al. 2009: 634. Beberapa metode risk adjusted return yang telah dikembangkan diantaranya: metode Sharpe, metode Treynor dan metode
Jensen.
2.1.11 Metode Sharpe