Definisi Operasional METODE PENELITIAN

variabel dependen, variabel moderator, variabel intervening dan variabel kontrol Sugiyono, 2013:39. Dalam penelitian ini dipakai 2 variabel yaitu variabel independen atau sering disebut sebagai variabel bebas, variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel kedua adalah variabel dependen, variabel ini sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013:39. Variabel Independent X, yaitu: X1 Fund Longevity, X2 Fund Cash Flow, X3 Fund Size Variabel Dependent Y, yaitu: Kinerja Reksa Dana

3.4 Definisi Operasional

Adapun definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Fund longevity Fund longevity atau usia reksa dana merupakan kategori yang berjenis numerik yang menunjukkan usia dari tiap reksa dana yang dihitung sejak tanggal reksa dana tersebut efektif diperdagangkan. Dengan asumsi bahwa semakin lama usia reksa dana maka kinerjanya akan semakin baik. Dirumuskan sebagai berikut: Age= periode penelitian- tanggal efektif Universitas Sumatera Utara 2. Fund Cash Flow Fund cash flow atau aliran arus kas bersih reksa dana adalah jumlah bersih kas dana yang telah diterima atau dibayar selama periode tertentu. Menurut Suppa-Aim 2010 perhitungan arus kas bersih dapat dilakukan berdasarkan total nilai aktiva bersih dana bahwa asumsi bahwa arus kas terjadi pada akhir periode. Fund cash flow dapat dirumuskan Barber, Odan, dan Lu Zheng sebagai berikut: ����, � = ��� �,� − [��� �,�−1 × �1 + � �,� �] ��� �,�−1 di mana: NCFp,t = Aliran kas dari dana p pada akhir periode t. TNAP, t = Total nilai aktiva bersih dari dana p pada akhir periode t. TNAP, t-1 = Total nilai aktiva bersih dari dana p pada akhir periode t-1 Rp, t = Return reksa dana p untuk periode t. 3. Fund Size Fund size atau ukuran reksa dana merupakan salah satu alat ukur besar kecilnya reksa dana berdasarkan dana yang dikelola. Ukuran reksa dana dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih bulanan. Nilai aktiva bersih NAB sudah tersedia di situs Bapepam. Adapun dalam penelitian ini ukuran reksa dana dihitung berdasarkan besarnya Total Net Assets TNA atau total nilai aktiva bersih yang dimiliki Gruber, 1995. Setelah nilai aktiva bersih diperoleh kemudian diubah ke dalam bentuk log, agar nilainya tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan variabel yang lain. Dirumuskan sebagai berikut: Ukuran Fund Size = LN Aktiva Bersih Universitas Sumatera Utara 4. Kinerja Reksa Dana Dalam penelitian ini kinerja reksa dana diukur menggunakan Sharpe Ratio Indeks. Model ini dipilih karena model Sharpe dapat digunakan untuk semua jenis reksa dana serta pengukuran ini memenuhi standar pengukuran kinerja secara internasional. Metode Sharpe Rasio digunakan untuk mengetahui seberapa besar penambahan hasil investasi yang didapat untuk tiap unit resiko yang diambil. Pengukuran kinerja dengan metode Sharpe didasarkan atas risk premium yaitu selisih antara rata-rata kinerja yang dihasilkan reksa dana dengan rata-rata kinerja investasi bebas risiko. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia digunakan sebagai asumsi investasi bebas risiko. semakin tinggi Indeks Sharpe maka semakin baik kinerja reksa dana tersebut. Dirumuskan sebagai berikut: � � = � � − � � � � dimana: S p = Nilai Rasio Sharpe, R p = Rata-rata kinerja sub periode tertentu, R f = Rata-rata kinerja investasi bebas risiko sub periode tertentu, σ p = Standar deviasi reksadana untuk sub periode tertentu. Untuk dapat menghitung kinerja reksa dana dengan metode Sharpe, maka terlebih dahulu harus dihitung: 1. Return portofolio yang merupakan selisih NAB akhir bulan NAB t dengan NAB akhir bulan sebelumnya NAB t-1 dibagi dengan NAB akhir bulan sebelumnya NAB t-1 . Universitas Sumatera Utara � � = ��� � − ��� �−1 ��� �−1 2. Risk free rate yang merupakan investasi tanpa risiko diasumsikan merupakan tingkat suku bunga rata – rata Sertifikat Bank Indonesia. � � ��� = ∑ ���� ����� ��� � 3. Standar deviasi yang merupakan risiko total dari portofolio yang dihitung dengan menarik akar dari nilai variance. � = � ∑ � − �̅ 2 � �=1 � − 1 Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional No. Variabel Definisi Pengukuran 1. Fund Longevity Usia reksa dana merupakan lama reksa dana diperdagangkan mulai dari sejak tanggal reksa dana tersebut efektif diperdagangkan. Age= periode penelitian- tanggal efektif 2. Fund Cash Flow Jumlah bersih kas dana yang telah diterima atau dibayar selama periode tertentu ����, � = ��� �,� − [��� �,�−1 × �1 + � �,� �] ��� �,�−1 3. Fund Size Salah satu alat ukur besar kecilnya reksa dana berdasarkan dana yang dikelola Fund Size= LN Aktiva Bersih 4. Kinerja Mencerminkan return atau tingkat pengembalian yang diberikan oleh suatu reksadana untuk para investornya � � = � � − � � � � Universitas Sumatera Utara

3.5 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

7 35 105

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 3 11

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 0 2

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 0 9

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 11

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 2

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 9

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 30

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 4

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 2 18