Karakteristik reksa dana Landasan Teori

premi asuransi ditengarai menjadi penyebab kurang berkembangnya reksa dana ini. Dari ketiga jenis reksa dana terstruktur diatas, hanya Reksa Dana Indeks Index Fund yang bisa ditawarkan secara terus-menerus seperti layaknya jenis reksa dana konvensional. Reksa Dana terproteksi Capital Protected Fund dan Reksa Dana dengan Penjaminan Capital Guaranteed Fund memiliki masa penawaran yang terbatas.

2.1.6 Karakteristik reksa dana

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki karakteristik tertentu. Menurut Simatupang 2010:156-159 beberapa karakteristik reksa dana diantaranya: 1. Investasi Dana dalam Bentuk Portofolio Efek Dana masyarakat yang terkumpul oleh manajer investasi dari penjualan unit reksa dana hanya efek dapat diinvestasikan kembali dalam bentuk efek portofolio efek yang tercatat dipasar modal dan di pasar uang dan tidak bisa diinvestasikan diluar efek yang tercatat dipasar modal dan pasar uang. Reksa dana adalah produk investasi yang unik yang berbeda dengan bentuk–bentuk instrumen investasi keuangan yang lain. 2. Dana Pengelolaan Relatif dalam Jumlah Besar Total Nilai Aktiva Bersih NAB dari reksa dana yang ditawarkan dalam jumlah yang relatif besar, jumlah tersebut cukup fleksibel dan efektif untuk melakukan diversifikasi terhadap portofolio aset reksa dana yang diinginkan apabila dibandingkan dengan dana yang relatif terbatas yang dimiliki para Universitas Sumatera Utara investor perorangan yang melakukan sendiri investasi secara langsung terhadap suatu saham. 3. Dikelola Manajer Investasi dan Bersifat Terbuka Sesuai peraturan Kep.19PM1996 dan Kep.07PM2007 tentang pedoman pengelolaan reksa dana baik berbentuk perseroan maupun berbentuk KIK, sepenuhnya hanya dapat dilakukan oleh manajer investasi yang telah memperoleh izin dari BAPEPAM. Disamping persyaratan yang mewajibkan pengelolaan reksa dana hanya kepada manajer investasi, juga diatur persyaratan lain berupa ketentuan pengelolaan reksa dana harus bersifat terbuka, khususnya bagi reksa dana bersifat terbuka sesuai dengan Keputusan Ketua BAPEPAM yaitu Kep.08PM1997 tanggal 30 April 1997. Adapun pengertian bersifat terbuka dimaksudkan bahwa posisi NAB reksa dana wajib dihitung setiap hari dan hasilnya diumumkan oleh manajer investasi melalui media informasi seperti pemberitaan di dalam koran yang memiliki peredaraan berskala nasional. 4. Reksa Dana adalah Produk Masal Adanya ketentuan yang mengatur persyaratan investasi hanya dapat dilakukan dalam bentuk efek–efek yang tercatat dipasar modal dan pasar uang yang dituangkan dalam bentuk suatu portofolio efek reksa dana, menunjukkan bahwa reksa dana adalah produk investasi yang secara otomatis terdiversifikasi yang merupakan syarat yang sangat penting untuk meminimalisasi risiko bagi para pemodal atau investor yang melakukan investasi didalam produk keuangan seperti produk pasar modal. Universitas Sumatera Utara 5. Nilai Aktiva Bersih NAB Sebagai Satuan Nilai Aset Reksa Dana Ukuran dari nilai portofolio efek suatu reksa dana adalah Nilai Aktiva Bersih NAB atau Net Asset Value NAV. Dengan demikian kinerja suatu produk reksa dana dapat dilihat dari NAB masing masing reksa dana yang menjadi satuan dari nilai aset suatu reksa dana. Secara umum NAB suatu reksa dana sangat tergantung kepada kinerja sekuritas yang menjadi portofolio reksa dana yang bersangkutan yaitu apabila harga pasar dari aset–aset yang menjadi portofolio reksa dana mengalami kenaikan, maka secara otomatis NAB reksa dana yang bersangkutan juga akan mengalami kenaikan dan sebaliknya apabila aset–aset dalam portofolio reksa dana mengalami penurunan di pasar maka otomatis total NAB reksa dana yang bersangkutan juga akan mengalami penurunan.

2.1.7 Cara Memilih Jenis Reksa Dana

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

7 35 105

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 3 11

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 0 2

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 0 9

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 11

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 2

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 9

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 30

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 4

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 2 18