2. Berdasarkan Tabel 4.8, nilai probabilitas variabel Fund Cash Flow adalah
0.4335. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Fund Cash Flow dengan
variabel Kinerja Reksa Dana tidak signifikan secara statistik. 3.
Berdasarkan Tabel 4.8, nilai variabel Fund Size adalah 0.1740. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh
yang terjadi antara Fund Size dengan variabel Kinerja Reksa Dana tidak signifikan secara statistik.
4.2.5.3 Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi �
2
merupakan suatu nilai nilai proporsi yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan
dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas Supranto, 2005:158. Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 dan 1. Nilai
koefsien determinasi �
2
yang kecil mendekati nol berati kemampuan variabel- variabel bebas secara simultan dalam menerangkan variasi variabel tak bebas
amat terbatas. Nilai koefisien determinasi �
2
yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel bebas.
Berdasarkan Tabel 4.8, Diketahui nilai koefisien determinasi R-squared sebesar
�
2
= 0.397988. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan Fund Longevity, Fund Cash Flow dan Fund Size hanya mampu menjelaskan Kinerja Reksa Dana
sebesar 39.80, 60.20 sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Hal ini
menunjukkan secara simultan hubungannya amat terbatas.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Fund Longevity X1 terhadap Kinerja Reksa Dana Y
Hasil penelitian ini mengindikasikan peningkatan atau penurunan fund longevity selama periode penelitian berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja reksa dana. Penambahan fund longevity sebesar 1 poin akan
meningkatkan kinerja reksa dana sebesar 14.4494.
Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Rao 2000, dalam Akbarini, 2004, reksa dana yang memiliki umur yang lebih lama akan memiliki track
record yang lebih panjang, maka dari itu akan dapat memberikan gambaran kinerja yang lebih baik kepada para investornya. Umur reksa dana mencerminkan
pengalaman dari manajer investasinya dalam mengelola reksa dana tersebut. Semakin lama umur suatu reksa dana, maka manajer investasinya semakin
berpengalaman dalam mengelola portofolio. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Karlsson dan Persson 2005 yang menunjukkan bahwa fund
longevity berpengaruh positif terhadap kinerja reksa dana. Penelitian Kurniadi 2014 juga sejalan dengan penelitian ini yaitu fund lingevity berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja reksa dana.
4.3.2 Pengaruh Fund Cash Flow X2 terhadap Kinerja Reksa Dana Y
Hasil penelitian ini mengindikasikan peningkatan atau penurunan fund cash flow selama periode penelitian berpengaruh secara positif namun tidak signifikan
terhadap kinerja reksa dana. Semakin tinggi cash flow maka akan meningkatkan kinerja reksa dana tersebut. Penambahan fund cash flow sebesar 1 poin akan
meningkatkan kinerja reksa dana sebesar 13.058.
Universitas Sumatera Utara