BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Investasi
Secara khusus, investasi adalah arus komitmen dari kas untuk jangka waktu tertentu dalam rangka untuk memperoleh pembayaran di masa depan yang akan
memberi kecukupan pada investor Reilly dan Brown, 2012:4. Investasi investment, menurut the American Heritage Dictionary of the English Language,
adalah kata benda dari kata kerja invest. Kata invest sendiri mempunyai dua definisi. Pertama, “menempatkan uang atau modal demi hasil atau bunga dengan
cara membeli properti, saham obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Kedua, meluangkan atau memanfaatkan waktu, uang, atau tenaga demi keuntungan atau
manfaat di kemudian hari. Pada dasarnya dari pengertian investasi diatas adalah seorang investor mengharapkan tingkat pengembalian atau menunjukkan harapan
dari apa yang dihasilkan di hari esok.
2.1.2 Jenis Investasi
Menurut jenisnya, investasi dapat dibedakan menjadi investasi langsung direct investment dan investasi tidak langsung indirect investment, dengan
uraian sebagai berikut Syahyunan, 2015:3-4: 1.
Investasi Langsung Direct Investment Investasi langsung adalah investasi pada aset atau faktor produksi untuk
melakukan usaha bisnis. Pada umumnya, dalam pembicaraan sehari-hari
Universitas Sumatera Utara
jenis investasi ini disebut juga dengan investasi pada sektor riil atau investasi yang jelas wujudnya, mudah dilihat dan diukur dampaknya terhadap
masyarakat secara keseluruhan. Investasi langsung juga menghasilkan dampak berganda multiplier effect yang besar bagi sektor ekonomi terkait dan
kesejahteraan masyarakat luas. 2.
Investasi Tidak Langsung Indirect Investment Investasi tidak langsung adalah investasi bukan pada aset atau faktor produksi,
tetapi pada aset keuangan financial assets, seperti deposito, investasi pada surat berharga sekuritas, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan sebagainya.
Investasi pada aset keuangan juga bertujuan untuk mendapat manfaat masa depan. Manfaat masa depan dari investasi ini dikenal dengan istilah balas jasa
investasi, berupa dividen atau capital gain.
2.1.3 Return dan Risiko