Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada saat pemberian makanan tambahan di TK Tunas Buana, konsumsi rata-rata dari makanan
tambahan adalah energi sebesar 218,89 kalori dan protein sebesar 5,44 gram.
4.4 Konsumsi Energi dan Protein serta Kontribusi Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Kecukupan Energi dan Protein
Energi dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup, menunjang pertumbuhan dan melakukan aktivitas fisik. Energi diperoleh dari karbohidrat,
protein, dan lemak yang ada dalam bahan makanan. Usia prasekolah merupakan periode kritis dimana pada masa ini memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang
lebih besar dan apabila kekurangan zat gizi akan terjadi gangguan kesehatan. Konsumsi energi dan protein responden diperoleh dari hasil food recall 24 jam
yang dilakukan sebanyak 2 kali dan kemudian dirata-ratakan hasilnya.
4.4.1 Konsumsi Energi dan Protein
Konsumsi energi dan protein dikategorikan baik jika siswa mengonsumsi energi ataupun protein sebanyak ≥ 100 dari AKG, kategori sedang jika
mengonsumsi 80-99 dari AKG, kategori kurang jika mengonsumsi 70-80 dari AKG, dan kategori defisit jika mengonsumsi 70 AKG.
Berdasarkan hasil perhitungan dari food recall terhadap konsumsi energi dan protein menggunakan DKBM Daftar Komposisi Bahan Makan dapat dilihat
pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Makanan dari Konsumsi Makanan di Rumah
Kategori Energi
Protein n
n
Baik 3
9,7 Sedang
3 9,7
9 29,0
Kurang 4
12,9 10
32,3 Defisit
24 77,4
9 29,0
Total 31
100 31
100
Dari tabel 4.10 diketahui bahwa tingkat kecukupan energi dari konsumsi makanan di rumah siswa siswi TK Tunas Buana umumnya berada pada kategori
defisit yaitu 24 siswa 77,4 dan tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori baik 0. Untuk tingkat kecukupan protein dari konsumsi makanan di rumah
umumnya berada pada kategori kurang yaitu 10 siswa 32,3 dan 9 siswa 29 termasuk kategori defisit.
Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Harian Total
Kategori Energi
Protein n
n
Baik 1
3,2 9
29,0 Sedang
7 22,6
15 48,4
Kurang 11
35,5 6
19,4 Defisit
12 38,7
1 3,2
Total 31
100 31
100
Dari tabel 4.11 diketahui bahwa tingkat kecukupan energi harian total dari makanan di rumah dan makanan tambahan di sekolah umumnya berada
pada kategori defisit sebanyak 12 siswa 38,7 dan paling sedikit pada kategori baik yaitu 1 siswa 3,2. Untuk tingkat kecukupan protein harian total sebanyak
15 siswa 48,4 berada pada kategori sedang dan 1 siswa 3,2 berada pada kategori defisit.
Universitas Sumatera Utara
. Berikut disajikan status sarapan siswa-siswi TK Tunas Buana Kebun Pulu Raja:
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Status Sarapan Siswa TK Tunas Buana Status Sarapan
n
Sarapan 26
83,9 Tidak Sarapan
5 16,1
Jumlah 31
100
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa umumnya siswa-siswi TK
Tunas Buana Kebun Pulu Raja sarapan sebelum berangkat ke sekolah sebanyak 26 orang 83,9 dan hanya 5 orang tidak sarapan 16,1.
Berdasarkan hasil food recall yang dilakukan, diketahui bahwa konsumsi rata-rata dari konsumsi total sehari adalah sebesar 1208,87 kalori dan protein
sebesar 32,35 gram.
4.4.2 Kontribusi Energi dan Protein dari Makanan Tambahan