gram protein. Berikut hasil penelitian tentang beberapa makanan tambahan yang diberikan di TK Tunas Buana:
Tabel 4.8 Jenis dan Jumlah Kandungan Energi dan Protein dalam Satu Porsi Makanan Tambahan
Jenis Makanan Tambahan
Kandungan Energikal Kandungan
Proteingr
Nasi sop ayam 202
6,4 Nasi goreng
278 5,5
Rata-rata 240
5,95
Dari penelitian yang dilakukan di TK Tunas Buana, rata-rata dalam satu porsi makanan tambahan yang disediakan mengandung energi sekitar 240 kalori
dan protein sekitar 5,95 gram. Penyediaan makanan tambahan di TK Tunas Buana sudah memenuhi prasyarat makanan tambahan untuk anak sekolah.
Dari hasil pengamatan pada hari tanpa pemberian makanan tambahan, biasanya siswa membawa makanan jajanan dari rumah seperti wafer, keripik,
kerupuk, biskuit, permen, coklat, roti, dan jenis makanan jajanan lainnya. Makanan jenis ini biasanya hanya menyumbang kalori dan sedikit protein. Rasa
yang manis mendominasi makanan yang dibawa siswa-siswi dari rumah sehingga cepat membuat anak merasa kenyang dan membuat konsumsi makan anak di
rumah menjadi sedikit.
4.3.2 Jumlah Porsi Konsumsi Makanan Tambahan
Jumlah porsi konsumsi makanan tambahan pada siswa-siswi TK Tunas Buana Kebun Pulu Raja diketahui dari hasil observasi pada saat penelitian
dilakukan. Jumlah porsi konsumsi makanan tambahan dapat dilihat dari porsi yang dihabiskan siswa-siswi TK Tunas Buana.
Universitas Sumatera Utara
Jika siswa-siswi TK Tunas Buana mengonsumsi makanan tambahan dalam 1 porsi untuk nasi sop ayam mengandung energi sekitar 202 kalori dan protein
sekitar 6,4 gram, dalam ¾ porsi mengandung energi sekitar 152 kalori dan protein sekitar 4,8 gram dan dalam ½ porsi mengandung energi sekitar 101 kalori dan
protein sekitar 3,2 gram. Sedangkan untuk kandungan gizi nasi goreng dalam 1 porsinya mengandung energi sekitar 278 kalori dan protein sekitar 5,5 gram,
dalam ¾ porsi mengandung energi sekitar 208 kalori dan protein sekitar 4 gram, dalam ½ porsi mengandung energi sekitar 139 kalori dan protein sekitar 2,75
gram. Jumlah porsi konsumsi makanan tambahan dapat diketahui pada tabel 4.9
berikut:
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Asupan Makanan Tambahan Berdasarkan Porsi Konsumsi
Jumlah Porsi Konsumsi
Jenis Makanan Tambahan
Nasi sop Nasi goreng
n n
1 porsi 25
80,6 21
67,7 ¾ porsi
4 12,9
7 22,6
½ porsi 2
6,5 3
9,7
Total 31
100 31
100
Dari Tabel 4.9 diketahui bahwa pada saat pemberian makanan tambahan nasi sop ayam sebanyak 25 siswa 80,6 menghabiskan 1 porsi dan paling
sedikit 2 siswa 6,5 menghabiskan ½ porsi. Untuk pemberian makanan tambahan nasi goreng, sebanyak 21 siswa 67,7 menghabiskan 1 porsi dan
paling sedikit 3 siswa 9,7 menghabiskan ½ porsi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada saat pemberian makanan tambahan di TK Tunas Buana, konsumsi rata-rata dari makanan
tambahan adalah energi sebesar 218,89 kalori dan protein sebesar 5,44 gram.
4.4 Konsumsi Energi dan Protein serta Kontribusi Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Kecukupan Energi dan Protein