disiplin kerja bertanda + menunjukkan bahwa hubungan antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja searah yang artinya, jika disiplin kerja semakin
tinggi maka produktivitas akan meningkat juga.
4.4 Uji Koefisien Determinasi
Pengujian koefisien determinasi untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel dependen yaitu kepuasan kerja dan disiplin
kerja dengan variabel independen yaitu produktivitas kerja. Uji koefisien determinasi menggunakan SPSS Statistics 16.0 for windows
pada Tabel 4.10 berikut :
TABEL 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada Tabel 4.10 menunjukkan bahwa : 1. Nilai R sebesar 0,811 berarti hubungan antara kepuasan kerja X
1
dan disiplin kerja X
2
dengan produktivitas Y pada Hotel Inna Dharma Deli Medan mempunyai hubungan yang erat.
2. Nilai Adjusted R square sebesar 0,636 berarti 63,6 variabel produktivitas dapat dijelaskan oleh variabel kepuasan kerja dan disiplin kerja sedangkan
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.811
a
.658 .636
1.49706 a. Predictors: Constant, disiplinkerja, kepuasankerja
Universitas Sumatera Utara
sisanya sebesar 36,4 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain selain kepuasan kerja dan disiplin kerja seperti variabel motivasi, dan keterampilan
dan lain sebagainya. 3. Standard Error of Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Nilai Standard Error of Estimate sebesar 1,49706. Semakin kecil nilai Standard Error of Estimate berarti semakin baik.
4.5 Uji Sigifikan Koefisien Korelasi
Uji signifikansi dimaksudkan untuk menguji hubungan yang ditemukan berlaku untuk semua populasi, maka perlu di uji signifikansinya Sugiyono,
2005:183 1. Pengujian Signifikan Kepuasan Kerja
Ho : p = 0, Artinya : terdapat hubungan yang lemah dan tidak berarti antara variabel kepuasan kerja dengan produktivitas.
Ha : p ≠ 0, Artinya : terdapat hubungan kuat dan berarti antara variabel
kepuasan kerja dengan produktivitas. Kriteria pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah :
Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
Dari nilai t
hitung
tersebut dibandingkan dengan nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan
α 5 dan derajat kebebasan df = n – k, dimana n jumlah sampel yaitu sebanyak 34 dan k adalah jumlah variabel
Universitas Sumatera Utara
independen yang digunakan yaitu 2 variabel, maka df = 34 - 2 = 32. Pada tingkat signifikan 5 nilai t
tabel
atau t
0,05;32
= 2,037. Kemudian mencari t
hitung
dimana r adalah nilai koefisien korelasi yang dapat dilihat pada Tabel 4.9.
t
hitung
t
hitung
t
hitung
t
hitung = 4,307
Variabel kepuasan kerja memiliki t
hitung
= 4,307 dan t
tabel
2,037, karena nilai t
hitung
t
tabel
maka = 4,307 2,037, ini berarti Ha diterima, yang artinya terdapat hubungan antara variabel kepuasan kerja dengan produktivitas.
2. Pengujian Signifikan Disiplin Kerja Ho : p = 0, Artinya : terdapat hubungan yang lemah dan tidak berarti antara
variabel disiplin kerja dengan produktivitas. Ha : p
≠ 0, Artinya : terdapat hubungan kuat dan berarti antara variabel disiplin kerja dengan produktivitas.
Kriteria pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Dari nilai t
hitung
tersebut dibandingkan dengan nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan
α 5 dan derajat kebebasan df = n – k, dimana n jumlah sampel yaitu sebanyak 34 dan k adalah jumlah variabel
independen yang degunakan yaitu 2 variabel, maka df = 34 - 2 = 32. Pada tingkat signifikan 5 nilai t
tabel
atau t
0,05;32
= 2,037. Kemudian mencari t
hitung
dimana r adalah nilai koefisien korelasi yang dapat dilihat pada tabel 4.13
t
hitung
t
hitung
t
hitung
t
hitung = 7,233
Variabel kepuasan kerja memiliki t
hitung
= 7,233 dan t
tabel
2,037, karena nilai t
hitung
t
tabel
maka = 7,233 2,037, ini berarti Ha diterima, yang artinya terdapat hubungan antara variabel disiplin kerja dengan produktivitas.
4.6 Pembahasan Penelitian