Dari nilai t
hitung
tersebut dibandingkan dengan nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan
α 5 dan derajat kebebasan df = n – k, dimana n jumlah sampel yaitu sebanyak 34 dan k adalah jumlah variabel
independen yang degunakan yaitu 2 variabel, maka df = 34 - 2 = 32. Pada tingkat signifikan 5 nilai t
tabel
atau t
0,05;32
= 2,037. Kemudian mencari t
hitung
dimana r adalah nilai koefisien korelasi yang dapat dilihat pada tabel 4.13
t
hitung
t
hitung
t
hitung
t
hitung = 7,233
Variabel kepuasan kerja memiliki t
hitung
= 7,233 dan t
tabel
2,037, karena nilai t
hitung
t
tabel
maka = 7,233 2,037, ini berarti Ha diterima, yang artinya terdapat hubungan antara variabel disiplin kerja dengan produktivitas.
4.6 Pembahasan Penelitian
Hasil analisis korelasi bahwa kepuasan kerja dan produktivitas mempunyai hubungan yang erat dan signifikan dengan nilai korelasi kepuasan kerja sebesar
0,607 nilai korelasi 0,60-0,799 = korelasi kuat. Dan nilai koefisien korelasi disiplin kerja dengan produktivitas mempunyai hubungan yang erat dan signifikan
Universitas Sumatera Utara
dengan nilai korelasi disiplin kerja sebesar 0,788 nilai korelasi 0,60-0,799 = korelasi kuat. Artinya semakin tinggi nilai kepuasan kerja dan disiplin kerja
seorang karyawan maka semakin tinggi pula nilai produktivitas kerja karyawan. Kepuasan kerja merupakan sebuah hasil yang dirasakan oleh karyawan.
Jika karyawan puas dengan pekerjaannya, maka ia akan betah bekerja pada organisasi tersebut.
Kepuasan dalam bekerja dapat berasal dari pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi keduanya. Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah
kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan dan suasana lingkungan kerja yang baik.
Handoko 2001:193 menyatakan: Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan
memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.
Kepuasan yang diperoleh karyawan Hotel Inna Dharma Deli Medan dalam penelitian ini diukur berdasarkan beberapa indikator seperti kepuasan terhadap
hasil pekerjaan, kepuasan terhadap gaji, puas terhadap promosi, dan puas terhadap perhatian pimpinan dan rekan kerja.
Kedisiplinan menurut Hasibuan 2011:193 adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial
yang berlaku. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
Disiplin kerja mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan Hotel Inna Dharma Deli Medan. Hal ini disebabkan
Universitas Sumatera Utara
semakin tinggi disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan maka semakin tinggi kinerja karyawan. Pada Hotel Inna Dharma Deli Medan diperlukan
karyawan yang memiliki disiplin yang tinggi, karena setiap karyawan yang ada terdapat berbagai macam sikap ataupun perilaku contohnya ada yang datang
terlambat dan tidak hadir dengan berbagai alasan meskipun sudah ada ketentuan jam kerja. Hotel Inna Dharma Deli Medan membutuhkan penerapan disiplin
dalam kegiatan perusahaannya, sebab apabila banyak karyawan yang memanfaatkan waktu untuk bersantai-santai maka tidak tercapainya tujuan
perusahaan. Setiap tenaga kerja memiliki banyak motif dan hampir tak ada satu orang
tenaga kerja pun yang memiliki motif sama. Beberapa tenaga kerja bekerja hanya untuk mendapatkan uang, ada yang bekerja mencari keselamatan, dan ada pula
yang bekerja karena tertarik pada pekerjaannya. Banyak problem yang dihadapi dalam memahami motif yang terbentuk dalam diri setiap tenaga kerja. Dengan
demikian, amat sulit menerapkan disiplin terhadap pekerjaan bagi setiap tenaga kerja Sastrohadiwiryo, 2002:291.
Dalam menetapkan jenis sanksi disiplin yang akan dijatuhkan kepada tenaga kerja yang melanggar hendaknya dipertimbangkan dengan cermat, teliti,
dan saksama, bahwa sanksi disiplin yang akan dijatuhkan tersebut setimpal dengan tindakan dan perilaku yang diperbuat. Dengan demikian sanksi disiplin
tersebut dapat diterima oleh rasa keadilan Sastrohadiwiryo, 2002:294. Dengan adanya sanksi disiplin diharapkan karyawan dapat menerapkan disiplin dalam
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan pekerjaannya sehingga produktivitas kerja yang diharapkan juga akan tercapai.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja dan
disiplin kerja berhubungan positif dan signifikan dengan produktivitas karyawan Hotel Inna Dharma Deli Medan bagian Marketing dan Front
Office. 2. Dari variabel-variabel yang diteliti, pada variabel kepuasan kerja sebagian
besar karyawan pada bagian Marketing dan Front Office masih belum puas dengan imbalan yang diperoleh seperti insentif dan tunjangan yang
dibeikan pada Hotel Inna Dharma Deli Medan. Dan pada variabel disiplin kerja masih banyak karyawan yang datang bekerja tidak sesuai dengan
ketentuan perusahaan, dan juga penyelesaian pekerjaan yang tidak tepat waktu dan dari hal ini dapat dilihat juga bahwa karyawan kurang dapat
mematuhi peraturan yang ditentukan perusahaan. Dan pada variabel produktivitas sebagian besar karyawan pada bagian Marketing dan Front
Office dalam melaksanakan pekerjaan belum mencapai target setiap bulannya dan juga tidak tepat waktu datang bekerja.
3. Berdasarkan analisis korelasi, disiplin kerja mempunyai hubungan yang lebih erat dengan produktivitas karyawan Hotel Inna Dharma Deli Medan
bagian Marketing dan Front Office. Hal ini terlihat dari nilai korelasi kepuasan kerja sebesar 0,607 sedangkan nilai korelasi disiplin kerja
sebesar 0,788.
Universitas Sumatera Utara