menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara reward dan pengakuan, kepuasan dengan pengawasan dan pekerjaan itu sendiri dengan kepuasan kerja.
Hubungan juga diamati antara kepuasan kerja dan motivasi intrinsik.
2.5 Kerangka Konseptual
Sumber daya manusia sebagai suatu elemen penting dalam perusahaan untuk menjalankan aktivitas untuk mencapai tujuannya. Sehingga keberadaan
karyawan dalam perusahaan harus dijaga dengan memperhatikan kebutuhaan akan karyawan terutama yang berhubungan dengan kepuasan kerja. Karyawan yang
memiliki kepuasan dalam bekerja akan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaannya.
Karyawan yang merasa puas secara alamiah akan berusaha meningkatkan hasil kerja mereka output atau produktivitas karyawan Yuli, 2005 : 203. Jika
output yang diberikan tidak sebanding dengan semangat yang diberikan maka kepuasan kerja juga akan ikut menurun.
Jika seorang bekerja atau karyawan merasakan kepuasan dalam bekerja, maka akan menimbulkan semangat dan gairah dalam bekerja dengan demikian
akan terjadi peningkatan produktivitas. Demikian sebaliknya, Adanya perasaan tidak puas dalam bekerja menyebabkan turunnya semangat dan gairah kerja dan
bila ini terjadi maka akan menurunkan produktivitas kerja karyawan. Pendapat yang dikemukakan oleh Almigo 2004:58 bahwa kepuasan kerja
bagi seseorang akan berdampak positif bagi perusahaan, yang tentunya meningkatkan produktivitas bagi perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Faktor lain yang juga mempengaruhi produktivitas kerja adalah disiplin kerja. Menurut Hasibuan 2011:193 Kedisiplinan dapat diartikan bilamana
karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma-norma
sosial yang berlaku. Bila para karyawan memiliki disiplin kerja yang tinggi, diharapkan akan mampu menyelesaikan tugas dengan cepat dan tepat sehingga
hasil kerja yang dicapai juga akan baik. Secara sederhana kerangka konseptual dapat digunakan sebagai berikut :
Sumber : Yuli 2005: 203, Hasibuan 2011:193, Atmosoeprapto 2001:1
Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual
Kepuasan Kerja X
1
Disiplin Kerja X
2
Produktivitas Kerja Y
Universitas Sumatera Utara
2.6 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian ini disusun dalam bentuk
kalimat pertanyaan Sugiyono 2006 : 306. Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan maka hipotesis
dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Kepuasan kerja dan disiplin kerja berhubungan positif dan signifikan dengan produktivitas kerja karyawan pada
Hotel Inna Dharma Deli Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya didukung oleh sumber daya manusia SDM. Sumber daya manusia sebagai suatu elemen penting dalam
perusahaan untuk menjalankan aktivitas untuk mencapai tujuannya. Sumber daya manusia terdiri dari orang-orang yang ada dalam organisasi yang mempunyai
kemampuan, bakat, keahlian dan keterampilan untuk bekerja dan itu semua mereka gunakan dalam melaksanakan pekerjaannya. Manusia sebagai tenaga
kerja haruslah dikelola dengan baik dan benar agar dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, karyawan dituntut agar memiliki kualitas kerja yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain agar dapat
bersaing dengan perusahaan lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat mempertahankan keberadaannya agar dapat terus bersaing
dengan perusahaan-perusahaan lain adalah dengan meningkatkan produktivitas Atmosoeprapto, 2001:8 .
Produktivitas kerja merupakan suatu hasil kerja dari seorang karyawan. Hasil kerja karyawan ini merupakan suatu proses bekerja dari seseorang dalam
menghasilkan suatu barang atau jasa. Permasalahan produktivitas kerja merupakan permasalahan umum yang terjadi pada setiap perusahaan. Adakalanya
produktivitas kerja seorang karyawan cenderung menurun dan pengaruhnya
Universitas Sumatera Utara