Assurance Jaminan PENYAJIAN HASIL PENELITIAN

101 Tabel 4.1 : Jangka Waktu Proses Pengelolaan Perijinan di BPPT Kota Medan Ijin yang Ditangani Waktu Proses Pengelolaan Perijinan Ijin Usaha Perdagangan 5 hari Ijin Usaha Industri Kecil dan Menengah 5 hari Tanda Daftar Perusahaan 3 hari Ijin Gangguan Industri 7 hari Ijin Gangguan Bukan Perusahaan Industri 7 hari Ijin Pelataran Parkir 7 hari Ijin Optik 7 hari Ijin Kerja Petugas Kesehatan 5 hari Ijin Reklame 5 hari Ijin Usaha Jasa Konstruksi 7 hari Ijin Pengelolaan, Pengeboran, dan Pengambilan Air Bawah Tanah 7 hari

3. Assurance Jaminan

Dalam menentukan sejauh mana kualitas dari suatu pelayanan, indikator assurance menilai berdasarkan hal-hal yang menyangkut pengetahuan atau wawasan, kesopansantunan, kepercayaan diri dari pemberi layanan, dan respon terhadap konsumen. Setiap aparatur pelayanan publik sudah seharusnya memiliki pengetahuan dan wawasan yang mumpuni mengenai bidang pekerjaan yang dijalankannya. Semakin luas pengetahuan dan wawasan yang dimiliki seorang aparatur pelayanan publik maka ia akan semakin menguasai bidang pekerjaannya dengan baik, yang mana hal itu akan memberi kemudahan baginya dalam melaksanakan kegiatan pelayanan publik secara efektif. Namun sebaliknya, apabila seorang aparatur pelayanan publik kurang atau tidak memiliki pengetahuan dalam menjalankan tugasnya, tentu saja kegiatan pelayanan publik tidak akan berjalan dengan baik. Universitas Sumatera Utara 102 Kualitas suatu pelayanan juga dinilai dari etika kesopansantunan. Hal ini berkaitan dengan cara berbicara setiap aparatur pelayanan publik kepada masyarakat yang dilayaninya. Apabila aparatur pelayanan publik memiliki cara berbicara yang sopan dan sikap yang santun dalam melayani masyarakat, maka masyarakat yang dilayani akan merasa senang dan memberi penilaian yang positif terhadap pelayanan yang diberikan. Aparatur pelayan publik sebaiknya memiliki kepercayaan diri yang baik, karena hal itu akan turut memberikan dampak terhadap peningkatan respon yang positif dari masyarakat yang menerima pelayanan tersebut. Kualitas suatu pelayanan memang lebih dititikberatkan pada orang-orang yang berperan sebagai aparatur pelayanan publik. Semakin tinggi respon yang ditunjukkan oleh aparatur pelayan publik dalam melayani masyarakat, maka akan semakin baik pula pandangan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh aparatur tersebut. Terkait dengan uraian mengenai indikator assurance jaminan, penulis kembali menanyakan kepada Bapak Dedi Syamsur Nasution mengenai pandangan beliau terhadap pegawai BPPT Kota Medan. Hal yang ditanyakan terkait dengan tingkat pengetahuan dan sikap dari para pegawai BPPT Pemko Medan ketika beliau sedang mengurus perijinan di tempat tersebut dan beliau mengatakan : “Kalau saya melihat, sepertinya pegawai-pegawai di kantor BPPT Pemko Medan ini sudah punya wawasan yang bagus karena bisa kita lihat dari cara mereka melayani, mereka benar-benar cakap dan menguasai dengan detail masalah- masalah perijinan. Ketika saya mengurus ijin di kantor ini, para pegawainya cukup ramah dan sopan saat berbicara dengan saya dan mereka juga merespon dengan baik permohonan ijin yang saya ajukan serta mengurusnya dengan cepat.” Universitas Sumatera Utara 103 Pernyataan dari salah satu informan tambahan diatas senada dengan jawaban dari Ibu Dra. Hj. Siti Wiridiyah ketika penulis menanyakan tentang latar belakang pendidikan dan cara BPPT Kota Medan dalam membentuk sikap dan perilaku dari setiap pegawai di BPPT Kota Medan dalam melayani masyarakat yang datang kesana dan beliau menjawab : “Para Pegawai di BPPT Kota Medan ini memiliki latar belakang pendidikan yang didominasi lulusan S1 dari berbagai jurusan, ada juga beberapa orang yang sudah S2 merekalah yang menempati golongan IV. Latar belakang pendidikan sebenarnya tidak begitu besar mempengaruhi kinerja para pegawai disini, karena kami semua juga mengikuti diklat mengenai bidang pekerjaan yang kami geluti sekarang ini. Dalam melayani masyarakat yang datang pun kami menjunjung tinggi nilai kesopanan dan keramahtamahan, karena itu poin penting bagi kami sebagai pelayan masyarakat. Tidak ada cara khusus yang kami lakukan untuk membentuk sikap dan perilaku para pegawai disini, namun setiap kami melaksanakan rapat rutin tiap bulannya, atasan selalu menekankan agar semua pegawai selalu bersikap baik kepada siapapun yang datang kesini. Apabila ada pegawai yang kurang baik dalam melayani masyarakat, tentu saja atasan ataupun Kepala Bidang yang bersangkutan akan menegurnya.” Berdasarkan pernyataan dari kedua informan diatas dapat disimpulkan bahwa BPPT Kota Medan dalam menjalankan kegiatan pelayanan perijinan kepada masyarakat dapat dikatakan sudah memberikan jaminan yang terbaik. Hal itu dapat dilihat dari adanya tanggapan yang positif dari masyarakat yang melakukan pengurusan ijin di BPPT Kota Medan, dimana para pegawai BPPT Kota Medan memiliki pengetahuan mumpuni dalam menjalankan tugas-tugasnya dan menunjukkan sikap yang baik terhadap masyarakat yang dilayaninya. Dengan adanya jaminan yang diberikan oleh BPPT Kota Medan dalam melayani masyarakat, tentu saja kegiatan pelayanan perijinan yang diberikan akan semakin berkualitas bagi masyarakat yang menerima layanan tersebut. Universitas Sumatera Utara 104

4. Empathy Empati