50
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Bungin 2007 : 68, penelitian sosial menggunakan format
deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang
menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi,
ataupun fenomena tertentu. Dengan demikian, penelitian ini akan menjelaskan gambaran realitas dari masalah yang akan dideskripsikan oleh peneliti dengan
menggunakan data-data yang ada.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan yang berlokasi di Jalan Jenderal Besar H. Abdul Haris Nasution No.32
Kota Medan, Sumatera Utara.
C. Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subyek penelitian inilah yang menjadi
informan yang akan memberikan berbagai informasi yang akan diperlukan
Universitas Sumatera Utara
51 Suyanto, 2005 : 108. Adapun informan penelitian yang menjadi obyek penelitian
ini yakni : 1.
Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang
mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang di teliti. Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci adalah Kepala
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Kota Medan yakni, Bapak Ir. Wiriya Alrahman, MM.
2. Informan utama adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam
interaksi sosial yang sedang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang yang memiliki kewenangan tertinggi dalam
bidang-bidang yang ada di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Kota Medan. Berikut orang-orang yang menjadi informan
utama dalam penelitian ini : 1.
Kepala Sub Bagian Program : Ratri Utami, ST, M.Si 2.
Kepala Sub Bagian Umum : M. Juliandro Harvandi Sibarani 3.
Kepala Bidang I : Dra. Hj. Siti Wiridiyah
4. Staf Teknis Bidang I
: Oktarukmana Banjarnahor, S.Sos 3.
Informan Tambahan adalah mereka yang memberikan informasi walaupun tidak terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam
penelitian ini yang menjadi informan tambahan adalah masyarakat, khususnya orang-orang yang melakukan pengurusan ijin atau keperluan
lain terkait masalah perizinan yang mana ditangani secara langsung
Universitas Sumatera Utara
52 oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan. Adapun orang-
orang yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini yaitu Bapak Dedi Syamsur Nasution, Bapak Muhammad Taufik, dan Ibu
Hernawati Limbong.
D. Teknik Pengumpulan Data