129
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di
segala bidang kehidupan, pemerintah berupaya untuk menciptakan berbagai bentuk pelayanan publik demi mencapai kesejahteraan bagi
masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan publik adalah pelayanan perijinan, dimana pemerintah telah membentuk pelayanan perijinan
terpadu. Pelayanan ini akan memberikan akses bagi masyarakat untuk lebih mudah dalam mengurus perijinan yang dibutuhkan dan mampu
meningkatkan pendapatan bagi daerah. 2.
Pelayanan perijinan terpadu merupakan suatu bentuk pelayanan dimana masyarakat yang hendak mengurus ijin tidak perlu datang ke beberapa
instansi terkait, namun cukup datang ke satu badan atau kantor yang menyelenggarakan pelayanan perijinan di masing-masing daerah.
3. Pelayanan perijinan di Kota Medan diselenggarakan oleh Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Kota Medan yang mana badan ini menangani 13 tiga belas jenis perijinan.
4. Guna meningkatkan kualitas dalam pelayanan perijinan, BPPT Kota
Medan menciptakan strategi-strategi dan mengimplementasikannya
Universitas Sumatera Utara
130 dalam bentuk program dan kegiatan dengan menggunakan seluruh
sumber daya yang dimiliki seoptimal mungkin. Adapun strategi yang dilaksanakan oleh BPPT Kota Medan dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan perijinan yaitu meningkatkan fasilitas di bidang administrasi perkantoran, sarana, dan prasarana bagi pegawai,
melakukan pembinaan kedisiplinan pegawai, meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur, mengembangkan sistem laporan capaian kinerja
dan keuangan, dan memperbaiki manajemen dalam pelayanan perijinan. 5.
Proses implementasi strategi di BPPT Kota Medan berjalan dengan cukup efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan BPPT
Kota Medan dalam mengelola dan memanfaatkan secara optimal segala sumber daya yang dimilikinya untuk meningkatkan kualitas pelayanan
perijinan di BPPT Kota Medan. Salah satunya dalam hal pemanfaatan sumber daya manusia, BPPT Kota Medan menggunakan seluruh
pegawainya baik pada bagian sekretariat, bagian tata usaha, bidang pelayanan perijinan, dan tim teknis untuk berperan aktif sebagai
implementor strategi. Dalam mengimplementasikan strategi, para implementor tersebut selalu berpedoman pada peraturan dan prosedur
yang berlaku dan berupaya untuk merealisasikan strategi semaksimal mungkin.
6. Seiring dengan berjalannya proses implementasi strategi di BPPT Kota
Medan, terdapat hambatan yang ditemui baik yang berasal dari lingkungan internal maupun eksternal. Dimana hambatan tersebut
Universitas Sumatera Utara
131 memberikan pengaruh secara langsung bagi para implementor dalam
melaksanakan berbagai program dan kegiatan sebagai bentuk pengimplementasian strategi di BPPT Kota Medan. Namun para
implementor strategi di BPPT Kota Medan telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada dengan
kemampuan yang dimiliki demi memberikan suatu pelayanan perijinan yang berkualitas baik bagi masyarakat Kota Medan.
B. Saran