74
dilanggar maka perngurus KUA dapat dikenai sanksi berupa pemecatan dan itu merupakan etika profesi mereka.
103
a. Apabila seorang calon suami belum mencapai umur 19 sembilan belas tahun
dan calon istri belum mencapai 16 enam belas tahun hendak melangsungkan perkawinan, harus mendapatkan dispensasi dari pengadilan agama.
Pasal 13 tiga belas Pengaturan Menteri Agama No.3 Tahun 1975 tentang kewajiban pegawai pencatat nikah dan tata kerja pengadilan agama dalam
melaksanakan peraturan perundang-undangan perkawinan, menyebutkan:
b. Permohonan dispensasi kawin bagi mereka tersebut diajukan oleh kedua orang
tua pria maupun wanita kepada pengadilan agama yang mewilayahi tempat tinggalnya.
c. Pengadilan agama setelah memeriksa dalam persidangan dan berkeyakinan
bahwa terdapat hal-hal yang memungkinkan untuk memberikan dispensasi tersebut, maka pengadilan agama memberikan dispensasi kawin dengan suatu
penetapan.
1. Alasan-alasan yang dijadikan dasar dalam memberikan dispensasi usia
kawin
Adapun alasan-alasan yang biasa dijadikan hakim sebagai dasar dalam memberikan dispensasi usia kawin, di antaranya adalah :
104
103
Ibid.
104
Linda Rahmita Panjaitan, 2010, Perkawinan Anak Di Bawah Umur dan Akibat Hukumnya Tesis Magister Kenotariatn Fakultas Hukum Universitas Suimatera Utara Medan
repository.usu.ac.idhandle12345678926111 1. Diakses tanggal 25 Maret 2013 hal. 68-69.
Universitas Sumatera Utara
75
a. permohonan yang dimohonkan tidak bertentangan dengan hukum masing-
masing agama dan kepercayaan-Nya; b.
pemohon telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan; c.
alasan-alasan yang diajukan dalam permohonan dapat dibenarkan dan diterima oleh majelis hakim;
d. bila dilihat dari fisik, tubuh calon mempelai dapat dikatakan sudah dewasa;
e. telah terjadi hamil diluar nikah, bahwa pihak laki-laki dan pihak perempuan
benar-benar saling mencintai dan berkeinginan hidup berumahtangga tanpa ada paksaan dari pihak manapun;
f. bahwa pihak laki-laki sudah bekerja dan sudah punya penghasilan sendiri
yang cukup untuk membiayai hidup berumahtangga; g.
bahwa pihak laki-laki dan pihak perempuan yang ingin melangsungkan perkawinan telah mengerti apa-apa saja hak dan kewajiban suami istri dan
bersedia untuk melaksanakannya; h.
demi kemaslahatan umum bisa juga menjadi alasan diberikan dispensasi usia kawin.
Menurut hakim Pengadilan Agama Kabanjahe, Kabupaten Karo, Ahmad Syafruddin,S.H, MH, bahwa pertimbangan majelis hakim dalam mengabulkan
permohonan dispensasi usia kawin tergantung kasusnya. Artinya tidak ada suatu norma tertentu yang dijadikan dasar dalam menjatuhkan putusan terhadap
dispensasi usia kawin sebagaimana halnya dalam kasus perceraian yang memang sudah ada aturan yang jelas terhadap alasan yang dijadikan sebagai pertimbangan
hakim dalam menjatuhkan putusan, misalnya apabila suami istri sering terjadi
Universitas Sumatera Utara
76
percekcokan atau ada kekerasan dalam rumah tangga dan sebagainya. Tapi hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap permohonan dispensasi usia kawin tidak ada
hal demikian sehingga putusan dijatuhkan berdasarkan alasan-alasan dan kondisi para pihak yang ingin kawin tersebut. Misalnya apakah dengan diberikannya
permohonan dispensasi usia kawin tersebut lebih banyak manfaatnya atau ruginya bagi calon mempelai, apakah orang tua atau keluarga para pihak mendukung
perkawinan tersebut atau tidak, bagaimana dengan kemampuan finansial dari calon mempelai yang bersangkutan dan sebagainya. Apabila majelis hakim
berkeyakinan bahwa perkawinan tersebut lebih baik bagi kedua calon mempelai maka permohonan dispensasi tersebut akan dikabulkan, tapi apabila hakim
berkeyakinan lebih banyak mudharatnya kerugiannya maka hakim akan menolak permohonan dispensasi tersebut.
105
Beliau menambahkan bahwa sebagaimana tujuan perkawinan yakni kebahagiaan maka perkawinan di bawah umur harus dipertimbangkan dengan
sangat baik. Sering kali calon mempelai yang merasa sudah mampu secara finansial ingin melangsungkan perkawinan tapi dengan emosi yang belum stabil.
Karena kematangan emosi sangat diperlukan dalam suatu rumah tangga agar perkawinan tersebut langgeng tanpa berakhir dengan perceraian.
106
Selain itu, pertimbangan hakim juga disesuaikan dengan keadaan sosial, kultur dan hukum yang hidup di mayarakat yang bersangkutan. Misalnya bagi
yang beragama Islam maka perkawinan di bawah umur sepanjang tidak
105
Wawancara dengan Ahmad Syafruddin,S.H, MH, hakim Pengadilan Agama Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tanggal 30 April 2013.
106
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
77
melanggar norma-norma agama maka permohonan dispensasi tersebut dapat dikabulkan.
107
2. Syarat-syarat permohonan dispensasi usia kawin