Syarat-syarat permohonan dispensasi usia kawin Prosedur Permohonan Dispensasi Usia Kawin.

77 melanggar norma-norma agama maka permohonan dispensasi tersebut dapat dikabulkan. 107

2. Syarat-syarat permohonan dispensasi usia kawin

Syarat-syarat mengajukan permohonan dispensasi usia kawin yaitu : 108 a. membuat surat permohonan dengan mencantumkan identitas diri pemohon yang lengkap dengan alasan-alasan permohonan. b. fotocopy surat keterangan untuk menikah dengan alasan-alasan dari kepala desalurah pemohon. c. fotocopy akta kelahiran anak pemohon. d. fotocopy surat akta nikah dari pemohon dalam hal ini apabila yang mengajukan permohonan adalah orangtuawali e. fotocopy kartu keluarga. f. membayar panjar biaya perkara yang telah ditentukan. Permohonan dapat diajukan oleh para pihak atau orang tua dari para pihak yang bersangkutan disertai dengan alasan-alasan permohonan. Biasanya orang tua dari para pihak yang mengajukan permohonan karena orang tua tahu persis kondisi anaknya. Sehingga orang tua dapat mengetahui yang terbaik untuk anaknya termasuk dalam urusan perkawinan. 109 107 Ibid. 108 Linda Rahmita Panjaitan, Loc.cit. 109 Wawancara dengan Ahmad Syafruddin,S.H, MH, hakim Pengadilan Agama Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tanggal 30 April 2013. Universitas Sumatera Utara 78

3. Prosedur Permohonan Dispensasi Usia Kawin.

Prosedur permohonan dispensasi usia kawin bagi anak di bawah umur dilakukan sama halnya dengan hukum acara perkara perdata biasa. Untuk permonhonan sispensasi usia kawin acaranya dipercepat. Tidak lebih dari satu bulan permohonan sudah harus diputus. 110 Permohonan dispensasi usia kawin wajib dilampiri dengan surat pengantar dari atau diketahui oleh kepala desa atau lurah dengan ketentuan syarat-syarat harus terpenuhi lebih dahulu. Setelah mendapatkan surat pengantar tersebut kemudian pemohon datang ke pengadilan, dengan membawa surat permohonan tertulis mengenai hal dispensasi usia kawin yang memuat alasan-alasan pemohon dan dilengkapi dengan bukti-bukti dan syarat-syarat untuk mengajukan permohonan dispensasi usia kawin, kemudian surat permohonan tersebut diajukan ke panitera pengadilan akan tetapi harus terlebih dahulu membayar panjar biaya perkara 111 Pada saat pemeriksaan oleh tiga orang hakim dalam sidang yang terbuka untuk umum pemohon wajib membuktikan kebenaran dari isi surat permohonan dan memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan berupa alasan-alasan permohonan, dalam hal ini mengenai dispensasi usia kawin. Selain itu pemohon wajib pula untuk membuktikan bahwa fotocopy surat-surat yang telah diajukan tersebut telah sesuai dengan aslinya dan didaftarkan. . 112 110 Wawancara dengan Ahmad Syafruddin,S.H, MH, hakim Pengadilan Agama Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tanggal 30 April 2013. 111 , Linda Rahmita Panjaitan, Op.cit. hal. 70 112 Ibid. Universitas Sumatera Utara 79 Dalam pemeriksaan perkara permohonan dispensasi usia kawin ini tugas majelis hakim secara keseluruhan adalah mendengar secara langsung keterangan orang tua atau wali dari pihak-pihak yang akan melangsungkan perkawinan, memberikan penilaian apakah mereka secara fisik sudah cukup umur untuk menikah. Majelis hakim kemudian melihat, memeriksa dan mencocokkan dengan bukti surat yang aslinya diajukan lalu meneliti apakah segala persyaratan untuk mengajukan permohonan telah terpenuhi kemudian adanya beberapa pertimbangan lainnya yang dapat digunakan oleh majelis hakim yang keseluruhannya itu digunakan sebagai pedoman dalam memutuskan apakah permohonan dispensasi usia kawin tersebut dikabulkan atau bahkan ditolak. 113 Setelah pemeriksaan selesai dan majelis hakim berkeyakinan yang memungkinkan untuk diberikan dispensasi usia kawin maka pengadilan memberikan salinan penetapan yang dibuat dan diberikan pada pemohon untuk memenuhi persyaratan untuk melangsungkan perkawinan di lembaga pencatat perkawinan. Bagi calon mempelai yang beragama Islam di kantor urusan agama dan bagi yang bukan beragama Islam di kantor catatan sipil. 114 Karena permohonan dispensasi usia kawin termasuk permohonan voluntir dalam arti tidak ada pihak lawan maka produk akhir dari permohonan tersebut berupa penetapan dari pengadilan agama apakah permohonan tersebut diterima atau ditolak. Penetapan tersebut merupakan salah satu syarat untuk melangsungkan perkawinan. 115 113 Ibid hal. 71 114 Ibid hal. 68 115 115 Wawancara dengan Ahmad Syafruddin,S.H, MH, hakim Pengadilan Agama Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tanggal 30 April 2013. Universitas Sumatera Utara 80 KUA setempat akan terlebih dahulu memeriksa syarat-syarat perkawinan. Apabila calon mempelai kurang dari usia yang ditentukan UU yakni 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan maka para pihak harus meminta izin dari pengadilan agama yang berupa penetapan permohonan usia kawin. Apabila dispensasi tersebut diterima oleh pengadilan agama dari daerah hukum yang bersangkutan, maka perkawinan tersebut dapat dilaksanakan, tapi apabila dispensasi tersebut ditolak tetapi para pihak tetap melaksanakan perkawinan maka hal tersebut sudah melanggar hukum negara. 116

C. Akibat Hukum Perkawinan Anak di Bawah Umur