Ine Rahaju, 2014 Analisis Penyelengaraan Pendidikan Anak Usia Dini Yang Menggunakan Model Beyond Center And Circle
Time Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kalender Pendidikan disesuaikan dengan kalender pendidikan dari kabupaten dengan membuat kalender pendidikan lembaga walau masih dibuat secara manual.
b. Standar Proses
Perencanaan pembelajaran 2013-2014 PAUD Alam Pelopor sedikit kurang sesuai dengan standar pembelajaran. Dimana pembelajaran dilakukan berulang dengan kegiatan yang sama
persis selama satu bulan, antara 2 sampai 3 kali.Dimana menurut standar ketemaan model BCCT. Ini terjadi dari kesalah pahaman pengelola mengenai prinsip perkembangan yang akan
menguat jika dilakukan berulang, dengan tidak melihat prinsip lainnya bahwa keragaman kegiatan. Tetapi dengan peninjauan kurikulum di akhir tahun pembelajaran dan menyesuaikan
dengan kurikulum 2013 maka keragaman tema sudah terpenuhi terlihat dari rencana semester 1 dan 2 yang memuat pembagian tema.
Pengembangan tema di tahun 2014-2015 juga sudah sesuai dengan penggunaan tema menurut Wismiatri : 2008, dimana tema selain menjadi bingkai dari materi pembelajaran yang
sudah direncanakan, tapi juga agar menarik perhatian anak , guru harus focus terhadap : karakteristik dan detail tiap topic yang spesifik, menyebutkan dan mendeskripsikan suatu objek
dan prosesnya, memberikan detail dari bagaimana kerja dari sesuatu, bertanya serta menjawab pertanyaan anak. Sehingga disetiap sentra dan kegiatan diperlukan sikap focus attending,
mengamati dan memperhatikan observation, mendengarkan dengan sungguh-sungguh listening, mengingat membering dan menyampikan kembali yang sudah dilakukan dalam
bentuk bicara, menulis, menggambar, atau penampilan representasi lainnya recalling Pengembangan tema juga sudah cukup sesuai dengan prinsip pendidikan melalui tema
menurut Wismiatri :2008 adalah : berhubungan langsung dengan pengalaman yang sesungguhnya dan dibangun dari apa yang mereka tahu. Mempresentasikan konsep untuk
dipahami dari kehidupan didukung sumber yang akurat dan banyak, harus berintegrasi dalam satu proses pembelajaran, melalui pengalaman langsung dengan objek nyata. Kegiatan harus
mengembangkan dan melibatkan anak secara langsung, memperlihatkan intensiatas dan densitas dari setiap konsep melalui macam-macam kegiatan, dikembangkan dan direvisi sesuai tampilan
dan ketertarikan anak.
Ine Rahaju, 2014 Analisis Penyelengaraan Pendidikan Anak Usia Dini Yang Menggunakan Model Beyond Center And Circle
Time Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 Pengembangan Rencana Pembelajaran a Perencanaan penyelenggaraan PAUD Alam Pelopor sudah sesuai dengan standar meliputi
Perencanaan Tahunan , Rencana Kegiatan Semester, Rencana Kegiatan Mingguan RKM dan Rencana Kegiatan Harian RKH di PAUD Alam Pelopor tidak semua dibuat karena dari
rencana kegiatan semester yang dibuat di akhir tahun pada saat liburan kenaikan kelas. Dimana hal ini sesuai dengan prinsip perencanaan menurut standar yaitu : dalam perencanaan kegiatan
main dibuat dengan memperhatikan tingkat perkembangan, kebutuhan, minat dan karakteristik anak, kegiatan pembelajaran mengintegrasikan kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan , pembelajaran dilaksanakan melalui bermain, kegiatan pembelajaran kurang dilakukan secara bertahap, berkesinambungan , proses pembelajaran sudah bersifat aktif, kreatif,
interaktif, efektif, dan menyenangkan, serta proses pembelajaran berpusat pada anak. Perencanaan juga sesuai cukup dengan perencanaan pembelajaran model BCCT yaitu
berisi tema, kelompok usia atau kelas, tanggal pelaksanaan pembelajaran, tujuan atau materi yang ingin dicapai, media yang dibuuhkan, stategi
say
dengan inforamsi langsung
, show
dengan membacakan buku cerita dan
check
dengan memberikan pertanyaan evaluative, divergen dan konvergen, pijakan awl main, pijakan saat main, pijakan setelah main dan evaluasi kepahaman
anak menganai konsep-konsep yang diadapat hari itu. Hanya saja kosa kata baru yang didapat belum teradministrasikan.
b Pengorganisasian
Dalam pengorganisasian pembelajaran PAUD Alam Pelopor telah sesuai dengan standar yaitu dengan adanya pemilihan metode yang tepat dan bervariasi sesuai dengan karakteristik masing-
masing sentra, pemilihan alat bermain dan sumber belajar yang ada di lingkungan, pemilihan teknik dan alat penilaian sesuai dengan kegiatan yang dilakukan di sentra.
Pengorganisasian pembelajaran PAUD Alam Pelopor ini sesuai karena menggunakan metode pembelajaran yang digunakan PAUD menurut Fadlillah : 2012, yaitu metode ceramah,
Ine Rahaju, 2014 Analisis Penyelengaraan Pendidikan Anak Usia Dini Yang Menggunakan Model Beyond Center And Circle
Time Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tanya jawab, pembiasaan, keteladanan, bermain, bercerita, bernyanyi, wisata alam, pemecahan malah dan simulasi.
c Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran PAUD ALAM Pelopor sesuai dengan standar pelaksanaan . Ini terlihat dari penataan lingkungan bermain untuk kegiatan main bebas bersama wali kelas di pagi
hari dan main inti di sentra bersama guru sentra masing-masing . Pengelola dan guru menciptakan suasana bermain yang aman, nyaman, bersih, sehat, dan menarik. Pembelajaran
juga dikemas dengan selalu mengunakan alat permainan edukatif baik dengan memanfaatkan lingkungan dengan menata lingkungan berbasis alam, penggunaan bahan limbah dan bahan alam
alat peraga edukatif. Pengorganisasian Kegiatan pembelajaran di paud alam pelopor juga telah sesuai dengan
standar dimulai dengan penataan lingkungan main, kegiatan sebelum masuk kelaspenyambutan anak, penyambutan anak dan bermain bebas, berdoa, hafalan surat, dan hadits, main pembukaan
pengalaman gerakan kasar atau olah raga, transisi yaitu makan snack, pijakan lingkungan untuk kegiatan di sentra, Kegiatan inti di masing-masing sentra dengan urutan: pijakan pengalaman
sebelum main, pijakan pengalaman selama anak bermain, pijakan pengalaman setelah bermain, shalat Dzuhur Berjamaah, serta kegiatan penutup
Kegiatan saat main di PAUD Alam Pelopor sesuai dengan standar dengan kegiatan dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan dengan keragaman alat main dan densitas
main. Selain itu juga kegiatan pembelajaran dikelompokkan sesuai dengan usia. Hanya pembelajaran keseharian tidak mengikut sertakan keaktifan orang tua, kecuali untuk acara
keluar seperti fild trip, poseni dan kenaikan kelaas
c. Standar Penilaian