Fungsi Fungsi Tataniaga Landasan Teori 1. Tataniaga

Dilihat dari gambar 1 terdapat empat saluran pemasaran, masing-masing kelompok ternak melakukan 2 saluran pemasaran. Seperti peternak plasma melakukan 2 saluran pemasaran, produksi ayam ras pedaging dari peternak ditampung oleh tempat penampungan atau distributor, baik secara langsung maupun melalui broker. Selanjutnya produk didistribusikan ke tempat pemotongan ayam TPA. Dari TPA dipasarkan ke pasar tradisional selanjutnya dijual ke konsumen keluarga. Namun biasanya, TPA berlokasi langsung di pasar tempat pedagang menjual langsung ke konsumen akhir. Berbeda dengan peternak plasma, peternak inti melakukan pemasaran tidak melalui broker melainkan langsung kerumah pemotongn ayam dan langsung disalurkan ke pasaar modern atau langsung ke distribotur untuk disalurkan langsung ke pasar tradisional. Setelah sampai ke dua jenis pasar tersebut hasil produk ayam ras pedaging tersebut sampai ke tangan konsumen.

2.2.3. Fungsi Fungsi Tataniaga

Saluran pemasaran bertugas menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Ia mengatasi tiga macam utility yaitu waktu, tempat, dan kepemilikan. Tiga utility tersebut menjauhkan barang dan jasa dari konsumennya masing-masing. Para anggota atau pelaku tata niaga menurut Philips dan Duncan dalam Sihombing 2011, fungsi tataniaga dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu: 1. Fungsi pertukaran exchange function, yang terdiri dari : a. Fungsi penjualan selling Fungsi penjualan ini bersifat dinamais sebab harus meyakinkan para konsumen untuk membeli barang dan jasa yang mempunyai arti ekonomis baginya. Disnilah pentingnya peranan promosi sales produsen promotin Universitas Sumatera Utara yang dapat dilakukan dengan berbagai metoda, misalkan iklan, detailman, salesman, dan lain-lain. Dikenal lima dasar-dasar penjualan yang umum berlaku dalam tataniaga. Dasar-dasar atau metoda ini tidaklah harus terdapat di setiap pasar, tetapi tergantung kepada sifat-sifat barang, tingkat kemajuan tekhnologi, struktur pasarnya dan system perekkonomian yang berlaku. Kelima metode dasar tersebut adalah metode penjualan dengan cara inspeksi, metode penjualan dengan cara memberikan contoh, metode penjualan dengan caradeskriptif, metode penjualan dengan cara lelang, dan metode penjualan dengan cara mengkombinasikan cara pertama sampai cara keempat. b. Fungsi pembelian buying Berdasarkan tujuannya fungsi pembelian dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu fungsi pembelian untuk tujuan konsumsi dan fungsi pembelian untuk tujaun dijual kembali resale. Fungsi pembelian denga tujuan dijual kembali dilakuakn oleh pedagang perantara baik setelah mengalami pengolahan atau tanpa pengolahan. Untuk itu ada beberapa factor pertimbangan yang perlu dipertimbangkan yaitu estimasi permintaan, kelompok barang, lokasi sentra produksi, dan berita pasar. 2. Fungsi pengadaan physical supply function a. Fungsi pengangkutan transportation Fungsi transportasi berfungsi memindahkan barang-barang dan jasa-jasa place utility dan memakan waktu time utility. Semakin jauh jarak fisik sector konsumen maka semakin penting fungsi pengangkuta. Universitas Sumatera Utara b. Fungsi penyimpanan storage Fungsi penyimpanan berarti menyimpan barang-barang selama waktu antara dihasilkan samapi waktu dijual dan kadang-kadang diadakan pengolaha lebih lanjut. Fungsi penyimpanan mengandung kegunaan waktu, terutama hasil-hasil pertanian dan mempunyai hubungan dengan pola konsumsi yang stabil dan memperkecil adanya fluktuasi harga seperti dengan adanya persediaan yang kuat dan sebagainya 3. Fungsi pelancar facilitation function atau fungsi pemberian jasa auxiliary function yang termasuk didalamnya ialah : a. Fungsi permodalan financing Fungsi permodalan berarti pemberian modal baik dengan secara mandiri atau pinjaman dari lembaga keuangan. Fungsi ini dimaksudkan dalam penggunaan modal dalam proses tataniaga, membantu dalam proses pertukaran maupun fungsi pengadaan fisik. Fungsi ini memiliki keterbatasan pada persediaan uang untuk menyelenggaarakan fungsi pembelian dan penjualan dalam batas=batas tertentu dan sebagainya di tempat terjadinya pengumpulan barang tersebut perlu pembiayaan b. Fungsi penanggungan resiko risk taking atau risk bearing atau risk managrment Resiko kemungkinan terjadinya kerusakan kehilangan atau yang bersangkutan dengan kerugian-kerugian barang selamaproses tataniaga seperti susut dalam penyimoanan, pengangkutan, oencurian, dan sebagainya. Semakin lama barang disimpan oleh lembaga tatano=iaga maka akan lebih besar resiko yang ditanggung oleh lembaga tataniaga tersebut. Universitas Sumatera Utara c. Fungsi informasi pasar market information Fungsi informasi pasar merupakan salah satu fungsi yang memfasilitasi kelancaran fungsi pertukan dan fungsi pengadaan fisik. Tidak seperti fungsi pelancar lainnya yang berfungsi memoerlancar prosesnya tataniaga. Informasi pasar dimanfaatkan oleh para lembaga pemasaran sebagai bahan perencanaan untuk menentukan tempat serta waktu pembelian dan penjualan sejumlah barang, menetepakan kebijaksanaan pembiayaan dan kredit tataniaga, dan memperlancar proses tataniaga khususnya dalam memenuhi perminta pembeli atas sejumlah barang dalam waktu dan kualitas tertentu. d. Fungsi standarisasi grading Standarisasi memberikan gambaran keseragaman kualitas suatu barang di berbagai tempat dimana ukuran-ukuran terbeut diterima oleh umum sebagai nilai tetap batas kualaitas barang tersebut. Peranan fungsi standarisasi ini dalam tataniaga ialah mudah dalam penilaian mutu suatu barang, mudah dalam hal oengumoukan barang yang telah berstandar, dapar memperkecil biaya tataniaga, dapat mengurang ongkos transport, dan dapat meningkatkan permintaan konsumen sesuai dengan daya beli pada keadaan mutu yang berbeda.

2.2.4. Biaya Tataniaga