Saluran Tataniaga Landasan Teori 1. Tataniaga

2.2.2. Saluran Tataniaga

Komoditas pertanian merupakan komoditas yang cepat rusak, maka komoditas pertanian harus cepat diterima oleh konsumen. Kondisi seperti ini memerlukan saluran tataniaga yang relatif pendek. Jika jarak antara produsen dengan konsumen semakin jauh, maka saluran tataniaga yang terbentuk pun akan semakin panjang. Karena adanya perbedaan jarak dari lokasi produsen ke konsumen, maka lembaga tataniaga diharapkan kehadirannya untuk membantu penyampaian barang dari produsen ke konsumen. Oleh sebab itu, dalam hal melancarkan penyampaian dan memindahkan barang-barang dari produsen ke pasar para konsumen peranan lembaga-lembaga tataniaga marketing institutions adalah demikan besar Kertasapoetra, 2002. Dalam saluran tataniaga tersebut terdapat lembaga pemasaran yang merupakan badan usaha atau individu yang menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan barang dari produsen ke konsumen akhir serta mempunyai hubungan badan usaha atau individu lainnya. Lembaga pemasaran timbul karena adanya keinginan konsumen untuk memperoleh komoditas sesuai waktu, tempa, bentuk dan kepemilikannya. Tugas lembaga pemasaran adalah menjalankan fungsi-fungsi pemasaran serta memenuhi keinginan konsumen semaksimum mungkin. Dan kahirnya konsumen memberikan balasan jasa kepada lembaga pemasaran sebagai margin pemasaran Rahim dan Hastuti, 2008. Lembaga pemasaran ini menjalankan lebih dari satu fungsi pemasaran, oleh sebab itu perlu ditelaah lembaga pemasaran dari bentuk usahanya. Untuk meningkatkan efisiensi pemasaran semaksimal mungkin lembaga-;embaga pemasaran melakukan Universitas Sumatera Utara koordinasi pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran, yaitu dalam bentuk integrasi horizontal dan integrasi vertikal Sudiyono, 2004. Menurut Setiyono dan Ulfah 2011 saluran pemasaran perlu ditelaah lebih lanjut agar dapat menerapkan suatu strategi pemasaran. Saluran pemasaran antara satu daerah dengan daerah lain berbeda walaupun komoditi yang disalurkan sama. Dilihat dari tujuan pasarnya, saluran pemasaran ayam ras pedaging terdapat dua saluran seperti bagan dibawah ini yang menunjukkan saluran pemasaran ayam ras pedaging di berbagia daerah secara umumnya, yaitu melalui pasar tradisional dan pasar modern. Jika dibandingkan dari segi jumlahnya jalur pasar tradisional jauh lebih besar dibanding dengan jalur pasar modern yaitu sekitar 80 : 20. Berikut adalah gambar skema saluran pemasaran ayam ras pedaging Keterangan: TPN : Tempat Penampungan Ayam TPA : Tempat Pemotongan Ayam RPA : Rumah Pemotongan Ayam : Dijual Ke Gambar 1. Saluran Pemasaran Ayam Ras Pedaging PETERNAK PLASMA TPN DISTRIBUTO KONSUMEN AKHIR TPA BROKER PASAR TRADISIONA PETERNAK INTI PASAR MODERN RPA Universitas Sumatera Utara Dilihat dari gambar 1 terdapat empat saluran pemasaran, masing-masing kelompok ternak melakukan 2 saluran pemasaran. Seperti peternak plasma melakukan 2 saluran pemasaran, produksi ayam ras pedaging dari peternak ditampung oleh tempat penampungan atau distributor, baik secara langsung maupun melalui broker. Selanjutnya produk didistribusikan ke tempat pemotongan ayam TPA. Dari TPA dipasarkan ke pasar tradisional selanjutnya dijual ke konsumen keluarga. Namun biasanya, TPA berlokasi langsung di pasar tempat pedagang menjual langsung ke konsumen akhir. Berbeda dengan peternak plasma, peternak inti melakukan pemasaran tidak melalui broker melainkan langsung kerumah pemotongn ayam dan langsung disalurkan ke pasaar modern atau langsung ke distribotur untuk disalurkan langsung ke pasar tradisional. Setelah sampai ke dua jenis pasar tersebut hasil produk ayam ras pedaging tersebut sampai ke tangan konsumen.

2.2.3. Fungsi Fungsi Tataniaga