BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK SAMPEL
4.1. Kondisi Geografis Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis, Kabupaten Serdang
Bedagai terletak pada 03°01’2,5” LU sampai 03°46’33” LU dan 98°44’22” BT dan 99°19’01” BT dengan ketinggian berkisar 0-500 m di atas permukaan laut.
Secara administratif luas Kabupaten Serdang Bedagai adalah 1.900,22 km
2
yang terdiri dari 17 kecamatan dan 273 desa dan 6 kelurahan. Wilayah serdang bedagai
memiliki batas-batas daerah berikut: a.
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka;
b.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Simalungun;
c.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Batu Bara;
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Kabupaten Serdang Bedagai memiliki iklim tropis dimana kondisi iklim hampir sama dengan Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten induk. Pengamatan
stasiun sampali menunjukkan rata-rata kelembaban udara per bulan sekitar 84, curah hujan berkisar antara 18-144 mm per bulan, hari hujan per bulan berkisar 2-
16 hari dengan periode hari hujan yang besar pada bulan agustus 2011. Rata-rata kecepatan angin berkisar 1,8 mdt dengan tingkat penguapan sekitara 3,1 mmhari.
Temperatur udara per bulan minimum 23,4°C dan maksimum 32,7°C.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Keadaan Penduduk
Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2011 berjumlah 599.941 jiwa dengan komposisi jumlah penduduk laki-laki 301.386 jiwa dan perempuan
298.555 jiwa. Angka sex rasio sebesar 101 menunjukkan bahwa setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki. Angka kepadatan
penduduk sebesar 316 yang artinya setiap luas wilayah 1 km
2
dihuni oleh 316 jiwa. Jumlah rumah tangga meningkat dari tahun 2010 dari 145.108 jiwa menjadi
147.289 jiwa dengan rata-rata anggota rumah tangga sebanyak 4 jiwa per rumah tangga.
Di bawah ini merupakan tabel komposisi penduduk Serdang Bedagai dari tingkatan umur, yaitu :
Tabel 4. Komposisi Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Kelompok
Umur
Umur Tahun
Laki-Laki Perempuan
Jumlah Jiwa
Persentase Jiwa
Persentase
0-4 33.075
11 30.888
10 63.963
5-9 33.391
11 31.698
11 65.089
10-14 31.925
10 29.951
10 61.876
15-19 28.053
9 26.173
9 54.226
20-24 24.506
8 23.642
8 48.148
25-29 24.450
8 24.447
7 48.897
30-34 22.918
8 22.853
8 45.771
35-39 20.796
7 21.261
7 42.057
40-44 20.072
7 19.979
7 40.051
45-49 17.634
6 18.721
6 36.355
50-54 15.449
5 15.263
5 30.712
55-59 11.167
4 11.134
4 22.301
60 17.950
6 22.545
8 40.495
Total 301.386
100 298.555
100 599.941
Sumber : Statistik Daerah Serdang Bedagai, 2012. Dari tabel 4, ditunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Serdang Bedagai pada
tahun 2011 sebesar 301.386 jiwa laki-laki atau 50 dari jumlah penduduk keseluruhan dan 298.555 jiwa perempuan atau 50 dari jumlah penduduk
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan. Sedangkan untuk penduduk usia produktif yaitu usia 0-14 tahun yang terdiri bayi balita, anak-anak dan remaja serta manula yaitu 231.234 jiwa
atau sebesar 39 dan usia produktif yaitu 368.518 jiwa atau sebesar 61. Angka penduduk dengan usia produktif diatas menurun sebesar 7,23 dari tahun
2010. Angka yang menurun tersebut diikuti dengan menurunnya angka angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja tahun 2011 mencapai 301.165 jiwa atau menurun
sebesar 0,41 dari tahun 2010.
4.2.1. Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Menurut Tingkat Pendidikan
Jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai dikelompokkan menurut tingkat pendidikan formal yaitu SD, SMPsederajat, SMAsederajat dan perguruan tinggi.
Berikut tabel jumlah dan persentase penduduk Kabupaten Serdang Bedagai menurut tingkat pendidikan :
Tabel 5. Komposisi Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Jiwa Persentase
1 Tidak sekolah
37.736 6,29
2 SD
85.672 14,28
3 SMPsederajat
154.185 25,7
4 SMAsederajat
288.692 48,12
5 Perguruan Tinggi
33.657 5,61
Total 599.941
100
Sumber : Statistik Daerah Serdang Bedagai, 2012. Dari tabel 5, diketahui bahwa tingkat pendidikan tertinggi yang mayoritas dikecap
penduduk Kabupaten Serdang Bedagai ialah tingkat pendidikan SMA sederajat yaitu 288.692 jiwa atau sebesar 48,12. Kondisi ini dapat disebabkan oleh
beberapa faktor seperti faktor pribadi kesadaran pentingnya pendidikan, faktor ekonomi, faktor sosial budaya, dan faktor letak geografis. Selanjutnya tingkat
pendidikan yang paling tinggi ditamatkan adalah SMPsederajat yaitu 154.185
Universitas Sumatera Utara
jiwa atau sebesar 25,7, tingkat SDsederajat 85.672 atau sebesar 14,28, dan terakhir yaitu 33.657 jiwa atau sebesar 5,61. Masyarakat yang tidak
menamatkan tingkat pendidikan satu jenjang pun ialah 37.736 jiwa atau sebesar 6,29.
4.2.2. Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Menurut Jenis Pekerjaan
Mata pencaharian penduduk Kabupaten Serdang Bedagai terdapat di beberapa sektor seperti sektor pertanian, sektor industri, sektor jasa dan pariwasata dan
terakhir di sektor pemerintahan yaitu sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS, Tentara Nasional Indonesia TNI dan Polisi Repoblik Indonesia Polri. Berikut
persentase penduduk Kabupaten Serdang Bedagai dengan mata pencaharian di beberapa sektor tersebut:
Tabel 6. Komposisi Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Mata
Pencaharian
No Jenis Pekerjaan
Jumlah Jiwa Persentase
1 Sektor Pertanian
243226 40.54
2 Sektor Industri
124608 20.77
3 Sektor Jasa
224201 37.37
4 PNSTNIPOLRI
7906 1.32
Total 599941
100
Sumber : Serdang Bedagai Dalam Angka, 2012 Tebel 6, menunjukkan bahwa mata pencaharian penduduk Kabupaten Serdang
Bedagai paling besar yaitu di sektor pertanian. Kondisi ini diasumsikan karena di Kabupaten Serdang Bedagai lahan hijau yang dapat dimanfaatkan untuk bertani
masih luas dan dari sisi pemerintahan yang mendukung masyarakatnya untuk berproduksi di bidang pertanian lebih giat. Selanjutnya mata pencaharian yang
terbesar kedua ialah di sektor industri yaitu sebanyak 124.608 jiwa atau sebesar 20,77, berikutnya di sektor jasa ialah 224.201 jiwa atau sebesar 37,37 dan
yang paling sedikit yaitu mata pencaharian di sektor pemerintahan sebagai
Universitas Sumatera Utara
Pegawai Negeri Sipil PNS, TNI dan Polisis Repoblik Indonesia Polri hanya sebesar 1,32 atau sebanyak 7.906 jiwa.
4.3. Sarana dan Prasarana
Kebutuhan sarana dan prasarana di kabupaten serdang bedagai cukup lengkap. Fasilitas di Kabupaten Serdang Bedagai meliputi dari fasilitas pendidikan,
kesehatan, ,akses jalan, tempat ibadah dan pasar sebagai tempat untuk menjual hasil-hail produksi lokal serdang bedagai kepada konsumen. Berikut tabulasi
fasilitas-fasilitas di Kabupaten Serdang Bedagai yang dirangkum oleh penulis :
Tabel 7. Sarana dan prasarana di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011
No Jenis
Sarana Dan Prasarana Jumlah Unit
1 Sekolah
Taman Kanak TK 99
Sekolah Dasar SD 431
Sekolah Menengah Pertama SMP 142
Sekolah Menengah Atas SMA 96
2 Kesehatan
Rumah Sakit 6
Rumah Bersalin 5
Puskesmas 20
Posyandu 863
Klinik 198
Apotek 82
3 Tempat Ibadah
Mesjid 631
Musholla 459
Gereja Katholik 47
Gereja Protesten 470
Pura 1
Vihara 18
5 Jalan
Jalan Baik 3243,3 km
Jalan Sedang 518,5 km
Jalan Rusak 620,2 km
Jalan Rusak Berat 0,5 km
4 Pasar
Pasar Tradisional 22
Sumber : Serdang Bedagai Dalam Angka, 2012 Dari tabel 7, dapat dilihat bahwa sarana yang menduduk dari tataniaga ayam ras
pedaging cukup memadai. Fasilitas tataniaga yang menjadi fatal dalam proses tataniaga ialah pasar dan akses jalan dimana di Kabupaten Serdang Bedagai
terdapat 22 pasar yang dapat menjadi tujuan penjualan hasil produksi ternak ayam
Universitas Sumatera Utara
ras pedaging daerah penelitian ini sendiri. Selain itu akses jalan yang cukup memadai dimana hanya 14,16 akses jalan di Kabupaten Serdang Bedagai
tergolong pada akses jalan yang rusak dan rusak berat dan 85,84 lainnya ialah akses jalan baik dan sedang sehingga memudahkan produsen untuk mengantarkan
hasil produksinya ke pasar atau konsumen secara langsung. 4.5. Karakteristik Sampel
4.5.1. Karakteristik Peternak Sampel
Peternak ayam ras pedaging yang menjadi sampel penelitian ini ialah peternak ayam ras pedaging yang termasuk pada usaha utama maupun usaha sampingan.
Namun usaha peternakan ayam ras pedaging ini ialah usaha mandiri yang tidak merupakan kemitraan dari perusahaan input-input produksi maupun usaha
peternakan inti. Karakteristik peternak sampel dalam penelitian terdiri dari umur peternak, pendidikan peternak, dan jumlah tanggungan keluarga.
a. Umur peternak sampel
Karakteristik dari segi umur ini diambil peneliti, karena tingkat umur adalah salah satu faktor yang berkaitan langsung dengan kemampuan peternak dalam
melaksanakan kegiatan usaha ternaknya. Jika umur seorang peternak semakin tua maka kemampuan ia dalam berusaha ternak diasumsikan akan cenderung
menurun. Kemampuan yang cenderung menurun ini akan berpengaruh nyata pada hasil produksi diman ahasil produksi ternak ayam ras pedagingnya dapat
menurun juga. Berikut kelompok umur peternak ayam ras pedaging di Kabupaten Serdang Bedagai :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8. Kelompok Umur Peternak Sampel Ayam Ras Pedaging Di Kabupaten
Serdang Bedagai 2013
No Kelompok Umur Tahun
Jumlah Jiwa Persentase
1 21-30
2 6,67
2 31-40
17 56,67
3 41-50
8 26,67
4 51
3 10
Jumlah 30
100
Sumber : Lampiran Dari tabel 8, diketahui bahwa jumlah peternak sampel yang terbanyak ialah
pada kelompok umur 31-40 tahun. Hal ini diindikasikan karena pada rentang umur inilah tingkat produkstivitas seseorang pada kondisi optimal maka
banyak masyarakat yang mengusahakan ternak ayam ras pedaging ini. dan rentang umur peternak sampel 21-30 adalah yang tersedikit diasumsikan
karena pada rentang umur ini sifat masyarakat pada umumnya hanya ingin mengkonsumsi bukan berproduksi sehingga tidak banyak masyarakat pada
rentang umur ini mau melakukan usaha produksi.
b. Pendidikan peternak sampel