Indeks Pembangunan Manusia Pemekaran Wilayah Analysis And The Development Of Centrals Of Economic Growth

Sumber: BPS Kota Baubau, Kab: Buton, Buton Utara, Wakatobi, Muna dan Bombana dan Propinsi Sulawesi Tenggara 2003-2013 Gambar 14 Perkembangan PDRB Perkapita KabupatenKota Sultra Kepulauan dan Propinsi Sulawesi Tenggara tahun 2003, 2007 dan 2009-2013 Gambar 14 memperlihatkan perkembangan PDRB Perkapita Propinsi Sulawesi Tenggara selama periode tahun 2003, 2007 dan tahun 2009-2013 menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Jika dibandingkan PDRB Perkapita Propinsi Sulawesi Tenggara tahun 2003 sebesar 3.626.237,80, dimana dari 6 enam kabupatenkota Sultra Kepulauan hanya Kota Baubau yang lebih melebihi besarnya PDRB Perkapita Propinsi Sulawesi Tenggara. Tahun 2007 PDRB Perkapita Kota Baubau dan Kabupaten Buton Utara lebih besar dari PDRB Perkapita Propinsi Sulawesi Tenggara. Demikian halnya antara tahun 2009 sampai 2013, tetap memperlihatkan 2 dua kabupatenkota yaitu Kota Baubau dan Kabupaten Buton Utara PDRB Perkapitanya lebih besar dibandingkan PDRB Perkapita Propinsi Sulawesi Tenggara Gambar 14. Gambar 15 memperlihatkan pertumbuhan PDRB ADH Konstan 2000 Kota Bau-Bau pada awal pemekaran tahun 2003 sebesar 438 milyar, masih dibawah Kabupaten Buton induk sebesar 815 milyar dan Kabupaten Muna sebesar 921 milyar, namun pada tahun 2007 PDRB ADH Konstan Kota Baubau meningkat sebesar 586 milyar lebih besar dibandingkan Kabupaten Buton induk sebesar 551 milyar dan beberapa kabupaten sekitarnya, namun masih dibawah Kabupaten Muna sebesar 896 milyar. Peningkatan PDRB ADH Konstan Kota Baubau terus meningkat dari tahun 2009 sebesar 700 milyar sampai dengan tahun 2013 sebesar 987 milyar. Dibandingkan dengan daerah sekitarnya hinterland lainnya yaitu Kabupaten Buton induk tahun 2009 sebesar 651 milyar s.d. 2013 sebesar 921 milyar, Kabupaten Buton Utara tahun 2009 sebesar 334 milyar s.d. tahun 2013 sebesar 472 milyar, Kabupaten Wakatobi tahun 2009 sebesar 234 milyar s.d. 2013 sebesar 342 milyar dan Kabupaten Bombana tahun 2009 sebesar 388 milyar s.d. tahun 2013 sebesar 539 milyar. Namun terhadap Kabupaten Muna merupakan salah satu daerah hinterland PDRB ADH Konstan tahun 2009 sebesar 1.041 triliyun s.d. tahun 2013 sebesar 1,37 triliyun, pertumbuhan PDRB ADH Konstan 2000 Kota Bau-Bau masih berada dibawah Kabupaten Muna. Dari gambaran kondisi perekonomian dan perkembangan PDRB ADH Konstan Kota Baubau yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun secara umum menunjukkan adanya peningkatan kegiatan perekonomian di Kota Baubau Gambar 15 Sumber: BPS Kota Baubau, Kab: Buton, Buton Utara, Wakatobi, Muna dan Bombana dan Propinsi Sulawesi Tenggara 2003-2013 Gambar 15 Perkembangan PDRB ADH Konstan KabupatenKota Sultra Kepulauan dan Propinsi Sulawesi Tenggara tahun 2003, 2007 dan 2009-2013 Gambar 15 memperlihatkan peningkatan PDRB ADHK kabupatenkota se Sultra Kepulauan dari tahun ketahun. Dari tahun 2003, 2007 dan 2009-2013 menunjukkan penyumbang terbesar dalam pembentukan struktur ekonomi khususnya PDRB ADHKonstan Kota Baubau adalah sektor Bangunan, Perdagangan, Hotel dan Restoran, Pengangkutan dan Komunikasi, Keuangan, Persewaan dan Jasa Keuangan dan sektor Jasa-Jasa; Sedangkan kabupaten hinterlandnya masing-masing Kabupaten Buton penyumbang terbesar sektor terhadap pembentukan PDRB diberikan oleh sektor Pertanian, Pertambangan Penggalian, Industri Pengolahandan Jasa-Jasa; Kabupaten Buton Utara penyumbang sektor terhadap pembentukan PDRB adalah sektor Pertanian, Bangunan dan sektor Jasa-Jasa; Kabupaten Wakatobi sumbangan terbesar sektor terhadap pembentukan PDRB adalah sektor Pertanian, Listrik dan Air Bersih, Perdagangan, Hotel Restoran, Keuangan, Persewaan Jasa dan sektor Jasa- Jasa; Kabupaten Muna sumbangan terbesar sektor terhadap pembentukan PDRB adalah sektor Pertanian, Perdagangan, Hotel Restoran, dan sektor Jasa-Jasa; dan Kabupaten Bombana sektor yang memberikan sumbangan terhadap pembentukan PDRB adalah sektor Pertanian, Bangunan dan sektor Jasa-Jasa.

b. Laju Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi menggambarkan tingkat perubahan ekonomi yang terjadi di suatu wilayah. Tingkat pertumbuhan ekonomi digunakan untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang telah dicapai di suatu daerah. Gambar 16 memperlihatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten kota Sultra Kepulauan tahun 2003, 2007 dan tahun 2009-2013. Pada tahun 2003 hanya terdapat 3 tiga kabupatenkota dengan pertumbuhan ekonomi masing-masing Kota Baubau 2,49 persen, Kabupaten Buton 0,28 persen dan Kabupaten Muna 6,99 persen. Tahun 2007 terdapat 6 enam kabupatenkota dengan pertumbuhan ekonomi masing-masing Kota Baubau 7,54 persen, Kabupaten Buton 7,52 persen, Kabupaten Buton Utara 10,56 persen, Kabupaten Wakatobi 13,67 persen, Kabupaten Muna 6,72 persen dan Kabupaten Bombana 7,14 persen. Sebaliknya antara tahun 2009-2013 menunjukkan pertumbuhan ekonomi Kota Baubau antara tahun 2009 sebesar 10,79 persen dan tahun 2013 sebesar 8,22 persen menunjukkan tren pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi kabupaten hinterlandnya, yakni Kab. Buton induk 8,60 persen tahun 2009, tahun 2013 8,63 persen, Kabupaten Buton Utara sebesar 10,56 persen tahun 2009, tahun 2013 9,46 persen, Kabupaten Wakatobi sebesar 13,67 persen tahun 2009, tahun 2013 8,04 persen, Kabupaten Muna sebesar 7,81 persen tahun 2009, tahun 2013 7,23 persen, dan Kab. Bombana sebesar 7,74 persen tahun 2009, tahun 2013 8,86 persen. Untuk jelasnya perbandingan pertumbuhan ekonomi kabupatenkota Sultra Kepulauan dapat dilihat pada Gambar 16. Sumber: BPS Kota Baubau, Kab: Buton, Buton Utara, Wakatobi, Muna dan Bombana dan Propinsi Sulawesi Tenggara 2003-2013 Gambar 16 Pertumbuhan Ekonomi KabupatenKota Sultra Kepulauan dan Propinsi Sulawesi Tenggara tahun 2003, 2007 dan 2009-2013 Gambar 16 jika dirata-ratakan pertumbuhan ekonomi Kota Baubau dari tahun 2003 awal pemekaran, 2007 dan 2009-2013 memperlihatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Terlihat dirata-ratakan pertumbuhan ekonomi Kota Baubau dari tahun 2003-2013 sebesar 8,11 persen, lebih besar dibandingkan dengan Kabupaten Buton 7,53 persen dan Kabupaten Muna 7,22 persen, namun masih dibawah dari Kabupaten Buton Utara 8,61 persen, Kabupaten Wakatobi 9,88 persen dan Kabupaten Bombana 8,16 persen. Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi kabupatenkota Sultra Kepulauan dengan Propinsi Sulawesi Tenggara sebesar 8,40 persen, terlihat hanya Kabupaten Wakatobi 9,88 persen dan Kabupaten Buton Utara 8,61 persen, yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dibandingkan Propinsi Sulawesi Tenggara, namun terhadap 4 empat kabupatenkota Sultra Kepulauan masing-masing Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana pertumbuhan ekonomi Propinsi Sulawesi Tenggara masih lebih tinggi.