Ikhtisar PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DKI JAKARTA

h Kondisi tempat tinggal Kondisi tempat tinggal seperti luas luas lantai per kapita, jenis lantai, akses terhadap jamban dan status kepemilikan rumah dapat dijadikan prediktor kemiskinan rumahtangga. Tinggal di bangunan yang tidak layak huni dapat menyebabkan menurunnya derajat kesehatan bagi penghuninya. Upaya perbaikan tempat tinggal telah dilaksanakan oleh pemerintah, salah satunya adalah dengan pemasangan keramik untuk lantai rumah. Di samping itu dibangun pula jamban-jamban umum bagi masyarakat yang tidak mampu. Kepemilikan tempat tinggal menjadi kendala pula bagi rumahtangga miskin khususnya di RW kumuh. Kepemilikan rumah susun bagi rumahtangga miskin harus diutamakan. Pemberian kredit ya ng ringan sangat membantu mereka untuk memiliki rumah yang layak huni, sehingga mereka dapat hidup lebih sehat.

5.3. Ikhtisar

Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan berbagai program penganggulangan kemiskinan. Kegiatan tersebut dikoordinasikan oleh Komite Penanggulangan kemiskinan yang dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur. Pada tahun 2004, dana yang disalurkan untuk penanggulangan kemiskinan sebesar 884 milyar rupiah dengan alokasi dana tersebut ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat. Bidang lain yang mendapat perhatian adalah bidang pendidikan dan kesehatan yang masing- masing mendapat alokasi dana sebesar 268 milyar dan 208 milyar rupiah. Berbagai kegiatan penanggulangan kemiskinan sudah mencoba untuk menyentuh faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan. Di samping program- program yang sudah ada perlu pula dilaksanakan program-program tambahan. Dalam bidang pendidikan telah dilakukan program pemberian beasiswa bagi murid tidak mampu juga dilakukan sekolah gratis bagi murid tidak mampu pada tingkat SD. Pendidikan sangat penting untuk menghidarkan diri dari kemiskinan karenanya pemberian sekolah gratis bagi murid tidak mampu bukan hanya pada tingkat SD tetapi juga sampai tingkat SMA. Apabila pemerintah sulit untuk melakukan pemberian sekolah formal secara gratis hingga tingkat SMA maka sebaiknya diadakan sekolah-sekolah terbuka setingkat SMA agar masyarakat yang tidak dapat melanjutkan ke SMA formal tetap dapat memperoleh pendidikan. Pemberian pendidikan non formal merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas masyarakat miskin sehingga mereka mampu bersaing dalam memperoleh pekerjaan. Pemberian dana bergulir bagi rumahtangga miskin sudah dilaksanakan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK, namun pelaksanaannya perlu mengalami perbaikan. Mengadopsi cara pelaksanaan di Thailand merupakan salah satu cara terbaik. Penyaluran dana bantuan tidak dilakukan oleh aparat setempat melainkan oleh suatu kelembagaan lokal yang dipercaya oleh masyarakat. Kelembagaan tersebut tidak hanya menyalurkan dana tetapi juga memantau penggunaan dana sehingga tidak ada penyalahgunaan dana oleh rumahtangga. Untuk penyediaan lapangan pekerjaan, Pemprov DKI Jakarta dapat mengadopsi cara Pemerintah Malaysia yaitu dengan meningkatkan pendapatan dan produktivitas pada pekerjaan yang berproduktivitas rendah melalui perluasan modal produktif dan penggunaan modal secara efisien. Hal ini dicapai dengan cara mengadopsi teknik modern, memperbaiki pemasaran dan kredit, keuangan dan bantuan teknis. Dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan perlu pula dikaitkan dengan lokasi. RW kumuh dan RW tidak kumuh mendapatkan perlakukan yang berbeda penanganannya. Salah satu contoh adalah tidak adanya perbedaan jender di RW kumuh namun di RW tidak kumuh perlu lebih diarahkan pada rumahtangga miskin yang dikepalai oleh perempuan. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan