Pengujian Nilai Dextrose Equivalent DE Modifikasi dari Haryati, Prosedur Analisis Karakteristik Mutu Derajat Putih Dewan Standarisasi Nasional, 1989 Kehalusan lolos saringan 100 mesh Dewan Standarisasi

18

3. Pengujian Nilai Dextrose Equivalent DE Modifikasi dari Haryati,

2004 Pengujian nilai DE dilakukan dengan memasukkan 2 ml contoh ke dalam tabung reaksi. Kemudian ditambahkan 6 ml pereaksi DNS. Tabung reaksi tersebut diletakkan ke dalam air mendidih selama 5 menit dan didinginkan sampai suhu kamar. Blangko juga ditetapkan dengan cara yang sama tetapi sebagai pengganti contoh digunakan aquades. Sampel dibaca dengan alat spektrofotometer dengan panjang gelombang 500 nm. Nilai absorbansi diplotkan ke dalam grafik standar gula pereduksi jumlah gula pereduksi dinyatakan sebagai A. Dari contoh yang sama, kemudian diambil 2 ml contoh ke dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 1 ml fenol 15 dan ditambahkan 5 ml H 2 SO 4 atau HCl pekat. Sampel didiamkan selama 10 menit. Kemudian dibaca pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 490 nm jumlah total gula dinyatakan sebagai B. Nilai DE = 100 × B A

4. Prosedur Analisis Karakteristik Mutu

Setelah didapatkan nilai DE dari seluruh perlakuan pati termodifikasi yang memiliki nilai DE dibawah 20 Rentang DE maltodekstrin, sampel dipilih secara acak setiap beda konsentrasi. Setiap satu tingkat konsentrasi, diambil satu sampel secara acak untuk diuji karakteristik mutunya. Pengujian karakteristik mutu terhadap sampel tersebut adalah sebagai berikut. 19

1. Derajat Putih Dewan Standarisasi Nasional, 1989

Derajat putih diukur dengan alat Colormeter. Sampel yang telah disiapkan dibaca dengan alat tersebut sehingga didapatkan nilai L. Nilai L menunjukkan derajat keputihan suatu bahan. Sampel yang berwarna putih sempurna memiliki nilai L=1. Sedangkan untuk sample yang berwarna hitam memiliki nilai 0. Jadi semakin putih suatu bahan nilai L akan mendekati 1.

2. Kehalusan lolos saringan 100 mesh Dewan Standarisasi

Nasional, 1989 Sejumlah produk pati termodifikasi dinyatakan sebagai A diayak dengan saringan 100 mesh. Sejumlah yang lolos ditimbang dinyatakan sebagai B. Tingkat kehalusan dihitung sebagai: Kehalusan = 100 × A B

3. Warna dalam Lugol Dewan Standarisasi Nasional, 1989