fasilitas dalam menunjang aktivitas di PPI Tanjungsari yang dianalisis dengan pendekatan aljabar dilakukan dengan pendekatan sebaran merata yang dapat
dirumuskan sebagai berikut: JFK =
Ka JKF
dengan JFK = jumlah fasilitas per kategori JKF = jumlah per kelompok fasilitas
Ka = banyaknya kategori per kelompok fasilitas Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui perolehan kategori di PPI
Tanjungsari secara umum dengan mengacu pada perolehan kategori per kelompok fasilitas mutlakvital, penting, pelengkap.
3.5.1. Analisis keberadaan dan kondisi fasilitas di PPI Tannjungsari
Analisis keberadaan dan kondisi fasilitas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya seluruh fasilitas beserta kondisi fasilitas tersebut, baik fasilitas
mutlakvital, fasilitas penting, maupun fasilitas pelengkap yang berada di PPI Tanjungsari Tabel 1.
1 Keberadaan fasilitas di PPI Tanjungsari
Analisis dilakukan dengan menggunakan tabel berikut. Tabel 1 Keberadaan fasilitas di PPI Tanjungsari
Keberadaan Fasilitas No.
Kelompok Fasilitas
Fasilitas Ada
Tidak Ada 1
2 3
Vital Jumlah
Persentase 1
2 3
Penting Jumlah
Persentase 1
2 3
Pelengkap Jumlah
Persentase
Jumlah fasilitas seluruhnya yang berjumlah 24 terbagi atas fasilitas mutlak- vital yang berjumlah 9, fasilitas penting berjumlah 5 dan fasilitas pelengkap
berjumlah 10. Masing-masing jumlah per kelompok fasilitas ini akan terbagi menjadi lima kelompok kategori yang telah ditetapkan. Penentuan kategori
berdasarkan kelompok fasilitas tersebut adalah untuk menganalisis keberadaan ada atau tidak ada fasilitas di PPI Tanjungsari. Keberadaan ada atau tidak ada
fasilitas di PPI Tanjungsari diindikasikan dengan adanya wujud nyata dari fasilitas tersebut. Selanjutnya perolehan kategori didasarkan pada banyaknya jumlah
fasilitas yang yang ada atau tidak ada dalam masing-masing kelompok tersebut. Penetapan jumlah fasilitas digambarkan dalam bentuk skematis seperti tertera
pada Gambar 2 berikut.
Deskripsi visual dilakukan melalui penampilan grafik yang mendukung analisis pembagian jumlah fasilitas per kategori Gambar 3. Visualisasi tersebut
akan memperjelas pembagian jumlah fasilitas yang telah ditetapkan dengan pendekatan sebaran merata serta dapat membandingkan langsung jumlah fasilitas
yang telah ditetapkan per kategori dan jumlah fasilitas yang diperoleh per Gambar 2
Skema jumlah per kelompok fasilitas per kategori yang telah ditetapkan.
kelompok fasilitas mutlakvital, penting, pelengkap yang telah diamati secara langsung di PPI Tanjungsari.
2 4
6 8
10
1 2
3 4
5
1 3
5 7
9
2 4
6 8
10 12
Buruk Sekali Buruk
Cukup Baik
Baik Sekali
Ka te
g o
ri
Jumlah Fasilitas Fasilitas Pelengkap
Fasilitas Penting Fasilitas Vital
2 Kondisi fasilitas di PPI Tanjungsari
Kondisi keberadaan fasilitas dilakukan dengan menggunakan tabel yang menganalisis ke-24 fasilitas tersebut. Indikasi penentuan kondisi layak pakai,
melampaui kapasitas, dan tidak dapat digunakan Tabel 2 adalah luas bangunan fasilitas yang disesuaikan dengan penggunaannya dan kondisi fisik bangunan
secara nyata yang diamati langsung di PPI Tanjungsari. Tabel 2 Kondisi fasilitas di PPI Tanjungsari
Kondisi Fasilitas No.
Kelompok Fasilitas
Fasilitas Layak Pakai
Melampaui Kapasitas
Tidak dapat Digunakan
1 2
3 Vital
Jumlah Persentase
1 2
3 Penting
Jumlah Persentase
1 2
Pelengkap
Gambar 3 Grafik jumlah kelompok fasilitas per kategori yang ditetapkan.
3 Jumlah
Persentase
Persentase yang diperoleh per kelompok mutlakvital, penting, pelengkap fasilitas akan menentukan kategori penilaian. Kategori dan interval persentase
kondisi fasilitas adalah sama untuk semua kelompok fasilitas mutlakvital, penting, pelengkap. Kondisi layak pakai menjadi acuan utama daripada dua
kondisi lainnya dalam menentukan kategori penilaian secara umum yang akan diberikan. Hal ini disebabkan persentase yang diperoleh pada kondisi layak pakai
sudah dapat memperlihatkan atau menggambarkan kategori penilaian yang akan diberikan. Penetapan interval persentase kondisi fasilitas berlaku untuk semua
kelompok fasilitas mutlakvital, penting, pelengkap seperti Gambar 4 berikut.
Deskripsi visual dilakukan melalui penampilan grafik yang mendukung analisis pembagian interval persentase kondisi fasilitas per kategori Gambar 5.
Visualisasi tersebut akan memperjelas pembagian interval persentase kondisi fasilitas per kategori untuk masing-masing kelompok fasilitas yang telah ditetap-
kan serta dapat membandingkan langsung dengan persentase kondisi fasilitas yang diperoleh per kelompok fasilitas mutlakvital, penting, pelengkap yang mengacu
pada pengamatan secara langsung yang telah dilakukan di PPI Tanjungsari. Gambar 4 Skema pembagian interval persentase kondisi fasilitas per
kategori untuk masing-masing kelompok fasilitas yang telah ditetapkan.
3.5.2. Analisis keberadaan dan kebutuhan fasilitas dalam menunjang akti- vitas PPI Tanjungsari