Tingkat keberadaan fasilitas di PPI Tanjungsari

b. Kondisi motor dinas Motor dinas yang diberikan pihak Pemda setempat untuk mendukung kinerja Kepala PPI ini masih dalam kondisi yang layak pakai. Motor dinas tersebut dibe- rikan dalam kondisi yang baru. Perawatan dan pemeliharaan motor tersebut selalu dilakukan oleh Kepala PPI.

4.3.2. Tingkat keberadaan fasilitas di PPI Tanjungsari

Fasilitas vital yang ada di PPI Tanjungsari hanya 7 dari 9 fasilitas vital yang seharusnya ada, yang tidak tersedia adalah pabrik es dan bengkel reparasi kapal. Seluruh fasilitas penting 5 fasilitas dimiliki oleh PPI Tanjungsari, sedangkan 5 fasilitas pelengkap yang tidak ada dari 10 fasilitas yang seharusnya ada, adalah dermaga muat terpisah, slipway, ruang pertemuan, pos penjagaan, dan rumah dinas. Keberadaan fasilitas yang telah diuraikan dapat disimpulkan seperti tertera pada Tabel 17. Diantara kelompok fasilitas yang ada di PPI Tanjungsari, persentase terbesar 100 diperoleh fasilitas penting. Keberadaan 100 fasilitas penting meng- indikasikan bahwa PPI Tanjungsari dapat berfungsi dengan baik. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Lubis et. al. 1998 bahwa fasilitas penting adalah fasilitas yang penting diperlukan agar pelabuhan perikanan dan pangkalan penda- ratan ikan dapat berfungsi baik, namun realisasinya dapat ditunda. Persentase kedua terbesar diperoleh fasilitas vital atau 77,78 . Persentase ini menunjukkan bahwa fasilitas vital yang mutlak ada pada awal pembangunan PPI Tanjungsari hampir dipenuhi. Namun demikian, realisasi dua fasilitas vital yang belum ada selayaknya diwujudkan agar PPI Tanjungsari dapat melaksanakan fungsinya se- cara optimal. PPI Tanjungsari seharusnya memperhatikan keberadaan fasilitas yang belum tersedia, terutama pabrik es karena beberapa aktivitas menggunakan es, seperti aktivitas penanganan, pendistribusian dan penyaluran perbekalan. Tabel 17 Keberadaan fasilitas di PPI Tanjungsari Keberadaan Fasilitas No. Kelompok Fasilitas Fasilitas Ada Tidak Ada 1 Dermaga pendaratan ikan dan muat 2 Kolam pelabuhan 3 Sistem rambu-rambu 4 Tempat pelelangan ikan TPI 5 Pabrik es 6 Tangki dan instalasi air 7 Tempat penyediaan bahan bakar 8 Bengkel reparasi kapal 9 Vital Kantor administrasi Jumlah 7 2 Persentase 77,78 22,22 1 Generator listrik 2 Kantor kepala pelabuhan 3 Tempat parkir 4 Pos penghubung radio SSB 5 Penting Ruang pengepakan Jumlah 5 Persentase 100 1 Dermaga muat terpisah 2 Slipway 3 Ruang pertemuan 4 Kamar kecil 5 Pos penjagaan 6 Balai pertemuan nelayan 7 Rumah dinas 8 Musala 9 Mobil dinas 10 Pelengkap Motor Dinas Jumlah 5 5 Persentase 50 50 Sumber: Hasil pengamatan dan wawancara 2007 Sistem pemesanan es ke luar lokasi PPI Tanjungsari terlebih dahulu dirasa- kan kurang efektif serta lebih berisiko ketika pesanan es datang terlambat karena dapat menunda aktivitas-aktivitas yang menggunakan es. Ketiadaan pabrik es atau lokasi pabrik es yang berada di luar PPPPI sudah sering ditemui di suatu PP, terlebih PPI. Seperti yang dikemukakan Lubis et. al. 1998 bahwa dari 30 PP dan 204 PPI di Pulau Jawa yang diteliti hanya 33 yang memiliki pabrik es. Hasil pengawasan DKP 2004 juga menginformasikan bahwa PPI minim fasilitas, ter- utama pabrik es seperti di PPI Soro Adu Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Provinsi NTB yang belum memiliki pabrik es atau di PPI Soro Kempo Dompu Provinsi NTB yang bangunan pabrik es berada di luar lokasi PPI. Meskipun belum terlalu menghambat aktivitas PPI Tanjungsari, namun ketiadaan bengkel reparasi kapal pun harus tetap diperhatikan oleh pihak PPI Tanjungsari. Hal ini disebabkan sudah banyak terlihat perbaikan atau pembuatan kapal di sisi-sisi badan jalan di sekitar PPI Tanjungsari Gambar 31 yang akan mengakibatkan semakin sempitnya badan jalan. Selanjutnya yang memiliki persentase terendah diperoleh fasilitas pelengkap atau 50 . Belum diwujud- kannya 50 fasilitas pelengkap ini lebih disebabkan karena keterbatasan lahan dan modal yang ada. Walaupun PPI Tanjungsari sedang melakukan pengem- bangan, namun pengembangan yang dilakukan oleh pihak PPI saat ini lebih menitikberatkan pada fasilitas yang diperlukan sehingga keberadaannya nanti akan berguna. Fasilitas pelengkap yang pengadaannya baru pada pengembangan pelabuhan tahap ketiga Lubis et. al. 2005 juga menjadi penyebab mengapa fasilitas pelengkap belum terealisasikan di PPI Tanjungsari. Secara skematis persentase keberadaan fasilitas di PPI Tanjungsari seperti tertera pada Gambar 43. Gambar 43 Skema keberadaan fasilitas di PPI Tanjungsari. Secara umum jumlah fasilitas yang ada pada masing-masing kelompok dapat dikategorikan untuk menunjukkan bahwa tingkat keberadaan kelompok fasilitas tersebut termasuk baik sekali, baik, cukup, buruk, buruk sekali Tabel 18. Keber- adaan yang diperoleh nantinya akan mengindikasikan kategori fasilitas suatu PPPPI tersebut. Keberadaan fasilitas vital yang ada di PPI Tanjungsari berada pada kategori baik dengan jumlah 7 dari 9 fasilitas yang seharusnya ada. Kategori baik sekali diperoleh fasilitas penting karena keberadaan 5 dari 5 fasilitas yang seharusnya ada, sedangkan kategori mendekati cukup diperoleh fasilitas peleng- kap karena hanya memiliki 5 dari 10 fasilitas yang seharusnya ada Gambar 44. Meskipun kelompok fasilitas pelengkap berada pada kategori mendekati cukup, namun kategori baik yang diperoleh fasilitas vital dan kategori baik sekali yang diperoleh fasilitas penting mengindikasikan bahwa PPI Tanjungsari termasuk PPI yang baik ditinjau dari tingkat keberadaan fasilitas. Jumlah Per Kelompok Fasilitas Kategori Vital Penting Pelengkap Baik Sekali 9 5 10 Baik 7 4 8 Cukup 5 3 6 5 Buruk 3 2 4 Buruk Sekali 1 1 2 Sumber: Hasil pengolahan data 2008 Ket: : Jumlah fasilitas ada di PPI Tanjungsari Kategori mendekati cukup yang diperoleh fasilitas pelengkap tidak terlalu mempengaruhi penilaian baik terhadap PPI Tanjungsari. Hal ini disebabkan fasilitas pelengkap belum terlalu diperlukan keberadaannya dibandingkan dengan dua kelompok fasilitas lainnya. Selain itu, pengadaanya dapat dilakukan pada pengembangan tahap ketiga serta ketiadaannya yang tidak terlalu menghambat aktivitas kepelabuhanan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa PPI Tan- jungsari berkembang dengan baik karena perolehan kategori fasilitas vital dan pentingnya. Tabel 18 Kategori yang telah ditetapkan berdasar- kan jumlah fasilitas yang ada di PPI Tanjungsari 5 6 8 10 3 4 5 5 5 7 7 9 2 4 6 8 10 12 Cukup Baik Baik Sekali Ka te g o ri Jumlah Fasilitas Fasilitas Pelengkap Fasilitas Penting Fasilitas Vital

4.3.3. Kondisi fasilitas di PPI Tanjungsari