Data primer Data Sekunder

tempat penyediaan bahan bakar, bengkel reparasi kapal, dan kantor administrasi. 2 Fasilitas penting, antara lain: generator listrik, kantor kepala pelabuhan, tempat parkir, pos penghubung radio SSB, dan ruang pengepakan. 3 Fasilitas pelengkap, antara lain: dermaga muat terpisah, slipway, ruang pertemuan, kamar kecil, pos penjagaan, balai pertemuan nelayan, rumah dinas, musala, mobil dinas, dan motor dinas. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengkaji keberadaan fasilitas dalam menunjang aktivitas di PPI Tanjungsari, antara lain: 1 Mencatat jumlah dan jenis fasilitas yang ada dalam menunjang aktivitas di PPI Tanjungsari; 2 Mencatat ketiadaan fasilitas yang seharusnya ada dalam menunjang aktivitas di PPI Tanjungsari; dan 3 Mengamati kondisi dan pemanfaatan fasilitas yang meliputi kondisi layak pakai, melampaui kapasitas, rusak, dan fasilitas ada dan diperlukan ADP, ada namun belum diperlukan ANBP, belum ada namun diperlukan BANP serta fasilitas belum ada namun belum diperlukan BANBP. 3.4. Perolehan Data Data yang diperoleh, meliputi:

3.4.1. Data primer

1 Data primer diperoleh dengan melakukan: 1 Pengamatan langsung di lokasi penelitian; dan 2 Wawancara dengan pengisian kuisioner yang telah dibuat terhadap 1 orang pengelola PPI Tanjungsari, 6 orang nelayan, 1 pengelola TPI, 1 pengelola KUD, 3 orang pengolah, dan 3 orang pedagang. Peng- ambilan sampel atau responden dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan bahwa jenis dan jumlah responden dapat mewakili tujuan penelitian. 2 Data primer utama yang diperlukan, antara lain: 1 Tingkat operasional, jenis, jumlah, dan kapasitas fasilitas; 2 Aktivitas pendaratan ikan, penanganan, pengolahan, pemasaran ikan, pemeliharaan dan perbaikan, administrasi dan penyuluhan, serta pe- nyaluran perbekalan; 3 Jumlah dan jenis fasilitas yang digunakan dalam aktivitas pendaratan, penanganan, pengolahan, dan pemasaran ikan, pemeliharaan dan per- baikan; administrasi dan penyuluhan; dan penyaluran perbekalan. 4 Jenis sarana transportasi yang digunakan dalam pengangkutan ikan dari dermaga ke tempat pelelangan ikan TPI dan dari TPI ke daerah konsumen; dan 5 Kondisi fasilitas yang digunakan dalam aktivitas pendaratan ikan, penanganan, pengolahan, pemasaran ikan, pemeliharaan dan perbaikan, administrasi dan penyuluhan, serta penyaluran perbekalan.

3.4.2. Data Sekunder

1 Data sekunder diperoleh dari: 1 Laporan dari instansi terkait, seperti: a. UPT PPI Tanjungsari; b. Perum prasarana Tanjungsari; c. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pemalang; d. BPS Kabupaten Pemalang; dan e. Pustaka sebagai penunjang dan pelengkap. 2 Data sekunder utama yang diperlukan, antara lain: a. Data jumlah, jenis, dan kapasitas fasilitas di PPI Tanjungsari; b. Produksi dan nilai produksi ikan yang didaratkan di PPI Tanjungsari selama 6 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2001 - 2006; dan c. Jumlah nelayan, alat tangkap, dan jumlah kapal penangkap ikan di PPI Tanjungsari selama 6 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2001 - 2006. 3 Data sekunder tambahan yang diperlukan, antara lain: a. Keadaan umum Kabupaten Pemalang, meliputi: • Letak atau posisi geografis dan topografi; dan • Jumlah penduduk. b. Keadaan umum perikanan tangkap di Kabupaten Pemalang dan PPI Tanjungsari, meliputi: • Jumlah dan perkembangan unit penangkapan 6 tahun terakhir; • Produksi ikan 6 tahun terakhir; dan • Daerah dan musim penangkapan secara umum. c. Lay out Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Tanjungsari. d. Peta daerah Kabupaten Pemalang.

3.5. Analisis Data