Jenis Penelitian Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek dan Sampel Penelitian

69

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Dalam penelitian ini diberikan perlakukan pendekatan problem based learning di kelas eksperimen pertama dan pendekatan problem posing di kelas eksperimen kedua untuk mengetahui keefektifan antara pendekatan problem based learning dan problem posing ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test and post-test experimental group design untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dengan pendekatan problem posing dibandingkan dengan pendekatan problem based learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA kelas X. Tabel 1. Pretest dan Posttest Experimental Group Design Kelas Pretest Perlakuan Posttest E 1 O 1 X 1 O 2 E 2 O 3 X 2 O 4 Keterangan : E 1 : Kelas eksperimen pertama E 2 : Kelas eksperimen kedua 70 O 1 : Pretest kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen pertama O 2 : Posttest kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen pertama O 3 : Pretest kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen kedua O 4 : Posttest kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen kedua X 1 : Perlakuan dengan pembelajaran problem based learning X 2 : Perlakuan dengan pembelajaran problem posing

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Imogiri. Penelitian berlangsung pada tanggal 6 Februari 2017 sampai 1 Maret 2017.

D. Subjek dan Sampel Penelitian

. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri Imogiri yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas X1 sampai dengan kelas X7. Karakteristik SMA Negeri Imogiri diantaranya menerapkan kurikulum KTSP, KKM mata pelajaran matematika adalah 75, dan pembelajaran yang dilakukan biasanya menerapkan metode ekspositori, rata-rata nilai masuk adalah 70, dan rata-rata nilai matematika pada ujian nasional adalah 40 . Sampel dalam penelitian ini dipilih secara acak dengan cara undian untuk diambil dua kelas. Berdasarkan teknik tersebut, sampel yang diperoleh adalah siswa SMA Negeri Imogiri kelas X 71 yaitu kelas X1 dan X4. Kelas X1 diberi perlakuan pendekatan problem based learning dan kelas X4 diberi perlakuan dengan pendekatan problem posing.

E. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA

1 34 419

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR SISWA DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING

14 61 344

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASITERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Problem Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X Se

0 2 18

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING.

0 0 42

Perbandingan Efektivitas Model Penemuan Terbimbing dan Model Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Piyungan.

1 1 120

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN.

1 12 176

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMA N 1 KASIHAN.

1 1 62

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA SMA

0 0 19