55 kegiatan memahami ilmu dalam bidang matematika yang telah tersusun dan
terencana dengan kajian materi tertentu sesuai tingkatan pemahaman.
6. Materi Trigonometri
a. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
Jika D adalah himpunan semua sudut � maka terdapat enam hubungan dalam
bentuk perbandingan yang disebut dengan sinus, cosinus, tangen, cotangen, secan, dan cosecan dari himpunan D ke himpunan
yang biasanya masing- masing disingkat dengan tiga huruf yaitu, sin, cos, tan, cot, sec, dan csc.
Berikut ini disajikan sin, cos, tan, cot, sec, dan csc beserta prasyaratnya. Pada bidang koordinat setiap titik
A , pada kuadran I, II, III, IV,
dan pada sumbu x serta sumbu y menentukan besar
∠� = ∠ � = �.
� → � ∈ ℝ
sin � = � = �
1 Sinus
tan � =
3 Tangen
� → ∈ ℝ, , ≠ 0 � → � ∈ ℝ
cos � = � = �
2 Cosinus
csc � =
� =
� 6 Cosecan
� →
�
∈ ℝ, , ≠ 0
4 Cotangen
� → ∈ ℝ, , ≠
cot � =
sec � =
� =
� 5 Secan
� →
�
∈ ℝ , , ≠ 0
Gambar 1. Sudut � dalam
Kedudukan baku
56 Penerapan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dijelaskan
sebagai berikut. Diketahui segitiga siku-siku ABC siku-siku di B dan besar
ACB
maka nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α sebagai berikut
∆ ABC pada Gambar 2 digambarkan di sumbu OX maka koordinat Cartesius Ca,c dan CA = b pada Gambar 3. Berdasarkan definisi perbandingan
trigonometri, nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α adalah sebagai
berikut.
Gambar 2. Segitiga Siku-siku ABC
Gambar 3. Segitiga Siku-siku ABC Digambarkan pada Sudut
dalam Kedudukan Baku
57 Di peroleh hubungan antarperbandingan trigonometri sebagai berikut
1 2
3 4
b. Perbandingan Trigonometri pada Sudut Khusus
Tabel 5. Perbandingan Trigonometri pada Sudut Khusus
Perbandingan Trigonometri
Besar Sudut 1
1 1
-
- 2
1
1 2
-
- 1
c. Perbandingan Trigonometri pada Sudut Relasi 1 Sudut dalam kedudukan bakuditunjukkan oleh titik
di kuadran I
: sin
� = � cos
� = � tan
� = Gambar disamping menunjukkan bahwa
∠ =
� dan 0° � 90°. Berdasarkan gambar disamping diperoleh
perbandingan trigonometri
Gambar 4. Sudut � di
Kuadran I
58 2 Jika titik
dicerminkan terhadap garis akan diperoleh
Jika sudut α terletak di kuadran I, yaitu , maka tanda kepositifan
perbandingan trigonometri sudut α di kuadran I disajikan pada Tabel 8.
Tabel 6 . Tanda Kepositifan Perbandingan Trigonometri Sudut α di Kuadran
I
Kepositifan Kuadran I
+ +
+ 3 Jika titik
dicerminkan terhadap sumbu akan diperoleh
Perhatikan gambar 6, Titik
2
− , = 180° − � sin
90° − � = �
= cos �
cos 90° − � =
� = sin
� tan
90° − � = = cot � Perhatikan gambar di samping,
Titik
1
, menyatakan sudut 90° − � Berdasarkan definisi trigonometri
diperoleh:
sin 180° − � =
� = sin
� cos
180° − � = −
� =
− cos � tan
180° − � = −
= −tan �
Berdasarkan definisi trigonometri diperoleh :
P
1
b,a
Gambar 5. Grafik Relasi Sudut
� di Kuadran I
Gambar 6. Grafik Relasi Sudut � di Kuadran II 1
59 4 Jika titik
dirotasikan terhadap dengan pusat O dan sudut rotasi akan diperoleh
Jika sudut teletak di kuadran II, yaitu , maka tanda
kepositifan perbandingan trigonometri sudut α di kuadran II disajikan pada
Tabel 9.
Tabel 7 . Tanda Kepositifan Perbandingan Trigonometri Sudut α di Kuadran
II
Kepositifan Kuadran II
+ -
- 5 Jika titik
ditransformasikan dengan pusat O dan sudut pusat akan diperoleh
sin 90° + � =
� = cos
� cos
90° + � = −
� =
− sin � tan
90° + � = −
= − cot �
Perhatikan gambar di samping, Titik
3
− , = 90° + � Berdasarkan definisi trigonometri
diperoleh :
Gambar 7. Grafik Relasi Sudut �
di Kuadran II 2
Gambar 8. Grafik Relasi Sudut � di Kuadran III 1
60 Perhatikan Gambar 8, Titik
4
− , − = 180° + �
6 Jika titik dicerminkan dengan persamaan
akan diperoleh
Jika sudut terletak di kuadran III, yaitu , maka tanda
kepositifan perbandingan trigonometri sudut α di kuadran III sebagai berikut.
Tabel 8 . Tanda Kepositifan Perbandingan Trigonometri Sudut α di
Kuadran III
Kepositifan Kuadran III
- -
+ sin
180° + � = −
� =
− sin � cos
180° + � = −
� =
− cos � tan
180° + � = −
− = tan
� Berdasarkan definisi trigonometri diperoleh:
sin 270° − � =
− �
= −cos �
cos 270° − � =
− �
= −sin �
tan 270° − � =
− −
= cot �
Perhatikan gambar di samping, Titik
5
− , − = 270° − � Berdasarkan definisi trigonometri
diperoleh:
Gambar 9. Grafik Relasi Sudut �
di Kuadran III 2
61 7 Jika titik
ditransformasikan dengan pusat O dan sudut putar akan diperoleh
8 Jika titik dicerminkan terhadap sumbu akan diperoleh
Jika sudut di kuadran IV, yaitu , maka tanda kepositifan
perbandingan trigonometri sudut α di kuadran IV disajikan pada tabel berikut.
Tabel 9 . Tanda Kepositifan Perbandingan Trigonometri Sudut α di Kuadran
IV
Kepositifan Kuadran IV
- +
- 9 Perbandingan trigonometri untuk sudut negatif
Gambar 11 menunjukkan bahwa ∠
= �
dan 0°
� 90°. Sudut
� berlawanan arah jarum jam, sedangkan
P
6
b,-a
P
7
a,-b
sin 270° + � =
− �
= − cos �
cos 270° + � =
� = sin
�
tan 270° + � =
− =
− cot � Perhatikan gambar di samping,
Titik
6
, − menyatakan sudut 270° + � Berdasarkan definisi trigonometri diperoleh :
sin 360° − � =
− �
= − sin �
cos 360° − � =
� = cos
� tan
360° − � = −
= − tan �
Perhatikan gambar di samping Titik
7
, − menyatakn sudut 360° − � Berdasarkan definisi trigonometri diperoleh:
Gambar 10. Grafik Relasi Sudut
� di Kuadran IV 1
Gambar 11. Grafik Relasi Sudut
� di Kuadran IV 2
62 .
Berdasarkan gambar 12 diperoleh perbandingan trigonometri: sin
−� = − ′
� =
= − sin �
cos −� =
′ �
= � = cos� tan
−� = − ′
′ =
= − tan �
10 Menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk lebih dari Kita telah belajar pengukuran sudut bahwa 1 putaran =
. Jika sudut besarnya lebih dari
atau dapat dituliskan .
Sumber materi trigonometri: Santosa 2012
B. Penelitian yang Relevan
360°+α
sin �. 360° + � = sin �
cos �. 360° + � = cos �
tan �. 360° + � = tan �
Berdasarkan gambar
12 diperoleh
perbandingan trigonometri :
Gambar 12. Sudut negatif �
Gambar 13. Sudut � lebih
dari 360