Hipotesis II Pengujian Hipotesis
65 afektif. Pengambilan dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest
untuk mengetahui peningkatan kompetensi siswa pada ranah kognitif sedangkan untuk mengetahui kompetensi siswa pada ranah afektif
pengambilan data dilakukan menggunakan angket. Pretest yang dilakukan pada awal pembelajaran digunakan untuk
mengetahui pengetahuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil Uji-t pada nilai pretest diperoleh nilai t
hitung
sebesar 0,136 dan diperoleh nilai df sebesar 40, sehingga dengan nilai signifikan 0,05 maka
diketahui t
tabel
sebesar 2,021. Jadi dari data tersebut diperoleh t
hitung
t
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Dari hasil uji-t pretest tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan perbedaan pengetahuan awal siswa pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil tersebut juga dapat dilihat pada nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 45,43 dan kelas kontrol sebesar 45,14
yang dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Perbandingan Nilai Pretest Peningkatan
kompetensi siswa
pada ranah
kognitif dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media macromedia flash dengan model pembelajaran konvensional dapat dilihat dari
40 41
42 43
44 45
46
Eksperimen Kontrol
R e
ra ta
Kelas
Perbandingan Nilai Pretest
66 perhitungan skor gain. Perhitungan skor gain yaitu membandingkan selisih
antara nilai posttest dan pretest. Hasil Uji-t pada peningkatan kompetensi siswa pada ranah kognitif diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,818 dan nilai t
tabel
sebesar 2,021. Karena nilai t
hitung
sebesar 2,818 t
tabel
sebesar 2,021 maka dari data tersebut menunjukkan bahwa H
ditolak dan H
a
diterima. Berdasarkan Uji-t tersebut dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan pada peningkatan kompetensi instalasi penerangan listrik pada ranah kognitif siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah berbantuan media macromedia flash
dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil tersebut juga dapat
dilihat dari perolehan nilai rata-rata skor gain kognitif kelas eksperimen sebesar 0,598 yang termasuk pada kategori sedang dan kelas kontrol sebesar
0,445 yang termasuk pada kategori sedang. Perbandingan nilai rata-rata skor gain kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada
gambar 7.
Gambar 7. Perbandingan Nilai Rata-rata Gain Kognitif
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7
Eksperimen Kontrol
R e
ra ta
Kelas
Perbandingan Gain Kognitif