3 sehingga guru perlu mencoba menggunakan media pembelajaran yang
mampu memberi gambaran nyata terhadap mata pelajaran instalasi penerangan listrik sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang
diajarkan oleh guru. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media komputer yaitu menggunakan software macromedia flash.
Penggunaan media macromedia flash pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik dengan materi instalasi penerangan jalan umum di
kelas XI program studi keahlian teknik ketenagalistrikan SMK Negeri 2 Wonosari dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran
karena dengan media macromedia flash
pada materi instalasi penerangan jalan umum dapat menvisualisasikan komponen-komponen
dan sarana prasarana yang digunakan dalam instalasi penerangan jalan umum yang tidak ada di sekolah sehingga dapat memberikan gambaran
nyata terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Materi yang disampaikan dalam media macromedia flash akan dapat memotivasi
siswa dalam pembelajaran karena materi dapat ditampilkan secara menarik dan tidak membosankan. Sehingga dengan penggunaan media
macromedia flash pada pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat sebagai penunjang terjadinya pembelajaran yang dapat
meningkatkan kompetensi siswa. Berdasarkan latar belakang diatas perlu adanya penelitian untuk
mengetahui lebih lanjut apakah terdapat perbedaan kompetensi instalasi penerangan listrik antara model pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan penggunaan media macromedia flash dengan model pembelajaran konvensional. Sehingga perlu dilakukan penelitian
4
dengan judul: ”Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Macromedia Flash Pada Kompetensi Instalasi
Penerangan Listrik Di SMK Negeri 2 Wonosari”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, muncul beberapa permasalahan dalam penelitian. Adapun hasil identifikasi dari
permasalahan dilatar belakang, dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran instalasi
penerangan listrik. 2. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru.
3. Pelaksanaan pembelajaran yang masih menggunakan pembelajaran konvensional di SMK Negeri 2 Wonosari.
4. Media pembelajaran yang digunakan belum dapat membangkitkan semangat belajar siswa dalam proses pembelajaran.
5. Model pembelajaran masih menggunakan pembelajaran konvensional sehingga belum dapat membangkitkan semangat belajar siswa dalam
proses pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya permasalah yang ada dan adanya berbagai keterbatasan, maka tidak semua permasalahan yang
diungkapkan di atas dapat dibahas. Penelitian ini dibatasi pada: 1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran
berbasis masalah.
5 2. Media yang digunakan adalah media
Macromedia Flash 8
Professional. 3. Materi instalasi penerangan listrik dibatasi pada materi instalasi
penerangan jalan umum yaitu pada kompetensi dasar menafsirkan gambar kerja pemasangan lampu penerangan jalan umum PJU dan
lampu penerangan lapangan out door dan mendeskripsikan
karakteristik lampu penerangan jalan umum PJU dan lampu penerangan lapangan out door.
4. Kompetensi instalasi penerangan listrik yaitu ditinjau dari peningkatan kompetensi ranah kognitif dan kompetensi ranah afektif.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Adakah perbedaan yang signifikan pada peningkatan kompetensi instalasi penerangan listrik
pada ranah kognitif siswa
yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan
media macromedia flash dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional di SMK Negeri 2 Wonosari?
2. Adakah perbedaan yang signifikan pada kompetensi instalasi penerangan listrik pada ranah afektif siswa yang menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah berbantuan media macromedia flash dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional
di SMK Negeri 2 Wonosari?
6
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui perbedaan peningkatan kompetensi instalasi penerangan
listrik pada ranah kognitif siswa yang menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media macromedia flash
dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional di SMK Negeri 2 Wonosari.
2. Mengetahui perbedaan kompetensi instalasi penerangan listrik pada ranah afektif siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah berbantuan media macromedia flash dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional di SMK Negeri 2
Wonosari.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi beberapa pihak. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak
berikut: 1. Bagi Pihak Sekolah
Menambah referensi untuk mengembangkan kualitas pembelajaran di Sekolah khususnya di SMK Negeri 2 wonosari.
2. Bagi Guru Dapat memberikan masukan dalam mengelola kelas tentang variasi
model pembelajaran dan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.