D. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas XII IPA, sementara sampel yang diambil untuk penelitian adalah siswa kelas XII IPA 4
yang berjumlah 28 orang di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 8 orang dan siswa perempuan sebanyak 20 orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling yang merupakan teknik dalam menentukan sampel dengan
membuat pertimbangan secara khusus sehingga layak dijadikan sampel Noor, 2011, hlm. 155. Sampel yang diambil merupakan siswa kelas XII dari
kelas pilihan yang memiliki nilai rata-rata ulangan harian yang lebih tinggi dibandingkan terhadap empat kelas XII IPA lainnya. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan proses pembelajaran dan penerapan model open-ended problems dalam penelitian ini.
Sampel penelitian dikelompokkan menjadi tiga kategori kelompok, yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah untuk
mengetahui perbedaan
kemampuan berpikir
kreatif siswa.
Siswa dikelompokkan berdasarkan hasil standar deviasi yang diolah dari data
ulangan harian melalui pengelompokan 3 ranking menurut Arikunto 1999, hlm. 263-264, yaitu sebagai berikut:
1. Kelompok atas adalah semua siswa yang mempunyai skor diatas skor
rata-rata +1 SD 2.
Kelompok sedang adalah semua siswa yang mempunyai skor antara -1 SD dan +1 SD
3. Kelompok bawah adalah semua siswa yang mempunyai skor -1 SD dan
yang kurang dari itu.
Berdasarkan hasil perhitungan Lampiran 12 diperoleh data penggolongan kelompok sebagai berikut:
Tabel 3.1 Pembagian Kategori Kelompok Siswa Kelompok
Kriteria Jumlah Siswa
Tinggi ≥ 93,28
4 orang Sedang
60,08 ˂ nilai ˂ 93,28 21 orang
Rendah ≤ 60,08
3 orang
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi, soal tes open-ended dan pedoman wawancara.
1. Lembar Observasi
Observasi atau pengamatan langsung dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap. Dalam
penelitian, observasi dapat dilakukan dengan memberikan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara Arikunto, 2010, hlm. 199-200.
Cara yang paling efektif dalam metode observasi melengkapinya dengan format atau blanko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item
tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi Arikunto, 2010, hlm. 272.
Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat proses atau kegiatan siswa dalam menyelesaikan soal
open-ended yang dikaitkan dengan aspek berpikir kreatif. Lembar observasi divalidasi sampai layak digunakan untuk proses pengambilan
data. Pada penelitian ini lembar observasi menggunakan skala 0-4. Ketentuan perolehan untuk tiap skornya terdapat pada rubrik penilaian
lembar observasi Lampiran 3.
42
Berikut ini merupakan format lembar observasi yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa
melalui model open-ended problems.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Format Lembar Observasi
No Tipe Masalah
Open-Ended Kegiatan Siswa
Aspek Berpikir
Kreatif
1 Mengklasifikasi
Mengemukakan pendapat mengenai perbedaan baterai
sekali pakai dengan baterai isi ulang
Fluency
2 Menemukan
hubungan Mengemukakan pendapat
mengenai cara kerja aki sehingga dapat menggerakkan
mesin pada mobil Fluency
3 Menemukan
hubungan Menjawab pertanyaan mengenai
hubungan sel volta dengan baterai
Flexibility
4 Pengukuran
Memberikan jawaban mengenai cara menyalakan sebuah lampu
dengan elektroda Ag dalam AgNO
3
dan elektroda Mg dalam MgNO
3 2
Flexibility
5 Menemukan
hubungan Mengemukakan pendapat
mengenai contoh sel volta dalam kehidupan
Originality
43
No Tipe Masalah
Open-Ended Kegiatan Siswa
Aspek Berpikir
Kreatif
6 Menemukan
hubungan Mengemukakan pendapat
mengenai cara untuk mendapatkan tembaga murni
dengan proses pemurnian Fluency
7 Menemukan
hubungan Mengemukakan pendapat
mengenai cara untuk mendapatkan uang berlapis
perak dari uang yang berbahan dasar tembaga dengan proses
penyepuhan Fluency
8 Menemukan
hubungan Memberikan jawaban mengenai
hubungan antara pemurnian tembaga, pelapisan perak pada
tembaga, dan sel elektrolisis Flexibility
9 Menemukan
hubungan Menemukan cara untuk
mendapatkan larutan KOH dan padatan I
2
dengan cara elektrolisis, jika disediakan zat
elektrolit berupa KI serta elektroda C pada katoda dan
anoda Flexibility
10 Menemukan
hubungan Mengemukakan pendapat
mengenai contoh sel elektrolisis dalam kehidupan
Originality
11 Mengklasifikasi
Mengemukakan pendapat Fluency
44
No Tipe Masalah
Open-Ended Kegiatan Siswa
Aspek Berpikir
Kreatif
mengenai perbedaan sel volta dan sel elektrolisis
12 Menemukan
hubungan Siswa memberikan jawaban
proses galvanisasi dalam pencegahan karat
Flexibility
13 Mengklasifikasi
Siswa menjawab cara lain untuk mencegah korosi selain cara
yang telah disebutkan dalam video: pengecatan, melumuri
dengan oli, dan galvanisasi Fluency
14 Menemukan
hubungan Siswa mengajukan pendapat
mengenai cara mengatasi perkaratan pada paku
Originality
15 Pengukuran
Siswa menjawab pertanyaan mengenai pengaruh posisi
logam dalam volta dan E standar terhadap perkaratan
Fluency
2. Soal Tes Open-Ended
Tes adalah sejumlah pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki individu atau kelompok Arikunto, 2010, hlm. 193 Pada penelitian ini, tes yang digunakan bertujuan untuk mengukur
kemapuan berpikir kreatif siswa yang berupa pemberian tes open-ended. Soal open-ended question yang diberikan kepada siswa merupakan soal
45
yang jawabannya bersifat terbuka. Soal dibuat untuk melihat ketiga aspek dalam berpikir kreatif siswa berdasarkan jawaban yang
diberikan yaitu aspek kefasihan fluency, keluwesan flexibility, dan kebaruan originality. Masing-masing aspek memiliki acuan dalam hal
penilaiannya terdapat pada Lampiran 7. Adapun instrumen soal tes open-ended untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif dapat dilihat
pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Instrumen Tes Open-Ended
Aspek Berpikir
Kreatif No
Soal Butir Soal
Fluency ,
Flexibility ,
Originality 1
Saat ini handphone sudah bukan menjadi barang asing lagi. Setiap orang
dapat berkomunikasi
melalui handphone. Jika handphone mati akibat
kehabisan baterai, cukup mencharger
handphone tersebut
sehingga handphone dapat menyala kembali
. Berbeda dengan
baterai pada jam dinding yang tidak dapat diisi ulang
ketika jam mati .
Berikan tanggapanmu mengenai
perbedaan dari kedua jenis baterai
tersebut Fluency
, Flexibility
, Originality
2 Mesya memiliki hobi mengoleksi
anting-anting yang terbuat dari emas. Suatu hari Mesya merasa
gatal pada telinganya dan muncul ruam merah
. Setelah mengecek di toko emas,
ternyata anting Mesya terbuat dari emas
46
Aspek Berpikir
Kreatif No
Soal Butir Soal
yang tidak murni emas imitasi. Emas imitasi ini merupakan campuran emas
dengan logam lain . Mengapa
emas imitasi dapat menyebabkan iritasi
pada kulit?
Fluency ,
Flexibility ,
Originality 3
Pak Budi mempunyai toko emas di sebuah pasar. Suatu hari, pelanggan
Pak Budi ingin cincin emasnya terlihat
seperti baru dengan
warna emas yang lebih berkilau
. Apa yang seharusnya dilakukan
oleh Pak
Budi untuk
membuat cincin emas menjadi seperti
yang diinginkan oleh pelanggannya tersebut?
Fluency ,
Flexibility ,
Originality 4
Budi memiliki sebuah kunci yang sudah tidak menarik lagi karena pada kunci
tersebut terdapat banyak goresan dan
warna yang sudah pudar . Jika Budi
ingin membuat kunci tersebut menjadi
lebih menarik , apa
cara yang dapat dilakukan oleh Budi
? Fluency
, Flexibility
, Originality
5 Bagaimana
cara membuat
lampu menyala
jika disediakan bahan-bahan
seperti: jeruk nipis, paku seng, uang logam tembaga, kabel, lampu kecil dan
multitester jika
dibutuhkan?
47
Aspek Berpikir
Kreatif No
Soal Butir Soal
Bagaimana potensial sel pada reaksi
tersebut? Fluency
, Flexibility
, Originality
6 Fuel cell merupakan bahan bakar
pengganti BBM
yang dampak
negatifnya terhadap lingkungan sangat kecil karena dapat mengurangi polusi
udara . Berbeda dengan
bahan bakar
pada umumnya yang mengakibatkan polusi udara.
Apa penyebab bahan
bakar fuel cell berbeda dengan bahan bakar pada umumnya
? Fluency
, Flexibility
, Originality
7 Tembaga murni adalah salah satu bahan
penyusun kabel. Berdasarkan proyeksi Kementrian Perindustrian, Indonesia
membutuhkan sedikitnya 1,68 juta ton tembaga murni pertahun. Kebanyakan
tembaga yang tersedia adalah tembaga
dalam bentuk bijih atau tembaga yang
tidak murni mengandung campuran logam lain
. Bagaimana proses yang
dilakukan untuk mendapatkan tembaga murni
? Fluency
, Flexibility
, Originality
8 senyawa
Cl
2
memiliki banyak
kegunaan, salah
satunya yaitu
digunakan untuk karet sintesis. Ada
banyak cara
untuk memproduksi
48
Aspek Berpikir
Kreatif No
Soal Butir Soal
senyawa Cl
2
secara kimiawi . Apa
sajakah cara yang bisa dilakukan untuk
menghasilkan senyawa Cl
2
tersebut? Fluency
, Flexibility
, Originality
9 Logam emas Au merupakan logam
yang dapat bertahan dalam jangka waktu
panjang tanpa
mengalami kerusakan
. Berbeda dengan pagar besi Fe yang sangat mudah mengalami
perubahan pada
tampilannya .
Berikanlah pendapat
mengenai penyebab terjadinya perbedaan pada
kedua jenis logam tersebut
Fluency ,
Flexibility ,
Originality 10
Ibu Aida memiliki hobi memasak makanan sendiri untuk keluarganya.
Dalam hal memotong bahan makanan
, Bu Aida selalu menggunakan sebuah
pisau yang disimpan di dapur . Namun
ketika akan digunakan, terdapat bercak karat pada pisau tersebut. Apa yang
menjadi penyebab
pisau tersebut
berkarat ?
Fluency ,
Flexibility ,
Originality 11
Badan kapal yang terbuat dari besi selalu bersentuhan dengan air laut,
sehingga menyebabkan
terjadinya perkaratan dengan cepat. Namun, ketika
komposisi badan kapal ditambahkan
49
Aspek Berpikir
Kreatif No
Soal Butir Soal
material logam seng, proses perkaratan
menjadi terhambat . Berikan
gagasan mengenai penyebab badan kapal dapat
terlindungi oleh logam seng tersebut
Fluency ,
Flexibility ,
Originality 12
Pak Andi merupakan lulusan teknik elektro. Ketika Dia akan menggunakan
paku untuk memajang lukisan, paku
tersebut berkarat. Karat pada paku harus
dihilangkan terlebih dahulu sebelum
digunakan. Jika tersedia alat dan bahan sebagai berikut:
catu daya, kabel, logam timah, larutan soda kue
, minuman bersoda, amplas, sikat kawat,
kentang ,
jeruk lemon . Apa yang dapat dilakukan
oleh Pak Andi? Fluency
, Flexibility
, Originality
13 Engsel pintu yang berkarat
akan menghasilkan bunyi ketika dibuka
ataupun ditutup. Agar tidak mengulangi
kejadian serupa
kita harus
mengantisipasi hal tersebut . Apa yang
harus dilakukan untuk menghindari
perkaratan pada engsel pintu tersebut?
Fluency ,
Flexibility ,
Originality 14
Pada saat hujan ,
pagar yang terbuat dari besi
akan mengalami kontak langsung
dengan oksigen dalam air hujan .
Hal ini dapat mempercepat proses perkaratan.
50
Aspek Berpikir
Kreatif No
Soal Butir Soal
Menurutmu, bagaimana cara mencegah
perkaratan pada pagar tersebut?
Fluency ,
Flexibility ,
Originality 15
Ema mendapatkan
tugas untuk
menggunting sebuah
kertas putih.
Namun gunting yang dimiliki Ema
sangat berkarat . Jika digunakan untuk
menggunting kertas,
maka akan
meninggalkan bekas
pada kertas
tersebut. Jika Ema memanfaatkan
bahan-bahan atau
peralatan yang
mungkin tersedia di rumah atau di lingkungan sekitar
Apa yang dapat Ema lakukan untuk
menghilangkan karat pada gunting
tersebut? Fluency
, Flexibility
, Originality
16 Sebuah kursi di taman seharusnya dapat
menjadi tempat istirahat atau tempat yang nyaman untuk menikmati udara
segar. Namun saat ini, kursi tersebut sudah tidak tersentuh lagi oleh manusia.
Hal ini disebabkan oleh penurunan tampilan pada kursi yang memiliki
bercak karat dan warna yang kusam. Agar
kursi tersebut
dimanfaatkan kembali,
apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut
? Soal yang valid
51
3. Pedoman Wawancara
Pedoman waancara berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab atau direspon oleh responden. Bentuk pertanyaan bisa
sangat terbuka, sehigga dalam memberikan jawaban dan penjelasannya, responden mempunyai keleluasaan Sukmadinata, 2006, hlm. 216.
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai hasil jawaban tes yang diberikan oleh siswa serta respon siswa
mengenai pembelajaran dengan model open-ended terhadap kemampuan berpikir kreatif. Pedoman wawancara yang dibuat oleh peneliti terdiri
dari 8 pertanyaan seperti pada Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4 Pedoman Wawancara Siswa Indikator
Pertanyaan
Respon siswa terhadap pembelajaran open-ended
1. Apakah
Anda mengetahui
pembelajaran open-ended?
jika siswa tidak tahu, beri tahu siswa
tersebut bahwa pembelajaran open ended adalah pembelajaran yang
dimulai dengan memberikan soal yang memiliki banyak jawaban
benar atau pendekatan ini dilakukan pada
saat pembelajaran
oleh peneliti
2. Apa pendapat Anda mengenai
pembelajaran open-ended
jika dibandingkan dengan pembelajaran
yang dilakukan sebelumnya ? 3.
Apakah ada kesulitan pada saat pembelajaran
berlangsung? Jika
52
“Ya” apa kesulitan yang dialami? Dan
bila “tidak”
sebutkan alasannya
4. Apakah ditemukan hal-hal yang
baru dengan mempelajari materi elektrokimia
menggunakan pembelajaran open-ended?
Respon siswa akibat pembelajaran open-ended
terhadap kemampuan berpikir kreatif
1. Apakah pembelajaran open-ended
dapat memotivasi
untuk lebih
kreatif? Jelaskan alasannya 2.
Apakah pembelajaran open-ended dapat membuka wawasan untuk
memberikan solusi yang lebih variatif terhadap permasalahan di
sekitar kita?
Mengetahui gambaran berpikir kreatif siswa dalam
tahap menyelesaikan soal open-ended
1. Bagaimana
langkah dalam
menyelesaikan soal yang telah diberikan sampai mendapatkan
jawaban? 2.
Adakah permasalahan dalam soal yang
pernah dialami
secara langsung? Tunjukan soal nomor
berapa
F. Validitas Instrumen