Pengertian Model Open-Ended Problems

18 Tingkatan Kemampuan Karakteristik Tingkat 1 Kurang Kreatif Siswa dapat menyelesaikan permasalahan dengan lebih dari satu solusi fluency tetapi tidak dapat mengembangkan solusinya dan tidak memenuhi aspek kebaruan. Tingkat 0 Tidak Kreatif Siswa tidak dapat menyelesaikan permasalahan dengan lebih dari satu solusi dan tidak dapat mengembangkan cara lain untuk menyelesaikannya. Dia juga tidak bisa menimbulkan solusi baru. Siswono, 2011, hlm. 551.

3. Model Open Ended Problems

a. Pengertian Model Open-Ended Problems

Open-Ended Problems adalah masalah- masalah yang dirumuskan memiliki banyak jawaban benar. Pembelajaran dimulai dengan menampilkan permasalahan. Kemudian dilanjutkan dengan menyediakan banyak jawaban benar terhadap masalah yang diberikan berdasarkan pengalaman dalam menemukan sesuatu yang baru. Hal ini dapat diselesaikan dengan mengkombinasikan pengetahuan siswa, keterampilan, atau cara berpikir yang telah dipelajari sebelumnya Becker Shimada, 1997, hlm. 1. Pembelajaran dengan menggunakan masalah terbuka adalah pembelajaran yang menampilkan suatu permasalahan yang memiliki berbagai cara pemecahan flexibility dan beragam solusi fluency. Orisinalitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi- interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisasi dapat tumbuh dan 19 terlatih melalui pembelajaran ini karena siswa dituntut untuk mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memperoleh jawaban terhadap pemecahan masalah yang diajukan. Oleh karena itu, model pembelajaran ini lebih mengutamakan proses daripada produk yang akan membentuk pola pikir keterpaduan, keterbukaan, dan ragam berpikir Shoimin, 2014, hlm. 109. Masalah open-ended adalah permasalahan yang dibentuk sedemikian agar memiliki kemungkinan variasi jawaban benar baik dari aspek cara maupun hasil yang didapatkan Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007, hlm. 180. Pertanyaan open-ended dapat digunakan untuk menilai apakah siswa sudah benar-benar menguasai konsep. Pertanyaan open-ended memberikan tantangan pada siswa untuk menunjukkan kedalaman pemahaman dari materi yang telah didapatkan. Pertanyaan open-ended yang baik adalah sebagai berikut: 1 Menampilkan konteks kehidupan nyata yang relevan 2 Harus memiliki lebih dari satu jawaban 3 Siswa seharusnya dapat menjawab pertanyaan dalam waktu 5 menit 4 Jawaban yang diberikan siswa lebih dari mengingat fakta Education Scotland, 2012, hlm. 5 Adapun tipe masalah open-ended yang dapat diberikan antara lain: 1 Menemukan hubungan. Soal ini diberikan agar siswa dapat menemukan beberapa aturan atau hubungan 2 Mengklasifikasi. Siswa diminta mengklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang berbeda dari suatu objek tertentu 20 3 Pengukuran. Siswa diminta untuk menentukan ukuran-ukuran numerik dari suatu kejadian Becker Shimada, 1997, hlm. 27.

b. Mengembangkan Rencana Pembelajaran dalam Open-Ended