Hasil Tes Open-Ended untuk Mengukur Tingkat Kemampuan

60 Aspek fluency merupakan aspek berpikir kreatif yang dominan muncul berdasarkan hasil tes open-ended, sementara kemunculan aspek originality adalah yang paling rendah.

3. Hasil Tes Open-Ended untuk Mengukur Tingkat Kemampuan

Berpikir Kreatif Siswa Kemampuan berpikir kreatif menurut Siswono mencakup lima tingkatan yaitu: sangat kreatif, kreatif, cukup kreatif, hampir tidak kreatif dan tidak kreatif. Tingkat berpikir kreatif siswa diperoleh dari hasil analisis jawaban siswa pada tes open-ended dan dilihat dari kemampuan siswa dalam memenuhi aspek-aspek berpikir kreatif. Skor rata-rata yang diperoleh dari tingkat berpikir kreatif siswa diinterpretasikan ke dalam bentuk presentase menurut Riduwan 2010, hlm. 41 dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang terdapat pada Lampiran 17. Tabel 4.3 Tingkat Berpikir Kreatif Siswa secara Keseluruhan Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Jumlah Siswa 1 17 10 Ketercapaian tingkat berpikir kreatif siswa yang dominan muncul terdapat pada kategori kurang dengan jumlah 17 siswa, selanjutnya pada kategori sangat kurang dengan jumlah 10 siswa dan pada kategori cukup mampu dicapai oleh 1 orang siswa. Pada kategori baik dan sangat baik, tidak ada satu orang pun siswa yang mampu mencapainya. Jika dibuat dalam bentuk presentase, tingkat kemampuan berpikir 61 kreatif dari 28 orang siswa adalah 3,57 mencapai kategori cukup, 60,71 mencapai kategori kurang dan 35,71 siswa mencapai kategori sangat kurang. Jika dilihat berdasarkan kelompok siswa tinggi, sedang dan rendah ketercapaian tingkat berpikir kreatif siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelompok Siswa Jumlah Siswa dalam Tingkat Berpikir Kreatif Jumlah Siswa SB B C K SK Kelompok Tinggi 3 1 4 Kelompok Sedang 1 13 7 21 Kelompok Rendah 1 2 3 Keterangan: SB : Sangat Baik B : Baik C : Cukup K : Kurang SK : Sangat Kurang Berdasarkan Tabel 4.4, siswa pada kelompok tinggi hanya mampu mencapai kategori kurang, dengan 3 orang siswa yang mencapai kategori kurang, sementara 1 orang siswa mencapai kategori sangat kurang. Pada siswa kelompok sedang, tingkat berpikir kreatif sampai pada kategori cukup. Jumlah setiap kategori adalah 7 orang pada kategori sangat kurang, 13 orang pada kategori kurang dan 1 orang siswa mampu mencapai kategori cukup. Sementara pada siswa kelompok rendah, tingkat berpikir kreatif mencapai kategori kurang, 62 dengan jumlah siswa pada kategori sangat kurang sebanyak 2 orang dan siswa pada kategori kurang adalah 1 orang.

4. Hasil Wawancara