B. Pembahasan
Analisis dan interprestasi data dari hasil penelitian selama lebih dari dua bulan di SMP Al Mubarak Pondok Aren, dan dari data yang terkumpulkan maka
data-data itu diperiksa, diedit, dan dianalisis yang kemudian hasilnya dapat dideskripsikan dalam sebuah kesimpulan dan diinterpretasikan sesuai dengan data
yang terkumpul.
1. Penerapan Metode Kisah Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di SMP Al
Mubarak Pondok Aren Dalam kegiatan belajar mengajar, salah satu pendukung keberhasilan guru
adalah kemampuan guru dalam menguasai dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi, karakteristik dan kondisi siswa.
Metode pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan keterampilan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, menguasai kelas, dan menarik perhatian
siswa. Semakin terampil guru dalam mengajar maka metode yang diterapkan akan
Meningkatkan keimanan kepada
Rasul-rasul Allah.
hasil observasi: 30 peserta didik yang
tidak memerhatikan. hasil wawancara:
banyaknya murid yang tidak memerhatikan
dikarenakan adanya renovasi bagian bangunan
sekolah, oleh sebab itu murid kurang fokus
terhadap kisah yang disampaikan.Guru
Me aha i u’jizat dan kejadian luar biasa
lainnya karomah, maunah, dan irhash.
hasil observasi: pendidik memberikan
variasi mengajar sehingga peserta didik
bersemangat untuk mendengarkan kisah
yang disampaikan.
hasil wawancara: setelah saya memberikan
variasi berupa audio visual dalam
membawakan kisah. agar murid terpaju akan
materi ajar yang saya berikan. Guru
Menerapkan akhlak terpuji kepada
sesama. hasil observasi:
seperti sebelumnya guru memberikan ice breaking
sebelum memulai kisah, sehingga peserta didik mampu
menerima kandungan kisah yang disampaikan.
hasil wawancara: peserta didik dapat lebih aktif
dalam menanggapi materi yang saya sampaikan
walaupun hanya 99 setidaknya metode ini
melebihi dari metode yang saya terapkan seperti yang
lainnya .Guru
tepat sasaran dan menjadi efektif. Penerapan metode Kisah juga membutuhkan kreativitas guru, hal itu harus didukung oleh beberapa elemen di antaranya adalah
sarana yang tersedia di sekolah, walaupun terkadang tidak selalu menggunakan media namun media-media yang digunakan serta strategi yang digunakan oleh
pendidik agar penerapan metode tersebut dapat berjalan dengan baik. Penyampaian materi pelajaran Aqidah Akhlak selama ini kebanyakan masih
menggunakan metode ceramah, yang mana metode tersebut kurang menarik perhatian dan semangat siswa, bahkan membuat siswa cepat bosan dan tidak bisa
memahami materi yang disampaikan secara maksimal karena yang disampaikan hanya teoritis saja. Maka perlu ada variasi dalam penggunaan metode dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak, salah satunya adalah dengan penerapan metode Kisah, hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa sehingga
akan menghasilkan produk yang berkualitas. Metode Kisah ini mengkorelasikan antara teori dengan ibrah atau gambaran
kehidupan pada masa lalu untuk dijadikan acuan atau bekal dalam mengarungi kehidupan yang akan datang, sehingga kualitas hidup manusia akan semakin baik
dari waktu ke waktu. Metode kisah yang diamati oleh peneliti dalam pelaksanaan penelitian pada
hasil pengamatan pertama, penulis pada pengamatan pertama masih belum menunjukan hasil karena ada saat itu masih penyampaian materi. Baru kemudian
pada pengamatan kedua dan seterusnya guru menggunakan metode kisah pada materi-materi khusus yang tepat.
Pada pengamatan III, IV, dan V metode kisah masih dikuasai oleh guru, artinya murid masih enggan bertanya dan menjawab, ketika beberapa kali guru
berkomunikasi dengan peserta didik. Meskipun ada manum hanya masih beberapa siswa saja. Hal itu berbeda dengan pengamatan yang dilakukan penulis pada
pengamatan VI, VII dan VIII siswa sudah banyak yang ikut berpartisipasi
mengikuti jalur kisah cerita yang disampaikan oleh pendidik.
Dalam penggunaan metode kisah oleh pendidik tersebut, ada dua aspek yang penulis anggap penting untuk diangkat dalam penulisan skripsi ini. Kedua aspek
tersebut yaitu aspek pendidik dan aspek peserta didik. Asek-aspek tersebut penulis